Bogordaily.net – Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang menimpa masyarakat Kabupaten Bogor mencapai 39.467 kasus.
Demikian dikatakan Kepala Bidang Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Adang Mulyana, Jumat 6 Oktober 2023.
“Kasusnya mencapai 39.467 kasus ISPA di Kabupaten Bogor periode dari Januari sampai Oktober 2023. Jadi ini bukan jumlah orangnya. ISPA bukanlah jenis penyakit,” katanya.
Adang mengungkapkan bahwa peningkatan kasus ISPA terjadi dalam kurun dua bulan belakangan.
Baca juga : Penyanyi Windy Idol Kembali Dipanggil KPK dalam Kasus Suap di MA
“Yang tinggi di Cileungsi,” ujarnya.
Diterangkannya bahwa kasus ISPA banyak dipengaruhi faktor lingkungan, terutama dari pencemaran udara. Tetapi bisa juga akibat virus atau bakteri yang menempel di benda.
“Maka strategi pencegahannya dengan rajin cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, serta menggunakan masker dan jaga jarak,” ujar Adang.
Apa itu ISPA?
ISPA adalah kepanjangan dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut, yakni infeksi yang menyerang saluran pernapasan baik saluran atas maupun bawah. Beberapa contoh ISPA adalah flu biasa, influenza, sinus, dan radang tenggorokan.
ISPA bisa menjangkit siapa saja mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, terutama mereka dengan kondisi tubuh yang kurang fit.
Kondisi ini dapat terjadi pada beberapa organ pernapasan seperti sinus, faring, laring hingga hidung.
ISPA dapat menular dan rentan mengenai anak-anak, di mana imunitas mereka memang masih dalam perkembangan.
Baca juga : Jungkook BTS Bantah Rumor Dirinya Punya Pacar
Selain itu, kondisi ini juga banyak terjadi pada lansia, yang biasanya telah mengalami penurunan kekebalan tubuh.
Contoh ISPA yang paling umum adalah flu biasa dan influenza. Perlu Anda ketahui juga bahwa COVID19 termasuk dalam golongan ISPA karena virus yang masuk dalam tubuh langsung menyerang organ pernapasan.
Adapun beberapa penyakit lain yang tergolong dalam ISPA antara lain sinusitis, batuk pilek, pneumonia, radang tenggorokan akut (faringitis), dan covid 19.(Acep Mulyana)