Saturday, 27 April 2024
HomeNasionalPrestasi Kurnia Meiga dan Kisah Penyakitnya yang Sempat Dikira Guna-guna 

Prestasi Kurnia Meiga dan Kisah Penyakitnya yang Sempat Dikira Guna-guna 

Bogordaily.net – Prestasi , dan kisah mantan kiper Timnas Indonesia itu kini jadi perhatian publik.

Itu, karena nasibnya berbanding terbalik dengan prestasinya, seusai mengidap penyakit serius.

Kiper andalan Timnas itu kini tak lagi merumput usai mengalami sakit di bagian mata. 

Ia bahkan banting tulang ke bidang lain, salah satunya berjualan keripik di media sosial.

“Kerupuk emping, gurih dan renyah. Kalian siap order dan cek harga karena ini PO lho,” ujar Kurnia melalui live di akun TikToknya.

Momen jualan sontak mengundang prihatin warganet. Pasalnya ia juga sempat menjual berbagai medalinya untuk menyambung hidup. 

Kini jualan kripik, berikut deretan prestasi di lapangan hijau. 

Prestasi

Hermansyah adalah pesepakbola andalan yang pernah berjasa besar bagi Timnas Indonesia dan Klub Arema FC. 

Selama aktif, penampilan kiper muda itu begitu cemerlang.

Sayangnya namanya redup, sejak mengalami kebutaan mendadak. 

Kiper jangkung itu sudah tidak pernah bermain sepak bola lagi sejak tahun 2017. 

Sebelum nasibnya berubah, punya perjalanan karier yang mentereng, berikut deretan prestasinya: 

  1. Liga Super Indonesia (1): 2009–2010
  2. Piala Gubernur Jatim (1): 2013
  3. Piala Menpora (1): 2013

Inter Island Cup (1): 2014

Piala Presiden (1): 2017

Prestasi Internasional

  1. Medali perak Pesta Olahraga Asia Tenggara: 2011, 2013
  2. Medali perak Pesta Olahraga Solidaritas Islam: 2013
  3. Runner-up Kejuaraan AFF : 2010, 2016

Individu

  • Pemain terbaik Liga Super Indonesia: 2009–2010
  • Penjaga gawang terbaik Kejuaraan AFF: 2016
  • Best XI Kejuaraan AFF: 2016
  • Best XI Federasi ASEAN: 2017

Profil  

Nasib sosok kini berubah 180 derajat usai mengidap penyakit serius yang membuat ia tak lagi bisa merumput.

Sosok kiper Timnas Indonesia dan andalan Arema tersebut kini tak lagi garang seperti dulu dan harus banting setir jualan keripik.

Kurnia kini menjajakan keripik yang ia jual melalui live TikTok.

“Kerupuk emping, gurih dan renyah. Kalian siap order dan cek harga karena ini PO lho,” ujar Kurnia melalui live di akun TikToknya.

Sontak, penggemar sang kiper tersebut kini memberi dukungan dan turut mengajak orang-orang untuk membeli keripik yang ia jual.

Sebelum nasibnya berubah, punya perjalanan karier yang mentereng. Berikut profil .

Lanjutkan Karier Sang Kakak di Arema

Pria bernama lengkap Kurnia Meiga Hermansyah ini punya bakat sebagai penjaga gawang yang ia teruskan dari kakaknya.

Kurnia Meiga ternyata merupakan adik kandung Achmad Kurniawan yang juga sempat berjasa membersamai Arema sebagai kiper.

Kurnia Meiga Hermansyah lahir dari pasangan Mohammad Khasa dan Maryani. Ia lahir di Jakarta pada 7 Mei 1990. 

Ia kini menjalin pernikahan dengan Azhiera Adzka Fathir dan telah dikaruniai seorang buah hati bernama Kurnia Meiziah Talita.

Tinggi Kurnia Meiga juga terbilang berkat bagi kariernya sebagai kiper. 

Sebab, ia tercatat memiliki tinggi badan yang mencapai mencapai 1,84 meter. 

Perjalanan Karier 

Kurnia Meiga setia membela Tim Singo Edan alias Arema.

Selama kariernya sebagai kiper, ia selalu membersamai Arema.

Namun jauh sebelum memulai karier profesionalnya, ia terlebih dahulu berlaga di Diklat Ragunan dan Persijap Jepara di masa karier juniornya.

Kepiawaian Kurnia Meiga akhirnya dilirik oleh Timnas Indonesia. 

Ia dipanggil untuk memperkuat lini pertahanan skuad Garuda dalam Kejuaraan Suzuki AFF 2010.

Tercatat, ia merupakan kiper Timnas ketiga setelah Markus Haris Maulana dan Ferry Rotinsulu.

Kurnia Meiga juga sempat dikenang atas performanya di ajang Kualifikasi Piala Asia AFC 2015 melawan Arab Saudi.

Para penggemar sepak bola dalam negeri juga mengenang prestasinya di Pesta Olahraga Asia Tenggara atau SEA Games dan berhasil membersamai Timnas Indonesia hingga memperoleh medali perak.

Secara individu, Kurnia Meiga juga menyabet beberapa penghargaan bergengsi, yakni beberapa di antaranya pemain terbaik Liga Super Indonesia: 2009–2010, dan penjaga gawang terbaik Kejuaraan AFF: 2016.

Sayangnya, Kurnia Meiga didiagnosa mengidap Papilledema yang menyerang saraf matanya sehingga ia tak mampu berlaga lagi di lapangan hijau.

6 Tahun Tak Kunjung Sembuh Dikira Guna-guna 

Pesepakbola Kurnia Meiga juga pernah curhat soal penyakitnya yang tak kunjung sembuh itu.

Ia menceritakannya saat menjadi bintang tamu dalam podcast Deddy Corbuzier yang tayang pada Senin (2/10/2023). 

Sejak 2017, mata Kurnia Meiga didiagnosa penyakit langka Papilledema atau pembengkakan saraf mata. Penglihatan Kurnia Meiga saat ini disebut hanya lima persen.

Kepada Deddy Corbuzier, Kurnia Meiga menceritakan awal mula penglihatannya bermasalah. 

Kondisi tersebut begitu mendadak, bahkan Kurnia Meiga hingga saat ini tak mengetahui penyebabnya.

“Jadi sore acara anak, trus habis maghrib masih muay thai, masih nonton bola. Bangun tidur langsung sakit. Pagi pusing, siang (mata) ketutup kayak tirai,” ungkap Kurnia Meiga.

Berbagai dugaan pun didengar Kurnia Meiga, salah satunya kemungkinan diguna-guna. 

Enam tahun berlalu, pesepakbola yang pernah membela Arema FC tersebut jadi mempercayai kemungkinan tersebut.

“Sekarang saya jadi percaya. Karena nggak nemuin juga solusi dari penyakit saya. Jadi saya bingung. Percaya nggak percaya sih,” tutur Kurnia Meiga.

Berbagai upaya telah dicoba Kurnia Meiga, baik medis maupun nonmedis.

Upaya non medis yang dilakukan Kurnia Meiga seperti bertemu ustaz untuk dirukiah.

“Karena udah medical check up, cek darah, cuci darah sudah. Minum (alkohol), tapi tidak pada saat itu,” kata Kurnia Meiga.

Ke depannya, Kurnia Meiga akan terus berusaha sembuh dengan mencoba pengobatan alternatif. 

Pria berusia 33 tahun tersebut juga memulai usaha podcast agar dirinya tidak terus menyusahkan orang lain.

Itulah informasi dan ulasan mengenai prestasi Kurnia Meiga dan kisah penyakitnya yang tak kunjung sembuh.***

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here