Thursday, 18 April 2024
HomeBeritaPemburu Kaos Singlet Anak di Facebook Bikin Resah

Pemburu Kaos Singlet Anak di Facebook Bikin Resah

BOGOR DAILY– Sebuah fanpage kembali meresahkan pengguna media sosial. Fanpage tersebut bernama ‘Penggemar Kaos Dalam Singlet Anak SD'.

Dikira fanpage jual beli kaus untuk anak-anak, tapi kemudian para netizen menemukan hal lain yang mengerikan. Melihat dari beberapa komentar di akun tersebut, netizen yakin bahwa fanpage ‘Penggemar Kaos Dalam Singlet Anak SD' digunakan para fedofil untuk mencari mangsanya.

Ternyata fanpage yang diyakini dihuni para pedofil tersebut sudah ada sejak tahun 2015. Unggahan pertamanya merupakan unggahan foto dan tercatat tanggal 4 Agustus 2015.

Ketika menelusuri ke bagian album foto, mengejutkan, di sana banyak sekali potret anak kecil yang mengenakan singlet. Malah ada beberapa komentar yang bilang terangsang melihat foto tersebut.

Melihat di bagian informasi akun, fanpage ‘penggemar kaos dalam singlet anak SD' diperuntukan untuk bisnis.

Di sana juga ada sebuah alamat website, singlet.com. Namun web tersebut domainnya sudah tidak berlaku.

“Selamat bergabung di halaman ini,buat kalian pecinta kaos dalam singlet. Anak-anak. Semoga. Bermanfaat. Buat semua penggemar singlet,” tulis pengelola fanpage tersebut dalam bagian ‘tentang'.

Netizen lain yang sadar akan bahaya fanpage ‘Penggemar Kaos Dalam Singlet Anak SD', ramai-ramai minta grup tersebut dilaporkan dan adminnya ditangkap. Para netizen dibuat geram sekaligus resah tentang nasib anak kecil di luar sana.

Berikut komentar-komentar netizen yang meminta fanpage ‘Penggemar Kaos dalam singlet anak SD' agar dilaporkan.

Yani Surtani: “Maaf bun saya tag tapi lihat foto ini jadi inget rais anak bunda hati2 bun zaman semakin edann ngeri.”

Iin Indrapradja: “Kalau ketemu yg punya akun ini gw bejek2 lu ya.”

Rizky Christalia Tambayong: “Ida look at this. Ngeri daaa pedofil dimana2. Harus lebih bijak posting.”

Arlyna Puspita Sari Ling: ” Ya allah….. semoga cepat d ciduk nih manusia2 otak iblis.”

Valerie Hanna: “Yang ngelike foto2nya juga patut dicyduk ini. Setelah ku perhatiin, kebanyakan yg ngelike fotonya, friendlist (daftar temannya) anak kecil semua. Ngeri keburu jadi korban. Plis ada yg bantu capture org2 yg ngelike fotonya juga. Mencegah lebih baik sebelum jatuh korba.”

Komalasari Adv: “A**ING NIH ADMINNYA,, T**OL B**O,, LEBIH LEBIH DARI BINATANG LU.. S**AN LAKHNAT… TOLONG KLO ADA POLISI DISINI TANGKEP NIH PAK…”

Vega Ghivandra: “Kepolisian Negara Republik Indonesia,,mohon maaf pak,,tolong ditindak lanjutii admin grup ini,,seperti yg sudah2.. Terimakasih.”

Lelis Susanti: “Ya alloh ada2 ajja, akhir zaman tobat tobat…. Semoga keluarga kita semua di jauhkan dari pedopil pedopil podol anjing sugan.”

Nayya: “sekalipun saya belum berkeluarga , tapi mudah2an anak turun kita semua terhindar dari hal.hal seperti ini , aamiin.