Bogordaily.net – Wali Kota Bogor, Bima Arya menceritakan pengalamannya menjadi seorang pemimpin. Jika ingin menjadi pemimpin diantaranya memiliki passion atau gairah.
Hal itu disampaikan Bima Arya saat para pejabat struktural Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor mengikuti Inhouse Training Leadership Management and Team Building di Lido Lake Resort by MNC Hotel, Jalan Raya Bogor – Sukabumi, Cigombong, Kabupaten Bogor, Jumat 18 Juni 2021.
Bima Arya mengatakan, pemimpin ialah orang biasa yang tidak sempurna harus memiliki keinginan untuk terus belajar karakteristik, keterbukaan dan memimpin dengan nilai.
“Memang jadi pemimpin itu tidak boleh sok tahu, harus terus dan banyak belajar. Hari ini pun saya merasa masih banyak yang belum saya pahami,” ujar Bima Arya.
Ia menambahkan, setiap manusia memiliki kelemahan, tidak perlu malu untuk mengakui dan terus belajar. Jangan lari sendirian tetap harus bersama-sama. Kombinasi tua muda itu penting.
“Penguasaan detail itu penting, jika tidak menguasai detail seorang pemimpin akan dibohongi dan tidak akan bisa mengawasi,” katanya.
Bima Arya memaparkan, Utamanya dalam menghadapi dan menyelesaikan persoalan. Dengan menguasai detail akan membantu mengurai dan memahami semuanya.
Detail jika tidak atensi akan menjadi persoalan besar, memimpin itu harus dengan nilai karena tidak semua pemimpin, memimpin dengan nilai.
Lanjut Bima menambahkan bahwa tidak semua pemimpin mendasari semua kebijakan dan langkahnya dengan nilai yang membuat pemimpin bisa terombang ambing.
“Nilai yang dimaksud adalah kebenaran, keadilan, kejujuran, persahabatan, persaudaraan dan sebagainya akan memberikan kekuatan bagi kita dalam menghadapi apapun,” jelasnya.
Selanjutnya, Bima Arya menegaskan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor ke depan akan menghadapi kondisi yang dinamis dan kolaborasi menjadi salah satu cara untuk bisa selamat dan sama-sama menang dalam menghadapi persaingan ke depan.
“Aspek kultural menjadi hal lain yang bisa mempengaruhi. Bangun budaya keterbukaan. Harapan saya nanti akan banyak yang bakal meneruskan pak Rino dengan proses keterbukaan dan sesuai aturan,” ucapnya.
Dirinya menambahkan, setiap pemimpin harus meninggalkan warisan hal-hal yang baik dan menjadi modal dalam menggapai amanah yang lebih tinggi.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari.
Tujuannya untuk mempersiapkan jajaran di Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor dengan bekal ilmu, pengalaman serta kompetensi yang mumpuni untuk memimpin Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor ke depan.
“Kita mengundang narasumber hebat, diharapkan para peserta mampu menyerapnya, sehingga menjadi bekal untuk menyongsong Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor ke arah yang lebih baik,” ujarnya.
Rino berharap, melalui kegiatan tersebut terbangun kebersamaan sehingga membangkitkan semangat baru dalam membangun Tirta Pakuan ke depan.***