Bogordaily.net– Parkir berbayar yang akan rencananya akan diterapkan di salah satu akses menuju kawasan Stadion Pakansari, tepatnya di Jalan Kolonel Edy Yoso Martadipura, Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor menyita perhatian. Kali ini para juru parkir meminta agar dilibatkan soal wacana yang akan diterapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tersebut.
Salah satu juru parkir di sekitar Jalan Kolonel Edy Yoso Martadipura, Lana mengatakan, jika pemerintah menerapkan parkir berbayar pada area tersebut, ia berharap juru parkir yang ada saat ini ikut dilibatkan.
“Sebenernya gini kalau misalkan nantinya ada rencana itu (parkir berbayar) sebaiknya ada musyawarah terlebih dahulu dengan mengumpulkan beberapa pihak sebelum mengambil kebijakan,” kata Lana kepada Bogordaily.net.
Baca Juga: Parkir Berbayar di Jalan Edy Yoso Pakansari, DPRD Minta Pemkab Bogor Kaji Dulu
Kata dia, untuk rencana adanya parkir berbayar ia masih mempertimbangkan dan jika nantinya dalam pelaksanaanya banyak tanggapan positif, maka ia mendukung program tersebut.
“Kalau setuju atau tidak setujunya sih tergantung nanti ya, kita lihat di forum seperti apa, kalau memang banyak positifnya kita dukung, dan nanti juga kan bisa nambah untuk pendapatan daerah ya,” jelasnya.
Ia mengatakan, untuk di sekitar wilayah tersebut banyak masyarakat yang masih belum mendapat pekerjaan dan harapanya adanya program tersebut bisa memberikan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.
“Warga lokal juga banyak yang mata pencahariannya di sini, mungkin pemerintah bisa mengajak kerja sama karang taruna untuk mencari solusi, untuk menghindari banyaknya pengangguran juga nantinya,” ujar Lana.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan berlakukan parkir berbayar di sepanjang Jalan Kolonel Edy Yoso Martadipura, mulai dari SPBU hingga dengan pertigaan Pakansari, pada Maret 2023.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Agus Ridho menyebut, nantinya akan seperti parking on the street yang ada di Jalan Suryakencana, Kota Bogor.
“Akan jadi parkir berbayar di bahu jalan seperti di Suryakencana. Kita mengacu pada Perbup KTL (Kawasan Tertib Lalulintas),” kata Agus.
Kata dia, pemberlakuan parkir berbayar di jalan tersebut lantaran Jalan Edy Yoso merupakan kawasan geliat ekonomi atau banyak pedagang berjualan di sana.
“Karena memang di sana suasananya suasana kuliner kan atau niaga dan banyak kegiatan usaha. Tidak jauh seperti Suryakencana lah,” jelasnya.
Ia mengatakan, Dishub berinisiatif untuk memberlakukan parkir berbayar itu di tengah minimnya kantong parkir.
“Tidak mungkin semua area tidak boleh parkir. Sementara kantong parkir kita juga belum ada jadi mungkin kawasan yang Edy Yoso ini akan ada kekhususan menjadi area untuk parkir on the street,” ujar Agus.(Albin Pandita)