Bogordaily.net – Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi menyiapkan Bumi Perkemahan (Buper) Karang Kitri, Desa Karangmulya, Kecamatan Bojongmangu untuk tempat isolasi mandiri (isoman).
Warga yang terpapar virus Covid-19 akan diisolasi di sana dan lokasi ini akan dijadikan tempat isolasi bagi warga Selatan Kabupaten Bekasi.
Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan menjelaskan dijadikannya Bumi Pekemahan Bojongmangu itu sebagai antisipasi jika terjadi lonjakan pasien Covid-19.
Lokasi isolasi mandiri daerah Bojongmangu itu juga agar lebih memudahkan masyarakat Kecamatan Bojongmangu dan sekitar untuk melakukan isolasi mandiri.
“Jadi tempat isolasinya jadi lebih dekat, nanti pasien positif tanpa gejala atau gejala ringan akan diarahkan ke sana,” kata Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi ini. Seperti dikutip dari Okezone.
Menurut Hendra, wilayah Kabupaten Bekasi masih masuk zona merah dengan tingkat penyebaran wabah corona mengkhawatirkan. Meskipun angka kesembuhannya terus meningkat.
Camat Bojongmangu Agung Suganda mengatakan bahwa disiapkannya Bumi Perkemahan Karang Kitri sebagai lokasi isoman sebagai antisipasi apabila rumah sakit atau hotel penuh.
“Kami bersama TNI/Polri dan Puskesmas Karangmulya menyiapkan tempat ini karena dinilai cukup layak untuk tempat isoman warga Bojongmangu yang terkonfirmasi positif Covid-19,” katanya.
Menurut Agung, selama ini warga Bojongmangu yang terpapar Covid-19 menjalani isoman di rumah.
Namun sayangnya banyak saudara dan kerabat dekatnya yang menjenguk sehingga sangat rentan ikut terpapar virus mematikan tersebut.
“Akhirnya kita sepakati, kita menyediakan tempat khusus bagi warga Bojongmangu yang terpapar Covid-19 di Buper Karang Kitri ini,” ujarnya.
Agung menjelaskan, pihaknya bersama BNPB sudah menyiapkan gedung kantor Pramuka sebagai tempat isoman.
Menyiapkan juga satu buah tenda yang akan dijadikan ruang tunggu keluarga pasien yang akan menjenguk.
“Kita siapkan 30 velbed (tempat tidur lipat) untuk 15 pasien laki-laki dan 15 pasien perempuan. Tapi ruangannya terpisah,” tuturnya.
Meski saat ini Buper Karang Kitri sedang disiapkan untuk lokasi isoman. Namun dia berharap, tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 di wilayah Bojongmangu.
“Ya, harapan kami mudah-mudahan tidak ada yang mengisi. Kita mengantisipasi saja. Hari ini pun kasus Covid-19 di Bojongmangu Alhamdulillah sudah menurun,” pungkasnya.***