Sunday, 28 April 2024
HomeNasionalPerkuat Model Pembelajaran Sentra, KB-TK Bosowa Al-Azhar Cilegon Gunakan Gedung Baru

Perkuat Model Pembelajaran Sentra, KB-TK Bosowa Al-Azhar Cilegon Gunakan Gedung Baru

Bogordaily.net meluncurkan gedung baru jelang semester genap tahun ajaran 2022-2023.

“Keberadaan gedung baru itu untuk memperkuat Model Pembelajaran Sentra yang diterapkan di ,” kata Asisten Head Division Kurikulum dan Literasi Bosowa School, Tjutju Herawati, Senin, 16 Januari 2024.

hadir mulai tahun ajaran 2022-2023, tepatnya mulai Juli tahun 2022. Mulai awal semester II, ada tambahan fasilitas gedung baru .

Baca juga : Sinopsis Film Pasutri Gaje: Lika-liku Rumah Tangga Pasangan PNS

“Awalnya, semester I, kami menggunakan kelas VI Inter (gedung SD). Alhamdulillah memasuki semester II, KB-TK Bosowa Al-Azhar mempunyai gedung baru yang merupakan gedung sendiri. Sehingga, para siswa bisa belajar dengan lebih nyaman. Gedung baru ini digunakan mulai awal Januari 2024,” ujarnya.

Tjutju Herawati menambahkan, sejak awal menerapkan Metode Sentra.

“Sentra, yang dikenal juga dengan sebutan BCCT (Beyond Centers and Circle Time) adalah konsep pembelajaran anak usia dini yang resmi diadopsi Depdiknas RI sejak tahun 2004 serta menjadikan Dr. Pamela C. Phelps atau penemu dan pengembang konsep tersebut, sebagai konsultan berkenaan dengan penerapannya di Indonesia,” kata Tjutju.

Ia mengemukakan, Metode Sentra adalah metode pendidikan yang bertumpu pada konsep bermain dan berbasis tahapan perkembangan anak sebagai pendekatan dalam mendidik.

Sentra adalah wadah yang abstrak tempat guru menyediakan banyak rangkaian kegiatan untuk anak bermain sesuai tema.

Ia menjelaskan, ada enam sentra yang dikembangkan di KB-TK Sekolah Bosowa Al Azhar Cilegon. Yakni, Sentra Balok, Sentra Main Peran Besar, Sentra Imtaq, Sentra Seni, Sentra Persiapan, dan Sentra Bahan Alam.

“Dengan menerapkan Metode Sentra, kami berkomitmen kepada para siswa dan orang tua orang siswa untuk menghasilkan lulusan KB-TK yang diharapkan memiliki dasar-dasar karakter akhlaqul karimah yang terbentuk sejak usia dini. Sehingga, pembelajaran, setting tempat sampai kepada kegiatan setiap harinya yang mengacu kepada pembelajaran Bowosa, kemudian juga SIDIC (Smart Islami Disipilin Inovatif dan Competitif) diharapkan tercapai,” papar Tjutju.

Lebih jauh dia mengemukakan, gedung baru KB-TK itu meliputi sarana prasarana yang mendukung kegiatan setiap hari. Termasuk meja kursi yang nyaman untuk anak.

Ukuran ketinggian kursi sesuai ukuran tinggi anak dan berat badan anak. Warna dipilihkan yang sesuai dengan kebutuhan anak dan diklasifikasikan dalam penataannya.

Baca juga : Restoran Karen's Diner Jakarta Resmi Tutup

Begitu pula, tempat wudhu disetting yang setara dengan tinggi badan anak, dan dapat didampingi guru pendamping sebagai dasar melakukan wudhu secara baik.

Hal itu untuk memudahkan pembiasaan wudhu. Kemudian siswa melaksanakan pembiasaan shalat dan berdoa. Ruangan juga dirancang sesuai dengan kebutuhan untuk anak bergerak dengan nyaman.

“Dengan adanya gedung baru ini, 6 sentra terpenuhi. Untuk itu, harapan tahun ini jumlah murid baru KB-TK Bosowa Al-Azhar minimal 36 orang. Rasionya adalah 1 guru 10 murid,” tuturnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here