Friday, 3 May 2024
HomeKota BogorCek Lokasi Bencana, Dedie Rachim Pastikan Logistik Terakomodir

Cek Lokasi Bencana, Dedie Rachim Pastikan Logistik Terakomodir

Bogordaily.net – Wakil Wali , meninjau sejumlah titik lokasi bencana yang terjadi sejak Minggu, 24 Maret 2024 malam lalu. Hingga Senin, 25 Maret 2024 siang terdapat 18 titik bencana yang terjadi di .

“Semalam kondisi hujan cukup deras dengan intensitas yang luar biasa dan durasi yang cukup lama. Artinya sekitar 1 sampai 2 jam lebih mengakibatkan titik bencana di ,” kata , Senin,  25 Maret 2024 siang

Terdapat tiga lokasi dari tiga kelurahan yang ditinjau Dedie didampingi aparat wilayah. Yakni bencana banjir di Kelurahan Cimahpar dan Tegal Gundil di Bogor Utara. Serta bencana banjir yang menimpa empat rumah di Kelurahan Kedung Waringin, Tanah Sareal.

Di lokasi-lokasi tersebut, Dedie sempat memberikan sedikit bantuan sembako untuk warga yang terdampak melalui Dinas Sosial (Dinsos) .

Ia juga ingin memastikan logistik aman dan terdistribusi dengan baik.

Baca Juga: Dedie Rachim Ajak RW se-Kota Bogor Gali Potensi Wisata Wilayah

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim meninjau sejumlah titik lokasi bencana di Kota Bogor. (Foto: Dok. Pemkot Bogor)

“Tentu SOP yang harus dipenuhi dari Pemerintah baik BPBD maupun Dinsos bantuan berupa natura, makanan, pakaian, selimut dan matras. Itu standarnya atau kita kasih terpal untuk yang longsor. Itu sudah terpenuhi,” jelasnya.

Sementara itu belasan titik bencana seperti banjir, banjir lintasan, tanah longsor, hingga pohon tumbang menelan korban jiwa dua orang.

“Semalam saya juga sempat mengikuti evakuasi di Lebak Kantin. Kita sudah lakukan beberapa mitigasi dan pemetaan apakah lokasi itu masih layak dihuni atau tidak. Tapi ada beberapa titik yang sudah kita tetapkan zona hitam. Karena masih ada potensi terjadinya bencana susulan,” ujarnya.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim meninjau sejumlah titik lokasi bencana di Kota Bogor. (Foto: Dok. Pemkot Bogor)

Hasil peninjauan Dedie ke beberapa wilayah lokasi bencana juga terkuak permasalahan yang mendominasi terjadi akibat penyumbatan di saluran air oleh sampah. Terutama pada permasalahan bencana banjir.

“Jadi saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak lagi membuang sampah ke sungai. Sehingga potensi bencana bisa kita kurangi. Kebiasaan masyarakat dalam mengelola sampah harus lebih bijak lagi,” imbuhnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here