Saturday, 27 April 2024
HomeKabupaten BogorCewek-cewek ABG Mabok Diangkut Polsek Citeureup

Cewek-cewek ABG Mabok Diangkut Polsek Citeureup

BOGOR DAILY– Petugas gabungan Satpol PP Kecamatan dan , menggelar operasi gabungan dalam giat operasi penyakit masyarakat (Pekat) dibulan Ramadhan, minggu malam, kemarin. Dalam operasi ini, petugas berhasil menjaring pria dan wanita dibawah umur serta beberapa minuman jenis ciu sekitar 10 botol.

Kasie Trantibum Pol PP Kecamatan Citeureup Yandreas Roland Reke mengatakan, razia pekat ini menyisir tempat tempat dimana banyak anak baru gede (ABG) hingga larut malam masih kumpul-kumpul dipinggir jalan.

Belasan ABG kami amankan saat berada ditempat tempat gelap, yang selanjutnya kami bawa ke kantor untuk didata,” kata Yandreas kepada Metropolitan, kemarin.

Adapun hasil dari operasi pekat ABG yang terjaring dalam razia tersebut, diantaranya Ek ( 20) Sukaraja, Nr (18) Sukaraja, Rdn ( 15) Citeureup, Nurbiyah (22) Desa Sanja Citeureup, Indra Rahmaniar (20) BojongGede, Fajri (21) Babakan Madang, Rohma (15) kampung Tegal Jagorawi, Sinda (14) Cigeger, Resa (13) kampung Gudang, Permata sari (20) kampung Gudang, Diki (18) Seseupan Sukahati Citeureup, Farid (15) Seseupan Sukahati, Robi (16) Seseupan, dan Agung (18) warga Kampung Seseupan Kecamatan Citeureup.

Mereka kami amankan karena berada ditempat tempat gelap padahal malam sudah larut, sementara kami bawa ke kantor untuk didata, mereka bisa pulang kalau sudah dijemput orang tuanya,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolsek Citeureup Kompol Tri Suhartanto membenarkan bahwa telah mengamankan belasan ABG yang terjaring dalam razia pekat, mereka sekarang sedang didata sambil menunggu orang tuanya untuk menjemputnya.

Kita amankan ABG yang masih keliaran tengah malam apalagi nongkrong ditempat gelap dan kumpul-kumpul nggak jelas, ini demi kebaikan mereka, saat ini juga semuanya masih dilakukan pendataan dikantor,” ungkap Tri.

Ia menerangkan, dari puluhan ABG yang berhasil terjaring giat operasi PEKAT tersebut, ke semuanya bisa pulang kalau sudah dijemput orang tuanya dan sudah tandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulanginya lagi.

Dalam Operasi razia gabungan yang digelar kali ini sebagai upaya kami untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan 1438 H,” bebernya.