Saturday, 27 April 2024
HomeKabupaten BogorUsai Pengajian Daerah, LBH Muhammadiyah Resmi Dibentuk

Usai Pengajian Daerah, LBH Muhammadiyah Resmi Dibentuk

BOGOR DAILY– Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bogor (PDM) sukses menggelar pengajian daerah putaran ke-83, Sabtu (22/4) pekan lalu.  Pengajian rutin ini dilakukan tiap tiga bulan sekali dengan menghadirkan 16 cabang Muhammadiyah lainnya yang ada di Kabupaten Bogor.

Meliputi, Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, IPM, IMM, HW, Tapak Suci dan KOKAM. Selain itu juga dihadiri unsur Muspika Cariu, MUI, dan beberapa ormas Islam.

Rangkaian acara pun turut meramaikan acara pengajian. Bukan hanya mendengar tausiyah dari PP Muhammadiyah. tapi juga banyak kegiatan menarik lainnya. Mulai dari pelantikan Muhammadiyah Cabang Jonggol, launching amal usaha Pemuda Muhammadiyah yaitu Gerai Sinar Pemuda dan pembentukan Lembaga bantuan Hukum (LBH).

Acara yang berlangsung ini sengaja digelar di   Cariu yang baru selesai dibangun. Rencananya, 5 Mei mendatang, sekolah ini akan langsung diresmikan oleh Mendikbud. Sekolah ini dibangun di atas tanah yang diwakafkan oleh warga ke PDM untuk dibangun sekolah.

Ketua PDM Muhamad Gofar sangat optimis bahwa keberadaan Cariu akan sangat bermanfaat bagi warga sekitar terdekat yang berada di kecamatan Cariu, Cileungsi dan Tanjung Sari.

“Selain itu, dengan adanya Muhammadiyah Cabang Jonggol akan semakin menguatkan gerakan dakwah umat Islam dan pembangunan mental spiritualitas serta SDM yang ada,”terangnya.

Pengajian daerah diakhiri dengan launching dua program PDPM yaitu GSP dan LBH. GSP merupakan amal usaha yang fokus dibidang penguatan ekonomi dan kewirausahaan untuk kemandirian pemuda.

“Pembentukan LBH bertujuan untuk advokasi dan bantuan hukum kepada masyarakat yang membutuhkan konsultasi dan perlindungan hukum bagi masyarakat,”urainya,

Sementara itu, Ketua PDPM Rudi Haryono menjelaskan bahwa program GSP dan LBH merupakan salah satu program unggulan Pemuda Muhammadiyah. “Tentunya akan sangat sinergi dengan program Muhammadiyah dan Pemkab Bogor,”tandasnya (doy/bd)