Sunday, 7 July 2024
HomeHiburanKisahkan Perjuangan Pendiri HMI, Lafran Hadir di Tengah Gempuran Film Horror

Kisahkan Perjuangan Pendiri HMI, Lafran Hadir di Tengah Gempuran Film Horror

Bogordaily.net – Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI), bekerja sama dengan Reborn Initiatives dan Radepa Studio, mempersembahkan film biopik berjudul .

Film ini mengisahkan perjuangan Pane, pendiri HMI, dalam membentuk organisasi mahasiswa berdasarkan nilai-nilai ke-Islaman dan ke-Indonesiaan, saat menghadapi dinamika sosial politik pada awal kemerdekaan.

Kisah Pane

Pane, dengan pemikirannya yang tetap relevan, diangkat sebagai simbol perjuangan HMI selama 77 tahun.

Baca juga : Cek DPT Online, Anda Sudah Terdaftar Apa Belum? Klik di Sini

Dua nilai utama HMI, kebangsaan dan keislaman, menciptakan landasan bagi visi Islam yang ramah, toleran, dan mendorong persatuan.

Film diproduksi sebelum pandemi 2020 dan dirilis pada tahun 2024 sebagai inspirasi untuk menyatukan bangsa setelah Pemilu 2024.

Sebagai bagian dari perayaan milad HMI, pertunjukan khusus film ini di Februari 2024 akan menjadi momen istimewa, menghidupkan kembali semangat perjuangan Pane untuk persatuan dan kebangsaan.

Ketua Presidium MN KAHMI, Ahmad Doli Kurnia, menyampaikan terima kasih kepada semua yang terlibat dalam produksi film .

“Film ini diharapkan menjadi panggilan bagi para kader HMI untuk menyatukan diri dalam memperjuangkan cita-cita dan gagasan Pane,” kata Ahmad Doli saat konfrensi pers di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin 5 Februari 2024.

Menurutnya, dalam pengarahan Bang Akbar Tandjung, film dianggap sebagai pemanggil bagi mereka yang pernah menjadi kader HMI.

Adapun pertunjukan khusus pada 5 Februari 2024 menjadi kick-off dari rangkaian pemutaran film di 30 kota di Indonesia sebelum dirilis secara nasional.

Sementara itu pemeran tokoh Pane, Dimas Anggara mengku sempat mencari tahu siapa sosok Lafran Pane lewat buku dan bertanya pada adik dan anak Lafran Pane.

Baca juga : Sinopsis Film Pasar Setan : Mitos Horor di Gunung Salak

“Saya membaca sosok Lafran Pane dari buku dan bertanya pada keluarganya. Sehingga saya tidak khawatir memerankan sosok Lafran,” ujar Dimas Anggara.

Ia juga bersyukur film yang sempat tertunda masa penayangan lantaran berbagai alasan, salah satunya Covid 19 akhirnya bisa beredar di gedung bioskop pada bulan Mei mendatang.

“Senang dan bersyukur kalau film ini akhirnya tayang, jujur saya agak lupa sama dialog yang saya mainkan. Karena saking lamanya tertahan,” ungkapnya.(Albin Pandita)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here