Bogordaily.net – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Bogor Raya menggelar pelantikan struktural baru di gedung DPRD Kabupaten Bogor pada Sabtu, 12 Oktober 2024.
Pelantikan ini menandai dimulainya era baru kepemimpinan dengan fokus pada tema “Restorasi Gerakan IMM Berkemajuan” sebagai visi strategis.
Dalam acara yang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari kalangan akademisi, pemerintah, dan organisasi kemasyarakatan, PC IMM Bogor Raya menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam membangun masyarakat Bogor yang lebih berkemajuan.
Restorasi gerakan ini mencakup berbagai inisiatif baru dalam bidang pendidikan, sosial, dan pemberdayaan pemuda, serta memperkuat sinergi dengan masyarakat dan instansi terkait.
Ketua pelaksana Pelantikan PC IMM Bogor Raya Umar Faruq mengatakan, pelantikan ini bukan hanya momentum pergantian kepemimpinan, tetapi juga langkah nyata untuk memperkuat pondasi gerakan yang lebih progresif dan inovatif.
“Kami bertekad membawa IMM Bogor Raya menjadi agen perubahan yang lebih aktif dalam merespon tantangan zaman,” ujarnya.
Selaras dengan ketua pelaksana, Ketua PC IMM Bogor terpilih Ade Rifial Husna menegaskan bahwa pelantikan ini menjadi langkah awal kita para pengurus untuk menebar kebermanfaatan buat semesta.
“Harapan kami PC IMM Bogor bisa terus bersinergi dengan semua elemen yang ada,” katanya
Sementara itu, Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Bogor H Ahmadi Yani menyampaikan bahwa Organisasi Mahasiswa apalagi IMM adalah bagian dari Muhammadiyah sehingga harus dapat menjawab tantangan zaman sebagai mitra kritis dan mitra kolaborasi Pemerintah khususnya di Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor untuk mengawal kebijakannya.
Anggota DPRD Kabupaten Bogor Azwar Anas yang turut hadir dalam kegiatan itu menyampaikan pesan bahwa restorasi gerakan mahasiswa merupakan langkah penting dalam membangun masa depan, terutama dalam konteks sosial, politik, dan pendidikan.
Gerakan mahasiswa dapat berkontribusi dalam restorasi dan pembangunan masa depan melalui :
1. Kesadaran Sosial dan Politik: Gerakan mahasiswa berfungsi sebagai suara bagi masyarakat. Dengan meningkatkan kesadaran tentang isu-isu sosial dan politik, mereka dapat mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi dan pemecahan masalah yang ada.
2. Inovasi dan Kreativitas: Mahasiswa seringkali menjadi pelopor dalam berpikir kreatif dan inovatif. Restorasi gerakan mahasiswa dapat mendorong diskusi tentang ide-ide baru dan solusi yang relevan untuk tantangan yang dihadapi masyarakat saat ini, seperti perubahan iklim, ketidakadilan sosial, dan sebagainya.
3. Pembentukan Karakter dan Kepemimpinan: Melalui keterlibatan dalam gerakan mahasiswa, individu dapat mengembangkan keterampilan kepemimpinan, kerjasama, dan pemecahan masalah. Ini penting untuk membangun generasi pemimpin yang progresif dan bertanggung jawab di masa depan.
4. Keterlibatan dalam Isu-Isu Global: Gerakan mahasiswa juga dapat berperan dalam gerakan global, seperti keadilan iklim dan hak asasi manusia. Dengan menjalin hubungan internasional, mahasiswa dapat memperluas perspektif mereka dan berkontribusi pada diskusi global.
5. Advokasi Pendidikan: Dalam konteks pendidikan, gerakan mahasiswa dapat memperjuangkan akses pendidikan yang lebih baik, kurikulum yang relevan, dan sistem pendidikan yang inklusif. Ini sangat penting untuk membentuk masa depan yang lebih baik.
6. Solidaritas dan Jaringan: Gerakan mahasiswa dapat membangun solidaritas di antara berbagai kelompok dan individu, menciptakan jaringan yang kuat untuk mempromosikan keadilan dan perubahan sosial.
Dalam melanjutkan restorasi gerakan mahasiswa, penting untuk menjaga semangat kolaboratif dan inklusif, di mana setiap suara didengarkan dan dihargai.
“Dengan demikian, gerakan ini dapat berfungsi sebagai agen perubahan yang efektif dalam membangun masa depan yang lebih baik” ujarnya.***