Bogordaily.net – Kondisi Jembatan Rawayan sepanjang 34 meter yang menghubungkan Desa Laladon Kecamatan Ciomas, kondisinya memprihatinkan.
Terlihat, struktur jembatan besi tersebut tidak kokoh banyak yang berkarat akibat tergerus air sungai. Baut jembatan sudah banyak yang hilang dan besi pegangan Jembatan sudah banyak yang hilang.
Padahal, Jembatan Rawayan sepanjang 34 Meter tersebut padat dilalui kendaraan bermotor dan Akses penghubung Kecamatan Ciomas dengan Kecamatan Dramaga.
Pengendara motor, Hipzi mengungkapkan sejak adanya Jalan Lingkar Dramaga (JLD) banyak pengendara motor yang hendak ke Desa Laladon atau sebaliknya memilik lewat JLD.
Namun, bagi pengendara roda dua akses melalui Jembatan Rawayan yang berada di Kampung Kidul jadi primadona. Sebab, lebih dekat tidak harus memutar arah.
Sayangnya, kondisi Jembatan saat ini sangat memprihatikan. Alas Jembatan yang terbuat dari besi sudah banyak berkarat dan keropos. Baut jembatan dan besi pegang Jembatan sudah banyak yang hilang.
“Seharusnya Jembatan Rawayan Kampung Kidul diperhatikan jangan sampai mengunggu rusak parah baru diperbaiki. Biasanya pemerintah memperbaiki Jembatan kalau udah roboh atau ada korban jiwa,” keluhannya
Menanggapi kondisi Jembatan Rawayan Kampung Kidul banyak yang rusak, Kepala Desa Laladon, Rusmin mengaku pihak Desa tidak berdiam diri akan kondisi Jembatan penghubung dua Kecamatan tersebut.
Pihaknya sudah beberapa kali mengusulkan agar jembatan Rawayan yang menghubungkan Desa Laladon dengan Desa Ciherang, Kecamatan Dramaga segera diperbaiki oleh Pemerintah.
“Kalau perbaikan jembatan ada, tetapi tidak menyeluruh karena membutuhkan anggaran yang cukup besar. Saya berharap pemerintah lewat Dinas terkait memprioritaskan kebutuhan urgen masyarakat yakni pembangunan Jembatan penghubung dua Kecamatan tersebut, ” tukasnya. ***