Saturday, 27 April 2024
HomeKabupaten BogorBegini Kondisi Rumah Bupati Bogor Pertama di Nanggung

Begini Kondisi Rumah Bupati Bogor Pertama di Nanggung

BOGOR DAILY– Sebuah rumah panggung masih berdiri di Desa Malasari, Kecamatan , Kabupaten Bogor. Sekilas, bangunan seluas 1,12 meter itu terlihat kokoh. Tetapi saat dimasuki, dinding-dindingnya terlihat keropos. Bangunan tua yang sudah ditinggalkan sejak 69 tahun silam itu adalah , Ipik Gandamana. Namun, kini hanya jadi museum tak terawat.

Rumah kayu di pelosok Kabupaten Bogor itu jadi saksi sejarah Pemerintahan Bogor. Pada 1946, bangunan itu paling menonjol di antara rumah sekitarnya. Sebab, rumah itu biasa di­tempati Ipik Gandamana.

Rumah itu pun sempat jadi pengungsian saat terjadi Agresi Militer II. Selama dua tahun, pada 1947-1949, pusat pemerintahan terpaksa dipindah ke Desa Malasari. Hingga perang usai, bangunan itu akhirnya ditinggalkan dan menjadi salah satu peninggalan sejarah di Desa Malasari.

“Dulu memang bupati pertama sempat tidur di sini. Ibaratnya ini tempat pengungsiannya. Tapi nggak lama, karena beliau kem­bali ke pusat kota,” ujar Sekretaris Desa Malasari Sukandar.

Tak hanya bangunan, perka­kas rumah tangga yang ada pun kini diabadikan menjadi salah satu cagar budaya. Mulai dari tempat duduk hingga kasur yang pernah dipakai bupati juga masih sama seperti 69 ta­hun silam. Bahkan, bakul nasi dan cobek untuk alat masak juga masih dipamerkan di se­buah meja dalam tersebut.

Sekdes mengungkapkan, bangunan itu memang sudah keropok karena sudah terlam­pau lama. Namun, pemerintah desa sempat memugarnya pada 2013. “Itu juga bantuan dari Gubernur Jawa Barat,” ungkapnya.