BOGORDAILY – Kabupaten Bogor semakin merah merona. Covid-19 kian hari kian meningkat, membuat seluruh kecamatan masuk Zona Merah meski dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berlaku dari 11 hingga 25 Januari 2021.
Zona merah itu disampaikan oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan covid-19 Kabupaten Bogor dalam laporan Data Monitoring Harian Kewaspadaan Infeksi Covid-19 yang terupdate pertanggal 18 Januari 2021.
Sebelumnya, pada tanggal 17 Januari 2021, masih menyisakan satu kecamatan yang masih berzona oranye yaitu di Kecamatan Tenjo, namun setelah warga laki-laki (32) dinyatakan positif, kecamatan Tenjo berubah menjadi merah.
Dalam data resmi pantauan covid-19 di Kabupaten Bogor, menyebutkan sebanyak 309 warga yang suspek Aktif dan 895 warga yang terkonfirmasi positif covid-19.
Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin menyampaikan dalam masa Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berlaku di wilayah Jawa dan Bali, ia mengingatkan kepada masyarakat Kabupaten Bogor agar tetap dan selalu menerapkan protokol kesehatan.
“Kabupaten Bogor menerapkan PSBB melalui PPKM yang berlaku dari tanggal 11 hingga 25 Januari 2021. Saya tegaskan dan himbau kembali kepada Masyarakat Kabupaten Bogor agar memenuhi protokol kesehatan dan biasakan hidup sehat,” kata Ade Yasin.
Selain itu, upaya-upaya untuk mengurangi tingginya angka covid-19 di Kabupaten Bogor yang terus meningkat, Bupati Bogor dengan Forkopimda memberlakukan beberapa tindakan seperti Inspeksi Mendadak (Sidak) ke beberapa tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan serta memastikan tempat-tempat keramaian patuh pada peraturan PPKM yang berlangsung di Kabupaten Bogor.
Tidak sampai di situ, untuk menghindari terjadinya kerumunan yang berpotensi menjadi penyebaran Covid 19, Polres Bogor, Kodim 0621 Satpol PP Kabupaten Bogor yang tergabung dalam Satgas penanganan Covid 19 Kabupaten Bogor lakukan penutupan di jalan Raya Cikempong – Pakansari mulai 17-25 Januari 2021.