Bogordaily.net – Peran masyarakat sangat penting dalam mengatasi permasalahan lingkungan dan cuaca ekstrim di Kota Bogor, atau di mana pun.
Masyarakat dapat membantu dengan meningkatkan kesadaran tentang perubahan iklim dan dampak lingkungan.
Mereka dapat berpartisipasi dalam program edukasi dan informasi, serta menyebarkan pengetahuan ini kepada lingkungannya baik di keluarga maupun masyarakat luas.
Ditemui ditengah-tengah kesibukannya sebagai aktivis Kesehatan dan Sosial, Bonni Sofianto memberikan pendapat mengenai masalah lingkungan dan cuaca yang ekstrim.
Baca juga : Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 62 Ditutup, Link Cek Nama Kamu Lolos atau Tidak
Masyarakat pun dapat terlibat secara aktif dalam kegiatan pelestarian alam, seperti pembersihan lingkungan, penanaman pohon, dan menjaga kebersihan dan kelestarian taman dan area terbuka hijau.
Pengurangan sampah dan daur ulang merupakan tanggung jawab masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, memisahkan sampah, dan mendukung program daur ulang yang ada.
“Masyarakat harus patuh terhadap aturan dan regulasi lingkungan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota termasuk penggunaan energi dan air yang hemat, serta pembuangan limbah yang aman,” ucap Bonni Sofianto.
Baca juga : Andaria Sarah Dewia Ditahan Soal Pelecehan Seksual Miss Universe Indonesia
Selain itu, untuk mengurangi rusaknya lingkungan, dengan menggunakan transportasi berkelanjutan, seperti bersepeda, berjalan kaki, atau berbagi kendaraan, dapat membantu mengurangi emisi karbon dan polusi udara.
Sedini mungkin pendidikan mengenai penghematan sumber energi, seperti air di rumah, memadamkan peralatan yang tidak digunakan, mengganti lampu dengan lampu hemat energi, dan memperbaiki kebocoran air, adalah langkah-langkah yang dapat diambil oleh masyarakat untuk mengurangi borosnya penggunaan energi dan menjaga lingkungan mereka.
Peran masyarakat dalam mengatasi permasalahan lingkungan dan cuaca ekstrim sangat penting karena mereka adalah individu-individu yang terlibat dalam pengambilan keputusan sehari-hari yang memengaruhi lingkungan.
“Dengan kolaborasi dan kesadaran bersama, masyarakat dapat berkontribusi secara signifikan untuk menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan dan tahan terhadap perubahan iklim,” pungkas Bonni Sofianto.***