Bogordaily.net – Hari Pahlawan Nasional harus jadi waktu bagi kita untuk merenungkan kembali jasa-jasa orang-orang yang mempertaruhkan nyawa untuk kemerdekaan Indonesia.
Semangat pahlawan itu pun ternyata masih ada sampai hari ini. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Komisi IV dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Achmad Rifki Alaydrus, melihat sosok guru honorer adalah pahlawan, khususnya di bidang pendidikan.
Karena itu, ia berharap pemerintah lebih menaruh perhatian terhadap nasib guru honorer yang tidak sedikit sudah mengabdi puluhan tahun dengan gaji seadanya. Misalnya, ia mencontohkan, masih ada guru honorer yang digaji Rp300 ribu sampai Rp600 ribu per bulan.
“Maka dari itu mungkin memang harus lebih diperhatikan kesejahteraannya. Karena potensi anak-anak didik sekarang ini adalah untuk masa depan bangsa kita, contohnya seperti Kota Bogor untuk masa depannya,” kata Achmad Rifki Alaydrus kepada Bogordaily.net, Rabu 10 November 2021.
Kesejahteraan guru honorer penting diperhatikan, kata Rifki. Sebab, jika kesejahteraan guru honorer diperhatikan, insyaallah anak-anak muda hari ini bisa menjadi penerus dengan kepribadian yang baik dan mental yang terbentuk.
“Seperti saya hasil didikan dari guru honorer, maka dari itu harus kita perhatikan lebih apalagi di saat sekarang,” ujarnya.
“Kerena guru adalah ujung tombak pendidikan karakter, di luar rumah dan dia yang membentuk karakter muridnya atau anak didiknya yang bisa mungkin menjadi perwakilan DPRD, dokter, insinyur, wali kota dan sebagainya,” jelasnya.
Di Hari Pahlawan, Rifki Alaydrus berpesan kepada guru honorer agar tetap semangat walaupun saat ini keadaan masih sulit. Semangat dalam mendidik siswanya, agar bisa menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga dan khususnya bagi pengajarnya.
“Insyaallah ada jalan bagi kesejahteraan untuk guru honorer di Kota Bogor,” ungkapnya.***