BOGOR DAILY- Sejak area Sempur disesaki kendaraan, pemerinta kota (pemkot) Bogor mulai Sabtu (1/4) hari ini melarang kendaraan roda empat, selain warga masuk ke kawasan ini. Namun, pemerintah tidak menyediakan lahan alternatif bagi penunjun,pasca dikeluarkannya kebijakan ini.
Lurah Sempur Rena Da Frina mengatakan, untuk sementara setiap pengunjung bisa memarkirkan kendaraannya di kantor dinas Walikota alias Balaikota.
“Ya memang tidak ada aprkir khusus, tapi mereka bisa parkir di balaikota, asal tidak di badan jalan ya,”ungkap Rena.
Selain itu, beberapa lokasi pilihan yang dijadikan rekomendasi parkir yakni Jalan Sudirman, Lippo Plaza Kebon Raya dan beberapaparkiran restoran, pusat perbelanjaan lainnya yang berdekatan dengan kawasan Sempur.
“yang penting bukan di area sempur, silahkan saja,”kata dia.
Dia juga mengatakan, bahwa warga bisa memanfaatkan jalur pedestrian untuk bisa sampai ke Taman Sempur.
“Kalau niatnya untuk olahraga lari atau jalan, bisa lewat pedestrian, kan sekarang udah bagus,” jelasnya.
Dibuatnya kebijakan larangan parkir mobil di area Sempur sendiri tidak lain adalah untuk meminimalisir adanya penumpukan kendaraan di sekitar Taman Sempur pada akhir pekan. “Kalau tidak efektif, ke depannya roda dua pun bisa jadi akan dibatasi jumlahnya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Rena mengingatkan, dirinya tidak segan untuk menindak setiap pengunjung yang nekat memarkirkan mobilnya di area Sempur.
“Kalau ada pengendara yang mengaku akan bertemu saudaranya di sempur ternyata cuma parkir, baru akan digembok petugas,”tegasnya (bd)