BOGOR DAILY-Aparat kepolisian Polres Bogor sempat mengalami kesulitan saat mendatangi lokasi korban gempa di wialayah Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.
Pasalnya, gempa berkekuatan 6,1 SR yang berpusat di Lebak, Banten itu dirasakan hingga wilayah Bogor dan membuat ratusan rumah warga mengalami kerusakan.
Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena mengatakan petugas sempat mengalami kesulitan saat akan memberikan bantuan kepada para korban diwilayah Kecamatan naggung, Kabupaten Bogor karena akses jalan tidak bisa dilintasi oleg kendaraan besar.
“Untuk tiba dilokasi kami butuh waktu sekitar empat jam dari Mako Polres Bogor, disana juga sulit untuk mendapatkan sinyal HP,” ujar AKP Ita, Rabu (24/1/2018).
Ita menambahkan, bantuan untuk para korban itu dibawa menggunakan 6 unit kendaraan Double cabin, 1 unit kendaraan ambulance, 1 unit kendaraan jeep dan 3 unit kendaraan Minibus yang dipimpin langsung Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky dengan membawa bantuan logistik yang dibutuhkan seperti Obat-obatan, Sembako, Mie instan, air minerla serta tenda pengungsian.
“Lokasi korban tidak bisa dijangkau dengan kendaraan besar karena terhalang batu besar yang longsor dari gunung di sekitar perkebunan Malasari tepat diatas perkampungan para pekerja perkebunan,” ungkap AKP Ita.
Selain itu, menurut Ita akses jalan yang dilalui pihaknya itu juga berbatu serta licin akibat hujan yang mengguyur kawasan tersebut.
Berdasarkan data sementara dari Kepolisian Polres Bogor, sebanyak 201 rumah, 1 mesjid dan 2 mushola rusak akibat dampak gempa bumi yang terjadi pada Selasa (23/1/2018) kemarin.
Sumber: Tribunnews.com