Monday, 29 April 2024
HomeKota BogorIni Dia Rapor Merah Duet Bima-Usmar Versi Mahasiswa

Ini Dia Rapor Merah Duet Bima-Usmar Versi Mahasiswa

BOGOR DAILYDi momen tiga tahun kepemimpinan Bima-Usmar banyak mendapat kritikan dari sejumlah masyarakat. Tak terkecuali dari sejumlah aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bogor. Mereka melakukan di sekitar Tugu Kujang dengan memblokir jalanan. Mereka pun mneyebut rapor merah selama selama menjadi kepala daerah.

Koordinator Abdul Malik mengatakan, masyarakat Kota Bogor kebanyakan dibohongi Bima dan Usmar. Terutama dengan tersedianya fasilitas megah yang dibangun Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, sedangkan persoalan yang sangat krusial dibiarkan begitu saja. “Pemkot Bogor lebih mementingkan estetika kota saja, sedangkan permasalahan yang berkaiatan langsung dengan masyarakat kecil tidak tersentuh,” ujarnya

Di antara banyak persoalan, masalah kemacetan pun hingga kini belum terselesaikan. Tak hanya itu, beberapa pembangunan infrastruktur lainnya seperti pembangunan Jalan R3 yang tak tuntas, persoalan pembebasan lahan Angkahong yang masih dalam tahap proses hukum, bentrok antara angkot dan sopir ojek online, PDJT yang merupakan BUMD cacat dan karyawan tak digaji serta persoalan kericuhan angkot dan ojek online.

Menurut Malik, dari banyaknya program yang tak selesai, seharusnya menjadi bahan evaluasi Pemkot Bogor. “Semua berkesinambungan dan masih banyak kinerja Bima-Usmar yang gagal. Pemkot dianggap tidak waras karena membiarkan banyaknya persoalan yang belum selesai,” terangnya.

Malik akan mengajak masyarakat membuat petisi mengenai permasalahan di Kota Bogor. “Selama ini masyarakat dibodohi dengan fasilitas yang terlihat megah tetapi di bawah terlihat kacau. Karena itu, kita ingin melibatkan masyarakat dengan membuat petisi terhadap kinerja Bima-Usmar,” paparnya.

Ia juga mengimbau agar walikota Bogor jangan terus-menerus membodohi rakyat karena program pembangunan yang megah, namun masyarakat menjadi korban akibat kekacauan program tersebut. “Kami minta semua masyarakat berperan terhadap petisi kinerja Bima-Usmar. Kita menginginkan adanya petisi untuk membahas kepemimpinan tiga tahun kinerja mereka yang membuat kekecawaan masyarakat Kota Bogor,” katanya.(bd)