Friday, 10 May 2024
HomeBeritaIwa K Cerita soal Perbedaan Interaksi Sosial Dulu dan Kini

Iwa K Cerita soal Perbedaan Interaksi Sosial Dulu dan Kini

BOGORDAILY – Kemajuan teknologi memberikan kemudahan dalam mengakses informasi, berkomunikasi, dan berbagai hal lainnya. Namun, di sisi lain kehadiran teknologi perlahan mengikis interaksi sosial antar individu. Kondisi tersebut dirasakan oleh . Ia memberikan contoh kecil mengenai perbedaan interaksi sosial dulu dan kini, salah satunya bertanya kepada orang di sekitar ketika mencari alamat. Hal itu jarang ditemukan saat ini.

“Dulu gue nanya alamat di warung tempat tongkrongan, gue beberapa kali warung yang gue tanyain jadi tempat gue nongkrong. Sekarang akhirnya kemajuan teknologi is good thing, tapi di sini interaksi antar manusianya jadi minim,” kata .

Interaksi antar individu menjadi salah satu sumber kesenangan bagi gaek itu. Hal itu pula yang membuatnya enggan membatasi diri untuk berinteraksi dengan siapapun dengan statusnya sebagai figur publik. Ia tidak ingin kehidupan yang menyenangkan terenggut karena popularitas di industri.

“Ketika orang mau foto kenapa sih, ketika orang mau ngobrol ya udah,” tegas .

Pelantun lagu “Bebas” itu lantas mengemukakan pendapatnya soal media sosial. punya perspektif menarik mengenai media sosial yang ia ibaratkan sebagai tempat nongkrong penggunanya.

Setiap individu, menurut Iwa, mesti menghargai apa yang seseorang lakukan di akun media sosial pribadinya. Selain itu, penggunaan media sosial juga harus dibarengi oleh interaksi sosial di kehidupan nyata agar bisa memahami cara menjalin hubungan sosial yang baik.

“Anak 90's ketika main ke tempat tongkrongan orang kita sopan dong. Gue yakin kalau siapapun, mau anak milenial kalau dia bergaul artinya bener-bener social life emang jalan, perlakuannya akan beda dengan orang yang nggak punya social life, dan akhirnya ngasih komen-komennya atau menyerap sesuatu dari sosial media. Interaksi antar manusia secara life itu penting,” jelas .

Pembicaraan mengenai kehidupan sosial tersaji dalam program Dinner With Shopia yang tayang di Mola TV. Dalam perbincangan itu, juga membahas mengenai lagu-lagunya yang menggunakan metafor untuk menyampaikan makna tertentu.

Tayangan Dinner With Shopia dan acara lain di Mola TV bisa disaksikan dalam paket langganan Corona Care Mola TV yang dapat diakses dengan cara berdonasi mulai dari Rp 0 hingga Rp 5 juta. Melalui program Corona Care, Mola TV mengajak masyarakat untuk turut peduli membantu pemerintah melawan wabah virus COVID-19 di Indonesia.

Nantinya setiap sumbangan tersebut akan digandakan Mola TV dan disalurkan kepada BNPB dan PMI untuk membantu perjuangan melawan wabah virus Corona.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here