Saturday, 4 May 2024
HomeKabupaten BogorPembunuh SPG Ekalokasari Sengaja Jerat Korban Lewat Facebook

Pembunuh SPG Ekalokasari Sengaja Jerat Korban Lewat Facebook

BOGOR DAILY- Polres Bogor menangkap tiga perampok yang mencari korbannya lewat Facebook. Herawati, korbannya, ditemukan tewas di Jalan Raya Kemang, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.

“Barang-barang korban seperti laptop, perhiasan, telepon gengam dan uang tunai diambil pelaku,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal, Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Bimantoro Kurniawan  kepada wartawan pada Rabu 25 Oktober 2017.

Ketiga penjahat yang sudah ditangkap adalah Daud Dwi Sanjaya (21 tahun), Baskoro Bimo Pamungkas (24 tahun) dan Reski Andriansah (20 tahun). Mereka ditangkap di kawasan Pamulang, Kota Depok.

Kepada polisi, Baskoro menjelaskan mereka sengaja  berkenalan dengan Herawati melalui Facebook. “Setelah kenalan lama dan akrab di Facebook, kemudian keduanya janjian untuk bertemu dan korbanpun dijemput oleh para pelaku di tempat kerjanya,” kata Bimantoro.

Herawati adalah kepala toko aksesoris Heart Warmer di Lippo Mall Ekalos Bogor. Dia tinggal di Kampung Cibereum, Kelurahan Muliaharja, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Herawati ditemukan tewas di semak-semak pada pada Senin dinihari, 23 Oktober 2017. Ada luka di kepala, wajah dan  jeratan di leher.

Penyidik Satreskrim Polres Bogor langsung melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi termasuk rekan kerja dan anak buah korban di toko kepala toko aksesoris Heart Warmer.

Petugas juga memeriksa rekaman CCTV di pusat perbelanjaaan tempat  toko korban.

“Berdasarkan CCTV, korban dijemput oleh tiga pria tidak dikenal menggunakan mobil Toyota Avanza bernopol B 2594 SKD,” kata Bimantoro.

Berdasarkan alat bukti rekaman,  petugas langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut dan akhirnya membekuk Rizki di Pamulang. Setelah itu polisi menangkap kedua pelaku lainnya.

“Hanya berselang 1x 24 jam ketiga pelaku dengan motif perampokan itu kami tangkap,” kata Bimantoro menjelaskan kasus perampokan yang menjerat korbannya lewat Facebook.