Saturday, 18 May 2024
HomeBeritaBelajar yuk Sama Abdul Malik Badeges, Murid Dr. Zakir Naik asal Bogor

Belajar yuk Sama Abdul Malik Badeges, Murid Dr. Zakir Naik asal Bogor

BOGORDAILY – Guru adalah teladan untuk kita semua, dari seorang gurulah kita dapat ilmu yang luar biasa, bisa membaca, menulis dan memahami tentang pelajaran serta kehidupan. Pada artikel pemberitaan kali ini Bogordaily.net akan mengajak para pembacanya untuk melihat perjuangan gigih dari seorang putra Bogor yang bernama Abdul Malik Badeges, dia adalah murid pertama asal Indonesia, tepatnya asal Kota Bogor yang belajar langsung dengan salah satu Tokoh Guru Terkenal di dunia yaitu dr. Zakir Naik di India.

• Berikut adalah kutipan Wawancara Eksklusif General Manager Bogordaily.net Roelly Bima Kusnadi bersama Abdul Malik Badeges :

1. Awal mulanya bagaimana seorang Abdul Malik Badeges bisa terpilih untuk belajar langsung dengan dr. Zakir Naik di India??…
Jawaban :
Berawal dari info via WhatsApp tentang training Internasional yang akan digelar oleh dr. Zakir Naik (DZN), dan saya crosscheck melalui fanspage-nya DZN di Facebook dan benar ada. Saya merinding ketika melihat iklannya dan merasa terpanggil untuk belajar dengan Beliau. Saya selalu mengulur waktu karena ketidakpercayaan diri pada waktu itu, sampai deadline-nya berakhir. Karena permintaan banyak pihak, pendaftaran diperpanjang. Alhamdulillah, saya mendaftar, diwawancara via telepon sebanyak 3 kali dan terpilih menjadi salah satu peserta International Dawah Training Program (IDTP 2016).

2. Bangga tidak menjadi wakil Bogor dan Wakil Indonesia Pertama yang belajar langsung dengan Guru sekelas dr. Zakir Naik yang terkenal itu, langsung di India??…
Jawaban :
Rasa bangga dan haru bercampur jadi satu. Terlebih ketika tiba di Mumbai India, melihat fenomena ummat Islam disana, mengetahui ada 7000 pendaftar dan hanya diambil 21 Orang terpilih. Di Minggu pertama, ada seorang Doktor dari Inggris yang harus pulang karena tidak tahan dengan training yang betul-betul menguras energi, pikiran, tenaga, waktu. Akhirnya total peserta berjumlah 20 orang saja dan alhamdulillah saya menyelesaikannya sampai akhir hingga mendapatkan Sertifikat. Alhamdulillah.

3. Apa yang dapat dipelajari dari seorang Guru dr. Zakir Naik dan apa saja materi belajarnya??…
Jawaban :
Beliau adalah seorang pekerja keras yang tidur hanya 2 – 4 jam sehari, menghabiskan waktu dengan mambaca dan menghafal berbagai kitab. Beliau sangat fokus pada apa yang dikerjakan dan ini membuktikan bahwa siapapun bisa meraih kesuksesan pada puncak tertinggi ketika kita fokus dan bekerja keras. Dan DZN selalu menekankan 3:160 (Three One Sixty) atau surat ketiga, Ali Imran ayat ke 160 tentang pertolongan Allah. Tanpa pertolongan Allah, mustahil manusia dapat meraih Kesuksesan.

4. Seperti apa sih gaya dari dr. Zakir Naik dalam memberikan pelajarannya??…
Jawaban :
Luar biasa. Itu yang dapat saya sampaikan. Siapapun pasti akan merasakan kecemasan yang teramat sangat ketika belajar dengan DZN. Kita diminta untuk berpidato, menghafal teks Arab (ayat Quran) dan Inggris (terjemahan, pidato-pidato DZN, buku cetak) yang membuat kita tidur hanya 2 – 4 jam sehari, bahkan ada beberapa hafidz yang ikut serta dan mengatakan dia tidak pernah belajar sedahsyat ini dalam hidupnya. Jadi, belajar dengan DZN akan selalu membekas di hati para peserta IDTP sampai kapanpun, tidak akan pernah terlupakan.

5. Berapa lama kah waktu yang dihabiskan Abdul Malik Badeges untuk belajar dengan dr. Zakir Naik??…
Jawaban :
Total 45 hari, 33 hari training (12 hingga 14 jam per hari), liburan yang diisi dengan seabreg PR yang membuat kita tidak nyaman tidur sebelum kita menghafal semua yang diminta dan dari segi waktu, seperti mengambil diploma. Dan banyak peserta yang sudah S2 dan S3 bahkan seorang dokter medis mengatakan, kuliah yang pernah dia alami jauh lebih mudah dibanding belajar dengan DZN. Saya sampai kehilangan 8 kilogram berat badan saya dalam waktu kurang dari 2 bulan tanpa diet apapun.

6. Suka duka nya apa sih Belajar jauh di India dengan dr. Zakir Naik??…
Jawaban :
Jauh dari keluarga pasti membuat saya rindu dengan tanah kelahiran saya, Bogor, dimana keluarga dan teman dekat berkumpul dan saya bisa pastikan semua peserta IDTP 2016 pasti pernah menangis sebanyak 3 atau paling tidak 2 kali selama training berlangsung. Walaupun DZN tidak menekan kita tapi beban bahwa kita termasuk 20 orang yang terpilih untuk belajar dengan DZN lah yang membuat kita berusaha lebih baik. Kehilangan hapalan ketika di panggung padahal ketika latihan bisa. Berkumpul dengan teman-teman Muslim dari Asia, Eropa, Amerika, bahkan dari Afrika, salah seorang pangeran dari salah satu kerajaan di Afrika ikut dalam training IDTP 2016 ini dan kita semua dianggap “student” atau “murid” dengan fasilitas dan perlakuan yang sama, tidak peduli apa background kita.

7.  Makna apa saja yang akan diterapkan Abdul Malik Badeges setelah belajar langsung dengan dr. Zakir Naik??…
Jawaban :
Saya sudah mulai membayangkan apa yang akan saya lakukan ke depan. Nilai-nilai dan energi positif dari DZN menjadi bekal untuk saya menjadi pribadi yang lebih baik, memberikan kontribusi kepada masyarakat Indonesia bahkan mungkin dunia kedepannya. Menyeselaikan studi S3 saya sekarang dengan terus belajar dan menggali potensi diri, belajar pada ahlinya, menulis akademis, menghadiri konferensi level dunia untuk sekedar menjadi pembicara, menuangkan ide dan berbagi sedikit ilmu yang saya punya dengan masyarakat luas.

8. Kiat dan harapan untuk pelajar, mahasiswa Indonesia agar dapat meniru langkah sukses Abdul Malik Badeges apa sih??..
Jawaban :
Tolong fokus dan bekerja keras dengan apapun yang dikerjakan sekarang dan raihlah ilmu setinggi-tingginya dan mulai berpikir, “kontribusi apa yang dapat kita berikan khususnya untuk ummat Islam di dunia?” Tidak ada waktu berleha-leha lagi. Mari perbanyak aktivitas positif yang akan membawa kita menuju jalan-Nya, tempat dimana kita semua seharusnya berada.

9. Pesan apa yang akan disampaikan oleh Abdul Malik Badeges di Hari Guru Nasional ini??…
Jawaban :
Terima Kasih atas ilmu yang telah diberikan. Saya tidak akan menjadi saya yang sekarang tanpa bantuan dari guru-guru dan dosen-dosen saya yang luar biasa. Harap bersabar menghadapi murid-murid yang nakal karena mungkin mereka akan berubah ketika dewasa dan menginspirasi banyak orang. Kita tidak akan pernah tahu.

(rbk)

============================

“Biodata Abdul Malik Badeges”

• Nama Lengkap : Abdul Malik Badeges.
• TTL : Bogor, 4 Januari 1989.
• Alamat : Empang, Bogor Selatan.
• Nama Istri : Ranien Bahasoean
• Hobby : Diskusi, Penelitian, Menulis.
• Motto Hidup : “Siapa Menapaki Jalan-Nya, akan Sampai ke Tujuan.”
• Pendidikan : Kandidat Doktor Universiti Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia.
• Pekerjaan : English Trainer, Menara Language Center, Kuala Lumpur, Malaysia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here