Saturday, 23 November 2024
HomeNasionalPolri Akan Evaluasi Sistem Pengamanan Rutan

Polri Akan Evaluasi Sistem Pengamanan Rutan

Bogordaily.net – Polri akan melakukan evaluasi sistem pengamanan di Rumah Tahanan (Rutan) seluruh kantor polisi yang ada di Indonesia.

Hal ini terkait dengan adanya kasus dugaan penganiayaan Muhammad Kece oleh Irjen Napoleon Bonaparte di balik jeruji beis.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menjelaskan bahwa pihakya berusaha untuk menyelesaikan permasalahan tahanan tersebut secara menyeluruh.

“Polri ingin menyelesaikan secara komperhensif permasalahan-permasalahan penganiayaan antar sesama penghuni Rutan itu tidak boleh terjadi lagi. Tidak hanya di Rutan Bareskrim tapi seluruh Rutan yang ada di Kepolisian, di Polda, di Polres, Polres,” kata Rusdi di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (23 September 2021).

Menurut Rusdi, Korps Bhayangkara akan memaksimalkan pengamanan di Rutan, sehingga kejadian serupa tak terulang lagi.

Selain itu, Rusdi juga mengatakan bahwa setiap Rutan dipastikan harus dapat menjamin hak-hak dari para tahanan yang mendekam.

Dalam hal ini, kata dia, termasuk hak para tahanan untuk mendapat keamanan juga harus dijaga.

“Polri akan lebih berhati-hati lagi dalam bagaimana menangani pihak-pihak yang sedang mendapatkan pemeriksaan di kepolsiian, dalam hal ini sebagai tahanan,” ujar Rusdi.

Tersangka kasus dugaan UU ITE dan penodaan agama Muhamad Kosman alias Muhammad Kece diduga dianiaya oleh eks Kadiv Hubinter Polri Irjen Napoleon Bonaparte.

Dalam hal ini, Kece telah melakukan pelaporan terhadap penganiayaan tersebut.

Laporan itu teregister dengan Nomor 0510/VIII/2021/Bareskrim pada 26 Agustus 2021.

Belakangan, Kece diketahui tak hanya dianiaya secara lewat pukulan. Namun, ia juga dilumuri oleh kotoran manusia.

Napoleon tak sendiri, ia diduga dibantu oleh tiga orang saat menganiaya Kece. Salah satunya adalah eks anggota FPI Maman Suryadi.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here