Bogordaily.net – Seorang Mahasiswi Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor diduga menjadi korban dugaan pelecehan seksual, oleh seorang oknum dosen.
Dugaan pelecehan seksual diungkap melalui media sosial TikTok @mahasiswiuika, dan tersebar di beberapa grup WA Mahasiswa.
Berdasarkan vidio yang dilihat Bogordaily.net, dalam video berdurasi 24 detik itu, pengunggah yang diduga korban mengaku mendapatkan pelecehan seksual dari oknum dosen UIKA Fakultas Agama Islam berinisial MDR.
Baca juga : Kalender Jawa Oktober 2023 Lengkap dengan Tanggalan Jawa dan Islam (hijriah)
Dalam akun tersebut mengatakan tindakan yang dilakukan seorang dosen tersebut kepada Mahasiswi. Mulai dari video call hingga meminta mengirim foto tanpa busana.
Sementara itu, kasus ini sudah diketahui pihak kampus UIKA, yang akan segera memanggil oknum dosen yang bersangkutan.
Kepala Bagian Humas UIKA Bogor, Nurdin Al-Azies, mengatakan, pihaknya sudah mengetahui video viral tersebut.
Namun, video yang sempat ditonton sebanyak sekitar 5.000 kali itu kini sudah menghilang.
“Terkait informasi yang baru saja kami dapatkan, perihal kasus yang dihadapi mahasiswi, pihak kampus sedang bertindak cepat dan sedang menyelidiki kasus yang sebenarnya terjadi. Insya Allah akan segera kami panggil yang bersangkutan sesegera mungkin,” kata Nurdin Al Azies, Senin 2 Oktober 2023.
Ia mengatakan, pihak kampus bertindak cepat dan langsung menyelidiki kasus yang sebenarnya terjadi.
Pihaknya meminta kepada korban agar segera melapor ke bagian Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) yang ada di Kampus UIKA Bogor.
Baca juga : Putri Ariani Raih Juara 4 AGT 2023, Banjir Pujian
“Kami berharap, yang bersangkutan segera melaporkan kasus ini ke bagian satgas PPKS unit rekorat. Agar kasusnya bisa tertangani dengan benar. Semua informasi dan data pribadi dari korban akan kami pastikan terlindungi,” jelasnya.
Ia menambahkan, UIKA Bogor berkomitmen akan menindak tegas siapapun yang terlibat dalam kasus kekerasan. Baik di antara mahasiswa, maupun oleh dosen kampus sendiri.
“UIKA Bogor telah berkomitmen akan menindak tegas, siapapun yang terlibat kasus kekerasan apapun termasuk pelecehan terhadap mahasiswa maupun dosen,” ujar Nurdin Al Azies.(Albin Pandita)