Wednesday, 1 May 2024
HomeKabupaten BogorFakta-Fakta Mayat Pria Terikat Lakban di Gunung Putri Bogor

Fakta-Fakta Mayat Pria Terikat Lakban di Gunung Putri Bogor

Bogordaily.net –  Mayat pria dengan kondisi wajah terikat lakban dan terbungkus sarung ditemukan di rumah kontrakan di Desa Cikeas Udik, Kecamatan , . Korban berinisial K (51) asal Jakarta Barat itu ditemukan tewas pada Selasa, 16 Januari 2024. Berikut fakta-fakta mayat pria terikat lakban di , .

Kronologi 

Korban ditemukan pemilik kontrakan pada Selasa, 16 Januari 2024 di dalam kamar mandi.  Bermula saat korban tak kunjung datang ke toko bangunan atau material tempatnya bekerja.

Lantaran curiga, anak bos material yang juga pemilik kontrakan datang ke tempat korban. Namun korban tak kunjung merespons saat dipanggil.

Pemilik kontrakan lalu membongkar jendela karena curiga ketika dipanggil maupun digedor pintu kontrakannya.

Alhasil korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia meringkuk di atas toilet. Kepala hingga kaki korban terbungkus sarung, sedangkan kepalanya terikat lakban.

Kasus tersebut membuat geger warga sekitar. Penemuan mayat korban lalu dilaporkan ke pihak kepolisian.

Diduga Meninggal saat BAB

Korban diduga meninggal dunia saat buang air besar atau BAB. Hal tersebut terlihat dari celana yang terbuka dan terdapat kotoran yang belum dibersihkan.

Polres Bogor dan Polsek telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungkap kasus penemuan jasad korban.

Polisi juga menyita sejumlah barang bukti di lokasi kejadian. Termasuk lakban, besi leter ‘S', dan sebuah tali.

Polisi Masih Selidiki Kematian Korban

Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara mengatakan  saat ditemukan, jasad korban dalam kondisi kepala berselimut kain sarung dan terlilit lakban di kamar mandi.

Menurutnya, tidak ada barang berharga yang hilang dari rumah korban saat jasad ditemukan.

“Kondisinya celana sudah terbuka dalam keadaan jongkok dan terjatuh tertidur dalam keadaan meringkuk dengan sarung di kepalanya dan ada lakban di kepalanya,” kata AKP teguh Kumara dalam keteranganya, Kamis 18 Januari 2024.

Sementara itu, penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan pihak Reskrim Polres Bogor dan Polsek Gunungputri. (Albin Pandita)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here