Thursday, 28 March 2024
HomeNasionalJokowi: Duit Rp6 Triliun cuma Jadi KTP Plastik

Jokowi: Duit Rp6 Triliun cuma Jadi KTP Plastik

Presiden Joko Widodo mengatakan kasus proyek e-KTP berdampak ke banyak lini. Pemerintah mohon maaf karena belum bisa menyelesaikan masalah perekaman data e-KTP.

Menurut , pihak Kementerian Dalam Negeri yang bertanggung jawab soal urusan ini kinerjanya menjadi terhambat dengan adanya kasus e-KTP ini. Kemendagri menjadi ragu-ragu dalam bertindak.

“Ini juga ada problem juga. Kami harus buka juga kan karena ada masalah e-KTP ini sehingga di Kemendagri sekarang ini semuanya ragu-ragu, resah melakukan sesuatu karena juga takut,” kata saat ditemui wartawan usai dirinya meninjau pameran IFEX 2017 di JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (11/3/2017).

Untuk diketahui, kata , sejauh ini sudah ada 32 orang dari Kemendagri yang dipanggil oleh KPK untuk dimintai keterangan soal kasus superjumbo ini. Untuk itu, jika persoalan perekaman e-KTP belum bisa diselesaikan oleh Kemendagri, maka ini tak bisa dipungkiri dampak dari kasus tersebut.

“Supaya diketahui, di Kemendgari yang dipanggil KPK itu ada 32 orang. Bolak-balik, bolak-balik. Jadi kalau ada kekurangan blanko, masalah hambatan, itu imbas dari problem e-KTP,” katanya.

Untuk itu, pun meminta maaf karena pemerintah belum bisa menyelesaikan persoalan perekaman e-KTP. pun menyesalkan proyek yang menghabiskan anggaran Rp 6 triliun tersebut hanya berhasil memindahkan jenis KTP ‘kertas' menjadi ‘plastik'.

“Jadi kita mohon maaf kalau masih ada problem seperti itu. Karena memang mestinya peralatannya kan, ‘crek' rampung, ‘crek' rampung. Habisnya (Rp) 6 triliun, jadinya hanya KTP yang dulunya kertas sekarang plastik, hanya itu saja. Sistemnya tidak benar,” tegas (dtk/bd)

sumber: detik.com