Tuesday, 10 June 2025
Home Blog Page 1009

Fakta-Fakta Begal Sadis di Tajur Bogor: Kronologi Lengkap hingga Kondisi Korban

Bogordaily.net Begal sadis di , Bogor Timur, Kota Bogor telah ditangkap . Aksi kejahatan komplotan pelaku mengakibatkan korban mengalami luka parah.

Berikut fakta-fakta kasus begal mobil di , Kota Bogor yang telah diungkap Polresta Bogor Kota.

Empat Pelaku Ditangkap, Dua Buron

Empat pelaku yaitu A, AR, O, dan I hanya bisa tertunduk lesu mengenakan baju tahanan. Tiga pelaku bahkan mendapat hadiah timah panas di bagian kaki alias ditembak polisi.

Keempatnya ditangkap di lokasi berbeda dari Bogor, Tangerang, hingga Palembang, dengan melibatkan tim Resmob Direktorat Krimum Polda Jawa Barat.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, pelaku diduga yang terlibat pencurian mobil sebanyak enam orang. Dua lainnya kini masih dalam pengejaran.

begal tajur Bogor
Pelaku begal mobil sadis di , Kota Bogor saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta Bogor Kota. (Irfan/Bogordaily.net)

Kronologi Begal di Bogor

Para pelaku diduga sudah merencanakan aksi untuk mencuri mobil milik Heigel sejak dua bulan sebelum kejadian yang terjadi pada Senin, 22 April 2024.

“Kejadian ini berawal dari mobil yang dicuri. Awalnya korban membeli mobil tersebut sebesar Rp100 juta. Selama dua bulan mobil dipantau oleh para tersangka ini, dengan memasang GPS di mobil tersebut sebelumnya (transaksi),” kata Kombes Bismo, Kamis, 16 Mei 2024

Heigel saat itu membeli mobil Chevrolet Trailblazer dari tersangka A yang menjualnya lewat tangan tersangka I.

Baca Juga: Polresta Bogor Kota Tangkap Begal Sadis di Tajur, Ini Pelakunya

“Korban melakukan transaksi dari tersangka I. Tersangka I digunakan sebagai perantara. Mobil tersebut sebenarnya sudah menjadi milik dari A. Yang mengiklankan dan menjual adalah I,” jelas Kombes Bismo.

A diduga sudah mempunyai niat untuk mencuri mobil yang sudah dijualnya kepada Heigel. Saat itu A pun memasangi mobil yang dijualnya menggunakan GPS dan menduplikat kunci mobilnya.

Selama sekitar dua bulan, A pun terus memantau pergerakan Heigel serta mobil yang sudah dijual tersebut.

“Niat yang yang dilakukan oleh para pelaku ini sudah terencana dan sudah matang. Di antaranya dengan memasang GPS dan membuat kunci duplikat,” ungkap Bismo.

Salah satu DPO kasus ini yakni Z yang juga komplotan A menjadi orang yang merencanakan pencurian dengan mengajak tersangka AR dan C yang juga DPO.

Mereka berencana untuk mencuri mobil yang dibawa Heigel yang saat itu lokasinya sudah diketahui yakni di Babadak, .

“Korban saat itu ada di Babadak. Tersangka A, AR dan DPO C bergerak ke Babadak,” ujar Bismo.

Mobil yang dibawa Heigel akhirnya berhasil dicuri AR dan A yang menunggu di jalan raya. Saat peristiwa terjadi korban bahkan memergokinya dan berusaha mempertahankan mobil tersebut hingga ia terseret dan mengalami luka parah.

Dijerat Pasal Berlapis

Sementara itu Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo mengatakan para pelaku satu kelompok. Mulai dari kelompok Palembang, Lampung, dan kelompok Tangerang.

Dari tangan para pelaku, petugas menyita dua unit mobil, plat nomor kendaraan, hingga senjata api rakitan.

Keempat pelaku dijerat pasal berlapis yakni 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman 12 tahun penjara serta kepemilikan senjata api yakni UU 12 tahun 51 dengan ancaman 20 tahun penjara.

“Untuk para pelaku yang ditangkap, kini diancam hukuman 12 tahun penjara,” kata Kombes Bismo.

Kondisi Korban Begal di Bogor 

Angga Saputra ayah korban begal sadis di mengungkapkan kondisi anaknya, M Heigel Nusa Anggara (21).

“Anak saya sudah menjalani operasi 4 kali. Masih ada 1 operasi lagi yakni pemasangan batok kepalanya,” kata Angga Saputra di Mapolresta Bogor Kota, Kamis, 16 Mei 2024.

begal tajur bogor
Angga Saputra ayah korban begal di (sebelah kiri foto) dan Jhon LBF (kanan dari foto). (Irfan/Bogordaily.net)

Angga mengatakan perkembangan kondisi anaknya sudah jauh lebih baik. Pemulihan Heigel bahkan jauh lebih cepat dari perkiraan dokter.

Sekarang, kata Angga, jari dari anaknya tersebut sudah bisa bergerak. Matanya sudah terbuka, tetapi belum bisa berkomunikasi.

Heigel sempat melawan komplotan begal yang hendak merampas mobilnya di kawasan Babadak, , Kota Bogor Senin, 22 April 2024 dini hari lalu. (Muhammad Irfan Ramadan)

Satrya Graha Terpilih Sebagai Ketua AMSI Jabar 2024-2028, Subagja Hamara Jadi Sekretaris

0

Bogordaily.net   Satrya Graha terpilih secara aklamasi menjadi ketua Asosiasi Media Siber Indonesia () Jabar masa kerja 2024-2028.

Selain Satrya Graha yang merupakan Pemimpin Redaksi Pikiran-Rakyat.com, Subagja Hamara CEO HarapanRakyat.com juga terpilih sebagai sekretaris Jawa Barat (Jabar).

Pasangan pimpinan media di Jawa Barat itu terpilih dalam forum tertinggi, konferensi wilayah (Konferwil) ke-3 Jawa Barat 2024, di Hotel Sutanraja, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis, 16 April 2024.

Dalam pidato singkatnya, Satrya mengajak semua pelaku bisnis media untuk berkolaborasi memajukan Jabar agar para anggotanya mendapatkan manfaat berasosiasi.

Baca Juga: AMSI Dorong Anggota Jadi Media Terverifikasi Dewan Pers, Soroti Publisher Rights

Ia juga berjanji untuk menjalankan amanah konferwil, yang di antaranya upaya Jabar membantu para calon anggota bisa menjadi anggota baru.

harus memberi manfaat kepada para anggotanya. Kami akan berusaha agar jumlah anggota Jabar bisa lebih banyak,” ujarnya.

Sekretaris terpilih, Subagja Hamara mengatakan siap menjadi petugas . Prioritas utama yang akan dilakukan ada melakukan pendataan dan pemetaan anggota dan calon anggota .

“Kami akan mendata media-media yang sudah memenuhi syarat menjadi anggota untuk bisa segera disahkan. Menjalankan program-proram AMSI agar manajemen bisnisnya sehat dan produksi kontennya berkualitas,” ujarnya.

Ketua Umum AMSI Wahyu Dhyatmika turut bergembira dengan terpilihnya ketua dan sektretaris baru AMSI Jabar.

Wahyu berharap pengurus baru bisa segera menyusun kelengkapa organisasi, lalu bergerak cepat agar AMSI bisa memberi manfaat kepada anggota dan berkontribusi dalam pembangunan di Jawa Barat.

“Kami melihat AMSI Jabar memiliki modal yang kuat. Para pengurusnya solid, calon anggotanya banyak. Jadi tinggal berlari,” ujarnya.

AMSI Jabar

Seminar Masa Depan Media Siber

Acara Konferwil ke-3 AMSI Jabar 2024 diawali dengan kegiatan seminar dengan tema “Publisher Rights dan Keberlangsungan Ekosistem Bisnis Media Siber di Jawa Barat”.

Seminar ini menghadirkan pembicara, Ketua Umum AMSI Wahyu Dhyatmika,
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jabar Hilman Hidayat dan pakar jurnalistik Universitas Islam Bandung (Unisba) Prof Dr Septiawan Santana.

Sekretaris Daerah Jabar Herman Suryatman dan Kadiskominfo Kabupaten Bandung Yosep Nugraha, mewakili Bupati Bandung Dadang Supriatna yang berhalangan hadir, turut memberikan pandangannya tentang masa depan media di Jawa Barat.

Keduanya mengajak media siber di AMSI berkolaborasi dengan pemerintah dalam meningkatkan literasi digital masyarakat. Dengan demikian, masyarakat di Jawa Barat mendapatkan pencerahan atas informasi yang dibaca dan kebal terhadap paparan berita hoaks.

Kegiatan seminar dan Konferwil ke-3 AMSI Jawa Barat 2024 didukung oleh sejumlah mitra, Pemerintah Kabupaten Bandung, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Djarum Foundation, PDAM Kabupaten Bogor, Bank BJB, Pupuk Kujang, dan Migas Utama Jabar.***

AMSI Jabar Gelar Seminar dan Konferwil, Ini yang Dibahas

0

Bogordaily.net menyelenggarakan seminar dan konferwil di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Dalam kegiatan tersebut Asosiasi Media Siber Indonesia () mendorong perusahaan pers yang menjadi anggotanya bisa terverifikasi oleh .

Sebab hal tersebut dapat membuka jalan negosiasi bisnis antara perusahaan platform digital dengan perusahaan media siber.

Ketua Umum Wahyu Dhyatmika menyampaikannya dalam diskusi bertema “Publisher Rights dan Keberlangsungan Ekosistem Bisnis Media Siber di Jawa Barat”. Diskusi itu jadi salah satu kegiatan dalam Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-3 .

Diskusi menghadirkan narasumber lain seperti Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jabar Hilman Hidayat dan pakar jurnalistik Universitas Islam Bandung (Unisba) Prof Dr Septiawan Santana. Sekretaris Daerah Jabar Herman Suryatman turut hadir memberikan sambutan.

AMSI Dewan Pers
menyelenggarakan seminar dan Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-3 .(Foto: Dok. )

Wahyu mengatakan, terdapat dua poin penting dari penerbitan Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas atau Perpres Publisher Rights oleh Presiden Joko Widodo.

“Satu, pernyataan pemerintah untuk mendukung pers. Ada statement politik dari Presiden, bahwa jurnalisme berkualitas dan keberlanjutan industri media menjadi perhatian penting dari pemerintah,” kata Wahyu, di Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis, 16 Mei 2024.

Kedua, lanjut dia, perpres tersebut mengatur bahwa perusahaan platform digital bertanggung jawab untuk mendukung jurnalisme berkualitas. Bukan hanya perusahaan platform digital besar semacam Google, Facebook, TikTok, tapi juga yang kehadirannya signifikan.

“Itu bisa diukur dari traffic, bisa disepakati soal ukuran signifikan ini. Kemudian siapa perusahaan pers yang terdampak? Dalam diskusi terakhir, memang mengarah pada perusahaan pers yang terverifikasi. AMSI akan mendorong lewat aspirasi,” katanya.

Wahyu menjelaskan media besar atau kecil, selama sudah terverifikasi di , bisa diuntungkan dengan adanya Perpres Publisher Rights.

Adapun sengketa yang mungkin timbul dari bisnis antara platform digital dengan media akan ditangani oleh Komite Independen.

Saptiawan Santana mengatakan, Publisher Rights akan mengembalikan tugas jurnalistik yang selama ini diobok-obok oleh platform global, misalnya, mesin algoritma Google ke perusahaan media. Publisher Rights juga menjadikan awak media bedaulat kembali terhadap dirinya sendiri.

Meski begitu, dia berpendapat, Publisher Rights memerlukan langkah lanjutan guna menjamin bahwa media menginvestasikan dana buat produk jurnalisme berkualitas.

“Penerbit kecil lokal juga perlu jaminan agar punya tempat bernegosiasi dengan lord digital,” ujarnya.

Ia yakin lahirnya publisher right tidak akan mematikan bisnis media. Justru ia optimistis bisnis media masih akan tumbuh selama memberitakan sesuatu yang benar dan dapat menemukam model bisnis yang baru.

Sementara itu Ketua PWI Jawa Barat Hilman Hidayat menceritakan sejumlah masalah yang ditemukan media online saat menggantungkan bisnisnya pada platform global.

“Jurnalisme traffick”, menurutnya tak selamanya menguntungkan. Sebab, platform global, seperti google, memeliki aturan komunitas yang terkadang merugikan media dan sulit dinegosiasikan.

Maka, agar media bisa bertahan dan maju, perlu usaha kolaborasi atau berjejaring agar keberadaanya menjadi lebih kuat.

“Media-media kecil itu sulit dilirik platform global. Bahkan untuk melihat pintunya saja sulit. Tapi dengan berkomunitas, ada kesempatan untuk mendapatkan traffick dan kerjasama lainnya,” ujarnya.

Di Acara , Sekda Ajak Membangun Jawa Barat  

Sekda Jawa Barat Herman Suryatman, mengajak para pelaku bisnis media berkontribusi dalam memajukan Jawa Barat. Di antaranya turut serta dalam memerangi berita hoaks.

Berita hoaks, selain menyebabkan kegaduhan di tengah masyarakat, juga mengahambat program pemerintah dalam melayani masyarakat.

Media arus utama tentu tidak sama dengan media sosial yang cenderung menginformasikan hanya pada satu sisi, tanpa konfirmasi, bahkan tidak seimbang.

“Media online memang membutuhkan kecepatan. Tapi, tentu tidak mengurangi dari sisi keberimbangan. Mari berkolaborasi dengan pemerintah agar berita-berita hoaks bisa ditangkal,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kadiskominfo Kabupaten Bandung Yosep Nugraha. Mewakili Bupati Bandung Dadang Supriatna, dia mengajak media untuk turut membangun bangsa dan negara.

Peran media dan pemerintah adalah sama, hanya media dan caranya yang berbeda.

“Pak Bupati menyampaikan, selama niatnya baik untuk membangun bangsa dan negara, maka akan dimudahkan. Profesi jurnalistik adalah profesi mulia,” ujarnya.

Ia yakin permasalahan yang kini sedang dihadapi pelaku bisnis media setelah Perpres Publisher Rights ditetapkan, akan menemukan solusinya.

Kegiatan seminar dan Konferwil ke-3 AMSI Jawa Barat 2024 didukung oleh sejumlah mitra, Pemerintah Kabupaten Bandung, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Djarum Foundation, PDAM Kabupaten Bogor, Bank BJB, Pupuk Kujang, dan Migas Utama Jabar.***

Beauty Class, Amaroossa Royal Bogor Gandeng Jafra Cosmetic

Bogordaily.net bekerja sama dengan Jafra Cosmetic mengadakan beauty class.

Di era modern seperti saat ini, kebutuhan untuk mempercantik diri agar terlihat menarik sangat diperlukan.

Melihat hal ini, bekerja sama dengan Jafra cosmetic dan skincare mengadakan kegiatan beauty class.

Tujuannya yakni untuk membangun marakter diri untuk menunjang professional grooming di dunia kerja. Khususnya di bidang hospitality perhotelan. Kegiatan tersebut berlangsung di Syailendra Function Room, Amaroossa Royal, Rabu, 8 Mei 2024.

Pihak Jafra juga memberikan tips cara merawat kulit yang baik dengan perawatan harian dan perawatan mingguan.

Untuk perawatan harian perlu untuk memperhatikan pembersihan, penyegaran, dan pelembapan. Namun untuk perawatan mingguan antara lain pembersihan, pengelupasan, penyegaran, dan pelembapan.

Dalam kegiatan kali ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dengan materi daily skincare dengan narasumber langsung dari perwakilan Jafra Skincare.

Untuk sesi kedua dengan materi beauty makeup, peserta dibekali dengan tatacara make up yang benar dari mulai base make up sampai finishing.

Seluruh make up dan skincare didukung dan disediakan oleh Jafra skincare dan cosmetic. Selama acara berlangsung semua peserta begitu antusias dan happy.

Esthi A. Purinandhi selaku Asst. HR Manager mengatakan performance dan grooming itu sangat penting.

“Cantik, ganteng dan bersih itu kan sangat diperlukan dalam hospitality industry jadi harus tampil lebih menarik,” ujar Esthi dalam siaran pers yang diterima Bogordaily.net.

Begal Sadis di Tajur Bogor Ditangkap, Ayah Korban Ungkap Kondisi Anak

Bogordaily.net Angga Saputra ayah korban sadis di mengungkapkan kondisi anaknya, M Heigel Nusa Anggara (21) saat berada di , Kamis 16 Mei 2024.

“Anak saya sudah menjalani operasi 4 kali. Masih ada 1 operasi lagi yakni pemasangan batok kepalanya,” kata Angga Saputra di Mapolresta Bogor Kota, Kamis, 16 Mei 2024.

Angga mengatakan perkembangan kondisi anaknya sudah jauh lebih baik. Pemulihan Heigel bahkan jauh lebih cepat dari perkiraan dokter.

Sekarang, kata Angga, jari dari anaknya tersebut sudah bisa bergerak. Matanya sudah terbuka, tetapi belum bisa berkomunikasi.

Seperti diketahui, Heigel nekat melawan komplotan yang hendak merampas mobilnya di kawasan Babadak, , Kota Bogor Senin, 22 April 2024 dini hari.

Baca Juga: Polresta Bogor Kota Tangkap Begal Sadis di Tajur, Ini Pelakunya

Kejadian yang dialami korban bermula saat ia bersama rekannya sedang makan di salah satu rumah temannya yang lain di Jalan Babadak, Kecamatan Bogor Timur.

Namun, kawanan hendak merampas mobilnya terekam kamera CCTV milik warga setempat. Korban pun berusaha mempertahankan mobilnya.

Dalam rekaman CCTV tampak setelah melakukan perlawanan, korban bergelantung pada kendaraannya yang dibawa oleh gerombolan sampai sejauh beberapa meter dari lokasi kejadian hingga akhirnya jatuh.

Akibatnya korban mengalami luka di bagian tangan karena terseret tembok, serta leher belakang dan kepala. Sedangkan pelaku berhasil membawa kabur mobil korban.

kini telah menangkap para pelaku. Meski demikian ada dua pelaku lainnya yang masih dalam pengejaran. (Muhammad Irfan Ramadan)

Rancamaya Golf Estate: Hunian Mewah dengan Lingkungan Asri di Bogor

0

Bogordaily.net , sebuah perumahan mewah yang terletak di Bogor, menawarkan hunian dengan lingkungan yang asri dan pemandangan alam yang menakjubkan.

Menurut Erry, Manager Marketing , kawasan ini menawarkan pemandangan spektakuler dari pegunungan Gede Pangrango, Salak, dan Pancar, berkat ketinggiannya yang mencapai 400 meter di atas permukaan laut (MDPL).

“Jadi kalau untuk view itu sangat bagus sekali,” ungkap Erry.

Lokasi Strategis dan Akses Mudah

Lokasi sangat strategis, berada di dekat exit Tol Ciawi. Penghuni dapat menikmati kenyamanan akses yang tidak terkena kemacetan, terutama pada akhir pekan ketika banyak wisatawan menuju Puncak.

Jalur khusus telah disiapkan untuk mempermudah perjalanan menuju Ciawi. Dari exit Tol Ciawi, cukup ambil jalur kanan.

Bagi penghuni yang ingin ke Kota Bogor atau Jakarta, pintu tol Bocimi yang sangat dekat dengan menjadi pilihan yang ideal.

Suasana . (IstimewaBogordaily.net).

Selain itu, perumahan ini juga memiliki gerbang utara yang memberikan akses langsung menuju Kota Bogor melalui Batutulis.

“Keluar Batutulis tembusnya di Sukasari,” tambah Erry.

Akses ini menjadikan terhindar dari kemacetan, baik melalui jalur Batutulis maupun tol.

Fasilitas Lengkap dan Eksklusif

menyediakan berbagai fasilitas lengkap dan eksklusif bagi para penghuninya.

Beberapa fasilitas yang tersedia antara lain lapangan golf, tenis, kolam renang, hotel, taman, kebun binatang mini, panahan, serta sekolah HighScope Indonesia yang bertaraf internasional dari Amerika.

“Fasilitas itu semua bisa dinikmati jika kalian mempunyai hunian di Rancamaya,” jelas Erry.

Sekolah yang disediakan oleh telah terjamin kualitasnya dan dirancang untuk memenuhi standar internasional.

Dengan demikian, penghuni yang memiliki anak sekolah tidak perlu khawatir mengenai pendidikan yang mereka terima.

menawarkan bukan hanya hunian yang mewah, tetapi juga kenyamanan dan kualitas hidup yang tinggi.

Dengan lingkungan yang asri, pemandangan indah, serta fasilitas lengkap, menjadi pilihan ideal bagi mereka yang mencari rumah impian di Bogor. (Ibnu Galansa)

 

DPKPP Terima Puluhan Laporan Bencana Hampir Setiap Hari, Begini Mekanisme Pencairan Bantuan

Bogordaily.net Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor menerima hampir setiap hari laporan puluhan pengajuan alam.

“Laporan dari desa dan kecamatan itu hampir tiap hari masuk ke DPKPP. Kebanyakan kejadian bencana adalah peristiwa longsor, puting beliung, hujan deras,” kata Kepala Bidang (Kabid) Perumahan , Iin Kamaluddin, Kamis, 16 Mei 2024.

Iin menyampaikan, jika dirata-rata per hari terdapat 10 laporan pengajuan maka jumlah unit rumah warga yang terkena bencana bisa mencapai ratusan.

“Karena dalam satu laporan itu terdiri dari beberapa unit rumah yang terkena bencana alam,” ujarnya.

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) DPKPP, pengajuan alam yang ditangani DPKPP adalah rumah warga.

Mekanisme Pencairan di Kabupaten Bogor

Iin Kamaluddin menjelaskan sebelum warga korban bencana alam mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor maka terdapat beberapa tahapan dan mekanisme yang dilalui.

Pertama, berdasarkan laporan tim BPBD, Pemdes, dan Pemerintah Kecamatan turun ke lokasi melakukan asesmen untuk menganalisa dan mengukur tingkat kerusakan yang dialami rumah warga. Ringan, sedang, atau kategori berat.

“Ini pentingnya asesmen. Kalau ringan bisa ditangani oleh desa,” ucapnya.

Kedua, berdasarkan asesmen kemudian Pemdes dan Kecamatan mengajukan pencairan bantuan untuk warga yang terkena bencana alam ke DPKPP.

Ketiga, berdasarkan surat dan data yang masuk kemudian DPKPP turun ke lokasi-lokasi rumah warga terkena untuk kembali melakukan asesmen.

Keempat, data bencana yang sudah firm di DPKPP kemudian diajukan ke Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD).

Kelima, DPKAD melakukan konsultasi sebelum pencairan agar penggunaan anggaran tepat sasaran.

Keenam, DPKAD mencairkan melalui rekening Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang telah terbentuk untuk memudahkan dalam proses pencairan, monitoring, dan pertanggungjawabannya. Jika hanya satu atau dua orang maka pencairan langsung ke rekening warga korban bencana.

Iin mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Bogor untuk tetap waspada akan bencana alam terutama pada saat cuaca ekstrem. Sebab, Kabupaten Bogor adalah wilayah yang rentan bencana alam terutama longsor, puting beliung (angin kencang), banjir, gempa dan, pergeseran tanah.

“Kedua, kami imbau juga agar warga sadar konstruksi. Misalnya jangan mendirikan bangunan atau rumah di tebing. Kemudian memperhatikan struktur rumah yang berkualitas, karena masih banyak warga yang membuat rumah struktur bangunan rumahnya sembarangan,” imbuhnya.(Acep Mulyana)

AMSI Dorong Anggota Jadi Media Terverifikasi Dewan Pers, Soroti Publisher Rights

0

Bogordaily.net Asosiasi Media Siber Indonesia () mendorong agar perusahaan pers yang menjadi bagian dari anggotanya bisa terverifikasi oleh .

Tujuannya untuk membuka jalan negosiasi bisnis antara perusahaan platform digital dengan perusahaan media siber.

Ketua Umum Wahyu Dhyatmika menyampaikan hal tersebut dalam diskusi bertema “Publisher Rights dan Keberlangsungan Ekosistem Bisnis Media Siber di Jawa Barat”.

Diskusi menjadi salah satu kegiatan dalam Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-3 Jabar.

Sejumlah narasumber pun hadir yakni Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jabar Hilman Hidayat dan pakar jurnalistik Universitas Islam Bandung (Unisba) Septiawan Santana. Lalu Sekretaris Daerah Jabar Herman Suryatman turut hadir memberikan sambutan.

Wahyu mengatakan, terdapat dua poin penting dari penerbitan Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas atau Perpres Publisher Rights oleh Presiden Joko Widodo.

“Satu, pernyataan pemerintah untuk mendukung pers. Ada statement politik dari Presiden, bahwa jurnalisme berkualitas dan keberlanjutan industri media menjadi perhatian penting dari pemerintah,” kata Wahyu, di Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis, 16 Mei 2024.

Kedua, lanjut Wahyu , perpres tersebut mengatur perusahaan platform digital bertanggung jawab untuk mendukung jurnalisme berkualitas. Tak hanya perusahaan platform digital besar semacam Google, Facebook, TikTok, tapi juga yang kehadirannya signifikan.

“Itu bisa diukur dari traffic, bisa disepakati soal ukuran signifikan ini. Kemudian siapa perusahaan pers yang terdampak? Dalam diskusi terakhir, memang mengarah pada perusahaan pers yang terverifikasi. akan mendorong lewat aspirasi,” jelasnya.

Menurut Wahyu, media besar atau kecil, selama sudah terverifikasi di , bisa diuntungkan dengan adanya Perpres Publisher Rights.

Adapun sengketa yang mungkin timbul dari bisnis antara platform digital dengan media akan ditangani oleh Komite Independen.

Sementara itu pakar jurnalistik Unisba Septiawan Santana mengatakan Publisher Rights akan mengembalikan tugas jurnalistik yang selama ini diobok-obok oleh misalnya, mesin algoritma Google ke perusahaan media. Publisher Rights juga menjadikan awak media bedaulat kembali terhadap dirinya sendiri.

Meski begitu, dia berpendapat, Publisher Rights memerlukan langkah lanjutan guna menjamin bahwa media menginvestasikan dana buat produk jurnalisme berkualitas. Penerbit kecil lokal juga perlu jaminan agar punya tempat bernegosiasi dengan lord digital.***

Polresta Bogor Kota Tangkap Begal Sadis di Tajur, Ini Pelakunya

Bogordaily.net berhasil meringkus para pelaku sadis di wilayah , Bogor Timur, Kota Bogor, pada 22 April 2024 lalu.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, pelaku semuanya berjumlah enam orang. Namun yang berhasil diringkus baru 4 orang.

Para pelaku sadis tersebut berhasil diringkus petugas gabungan dari Satreskrim dan Resmob Polda Jabar di dua wilayah yakni Palembang dan Tangerang.

Baca Juga: Mobil Mau Dirampas, Pria Ini Lawan Komplotan Begal hingga Terseret di Tajur Bogor

“Dua pelaku yang dikejar itu yakni Z dan C,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, Kamis 16 Mei 2024

Bismo menambahkan, pelaku yang berhasil ditangkap yakni A, AR, O, dan I. Untuk A ditangkap di Palembang, AR dan O ditangkap di Tangerang, serta I di Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Kuasa Hukum Korban Begal di Tajur Bogor Optimis Polisi Segera Tangkap Pelaku

Bismo melanjutkan, para pelaku ini memang satu kelompok. Mulai dari kelompok Palembang, Lampung, dan kelompok Tangerang.

Dari tangan para pelaku, petugas berhasil menyita dua unit mobil. Plat nomor kendaraan, hingga senjata api rakitan.

Keempat pelaku dijerat dengan Pasal di antaranya 365 KUHP ancaman 12 tahun penjara atas korban luka berat dan juga kepemilikan sejata pistol UU 12 tahun 51 ancaman 20 tahun penjara.

“Untuk para pelaku yang ditangkap, kini diancam hukuman 12 tahun penjara,” tutup Bismo.

Kronologi Mobil di

Sebelumnya diberitakan, pemuda asal Kota Bogor M Heighel Nusa Anggara (MHNA) alias Heigel menjadi korban  di Babadak, , Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor Senin, pukul 03.00 WIB dini hari.

Ketika itu korban bersama rekannya sedang makan di salah satu rumah temannya di Jalan Babadak, .

Sesampainya di rumah temannya, saat sedang makan korban melihat lampu mobil miliknya hidup.

Korban langsung berlari ke arah pelaku dan berusaha mempertahankan mobil miliknya yang sudah dikuasai .

Kejadian tersebut terpantau CCTV yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Terlihat dalam rekaman korban sampai bergelantung pada kendaraan yang dibawa  sejauh 150 meter dari lokasi kejadian sebelum akhirnya jatuh.

Akibatnya korban mengalami luka cukup serius dan dilarikan ke rumah sakit sedangkan pelaku berhasil menggondol mobil yang digasaknya.(Muhammad Irfan Ramadan)

Komisi III DPRD Kota Bogor Ancam Cabut Izin Operasional Plaza Jambu Dua, Ini Alasannya

Bogordaily.net Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor mengancam akan mencabut izin operasional .

Ketua , Zenal Abidin mengungkap alasan pencabutan izin tersebut karena akses jalan warga di kawasan Pasar Jambu Dua tak kunjung dibuka oleh pihak pengelola.

Zenal Abidin meminta Pemkot Bogor mencabut izin operasional jika dalam 2×24 jam tidak juga membuka akses jalan warga.

“Zolim mereka itu. Cabut saja izin operasionalnya kalau ngotot menganggu kepentingan masyarakat umum. Dalam 2×24 jam saya minta akses jalan warga dibuka,” ucapnya pada Kamis, 16 Mei 2024.

Ia juga meminta Pemkot tidak memberikan izin kepada pengelola yang sedang mengajukan perubahan site plan.

“Jika Pemkot Bogor sampai memberikan izin kepada mereka, maka kami akan memanggil semua pihak ke DPRD,” tegasnya.

Di sisi lain, Zenal mengaku prihatin dengan kondisi warga dan pedagang yang terkena imbas atas aksi sepihak pengelola itu.

Kendati demikian, Zenal menekankan Pemkot Bogor melalui instansi terkait untuk memeriksa seluruh sendi perizinan , termasuk retribusi parkir yang dinilainya masih bermasalah.

“Itu jalan umum, bukan hanya akses warga dan pedagang ke pasar. Sejak dulu jalan itu menjadi alternatif jika kawasan simpang jambu dua mengalami kemacetan. Tidak boleh seperti itu kalau mau usaha di Kota Bogor,” jelas Zenal.

Sementara itu hingga berita ini ditulis, saat dikonfirmasi pihak belum memberikan jawaban.(Muhammad Irfan Ramadan)