Monday, 29 April 2024
HomeKota BogorBima Arya Lanjutkan Pembangunan Masjid Agung Mulai Juli

Bima Arya Lanjutkan Pembangunan Masjid Agung Mulai Juli

BOGOR DAILY-Walikota Bogor Sugiarto pastikan proyek pembangunan yang berlokasi di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, dimulai kembali pada Juli 2018 nanti. Pembangunan tahap lanjutan itu ditargetkan rampung hingga akhir Desember tahun ini. Tentunya para jemaah dapat kembali melakukan aktivitas peribadatannya di awal Januari 2019 mendatang. 

“Tahun ini (2018), sudah kita anggarkan lagi sesuai dengan kemapuan APBD kita sekitar Rp 10 Miliar yang bisa dilakukan untuk melanjutkan pengerjaan di tingkat bawah ini, di lantai dasar,”ujar Bima saat melakukan peninjauan langsung ke bersama Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Heri Cahyono, perwakilan MUI Kota Bogor KH Fuad Fithrie, Habin Novel dan dinas teknis terkait, Senin (25/6/2018) siang.

Ia pun menargetkan agar proyek itu bisa selesai pada Desember mendatang dan bisa dipergunakan mulai awal tahun 2019.

Insya allah ditargetkan Desember selesai. Juli ini sudah mulai dibangun. 29 Juni nanti pengumuman pemenang lelang. Semoga Desember bisa selesai dan awal Januari sudah bisa dipakai untuk ibadah sementara disini,”tambah Bima

Memang, diakui Bima, proyek pembangunan sempat terhambat dikarenakan sejumlah faktor teknis, sehingga pengerjaan yang dimulai sejak Oktober 2016 itu pun tidak terselesaikan. Kemudian, di tahun 2017 terjadi dua kali gagal lelang lantaran tak ada satu perusahaan pun yang memenuhi kulafikasi. 

Proyek pembangunan pernah terhenti pada Maret tahun 2017. Itu terjadi setelah pihak Inspektorat provinsi menemukan ketidaksesuaian proses pekerjaan dengan rencana awal pembangunan. Dalam temuan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Barat, penyedia jasa pembangunan diduga bersalah, maka dikenakan sanksi harus mengembalikan Rp 700 juta. Saat itu, pembangunan masjid menggunakan dana bantuan Provinsi Jawa Barat sebesar Rp12 miliar pada tahap awal.

“Jadi, tahun 2019 nanti akan dianggarkan lagi kurang lebih Rp 16 Miliar untuk lajut dibangun keatas. Tahun 2020 juga kita anggarkan lagi. Jadi setiap tahun kita anggarkan untuk melanjutkan pembangunan Masjd Agung. Insya Allah ini komitmen Pemerintah Kota Bogor untuk terus melanjutkan pembangunan masjidnya agar segera bisa digunakan,” kata Bima.

Masih dikatakan Bima, total anggaran pembangunan keseluruhan, mulai dari awal pembangunan tahun 2016 lalu hingga rampung sepenuhnya di tahun 2020 diperkiran akan sebesar Rp 55-56 Miliar. 

“Target keseluruhan rampung itu di tahun 2020, kita anggarkan lagi sehingga pembangunan selesai seluruhnya. Jadi totalnya anggaran keseluruhan kurang lebih sekitar Rp 55-56 Miliar,” ungkapnya. 

Agar tidak terjadi gagal lelang kembali, Bima akan menyiasati hal tersebut dengan menjadwalkan pelelangan lebih awal. Dalah hal ini juga, setiap proses tahapan dan prosedur penganggaran pihaknya bekerjasama dengan kejaksaan.

“Tahun 2019 kita akan lakukan lelang diawal, jadi sebelum APBD diketok yang penting sudah ada di RKA-nya, kita akan mulai lelang. Kita juga di dampingi oleh tim dari Kejaksaan untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik, tidak ada masalah hukum sehingga lelangnya berjalan dengan lancar,” tandasnya.

Karena ditargetkan selesai pada 2019, walikota meminta para jamaah Kota Bogor menggunakan masjid di lantai atas Pasar Anyar yang terletak beberapa ratus meter dari lokasi proyek.