BOGOR DAILY– Pihak keluarga menolak autopsi terhadap adik kakak yang tewas di Apartemen Gateway, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung. Elviana Parubak (34) dan Eva Septiany ‎(28) tewas dengan cara meloncat dari lantai 5 apartemen tersebut pada Senin (24/7) sore.
“Keterangan kakaknya, tidak mau diautopsi. Karena kejadian ini sudah merupakan takdir dan keluarga juga sudah mengiklaskan,” kata Kapolsek Cibeunying Kidul, Kompol Anton ‎Purwantoro saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (25/7).
‎Dia mengatakan, hasil pengembangan dari pemeriksaan terhadap anggota keluarga, penyebab kejadian tersebut bukan karena permasalahan keluarga. Diduga keduanya nekat menghabisi nyawanya sendiri karena memang gangguan kejiwaan yang sudah didera sejak 2006 lalu.
‎
“Untuk permasalahan keluarga dan lain-lain, tidak ada,” ungkapnya.
Kasubag Humas Polrestabes Bandung, Kompol Reny Marthaliana menjelaskan berdasarkan hasil pemeriksaan anggota keluarga, Rionald Parubak, kedua korban mengalami gangguan kejiwaan.‎ Bahkan korban juga pernah menjalani rehabilitasi di Bogor Jawa Barat untuk menangani gangguan kejiwaan.
“Keduanya pernah dirawat di panti di Yayasan Penuai Indonesia untuk rehabilitasi masalah kejiwaan di Bogor,” terangnya.