Saturday, 18 May 2024
HomeBeritaTradisi Yang Hilang di Bulan Suci Ramadhan Kali Ini

Tradisi Yang Hilang di Bulan Suci Ramadhan Kali Ini

BOGORDAILY.net – Setiap bulan Suci Ramadhan tiba, banyak aneka acara dan kebiasaan menjadi tradisi bagi masyarakat di Indonesia. Akan tetapi, pada tahun ini saat pandemi Virus Korona atau Covid-19 ada membuat tradisi itu ditiadakan.

Tentu banyak masyarakat khusunya di Kota Bogor yang merasakan seperti itu, seperti Anggota DPRD Kota Bogor Fraksi Nasdem, , yang memang setiap tahunnya selalu berkumpul dengan keluarga.

Kali ini, Devie -sapaan akrabnya- itu, harus menjalani bulan suci Ramadhan ini, tanpa berkumpul bersama keluarga besarnya.

“Tahun kemarin bisa kumpul sama keluarga besar. Tentunya, tahun ini sangat beda dengan tahun lalu,” katanya kepada Bogordaily.net, Jumat (1/5/2020).

Akan tetapi, di bulan Ramadhan kali ini dirinya menyibukan diri dengan berbagi kebahagiaan, bersama masyarakat dengan membagikan paket sembako, yang baru-baru ini dilaksanakan.

“Kemarin ini kita lakukan pembagian 1.500 paket sembako DPD Partai Nasdem, bekerjasama dengan Pemuda Pancasila, paling kesibukan sekarang seperti ini berbagi,” ucapnya.

Menurutnya, banyak masyarakat yang mengadu kepada dirinya terkait susahnya mencari uang di pandemi Covid-19 ini, apalagi bantuan dari Pemerintah Pusat maupun Provinsi Jawa Barat serta Kota Bogor belum tersalurkan secara menyeluruh.

“Saat ini yang bisa dilakukan oleh saya iya kita lakukan, seperti ini dengan berbagi kepada masyarakat. Apalagi di Ramadhan kali ini banyak masyarakat yang lebih membutuhkan, karena hampir setiap hari menerima WhatsApp aduan dari warga,” akunya.

Akan tetapi dirinya berharap, pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir. Apalagi, umat Muslim sebentar lagi akan menghadapi Idul Fitri, tentunya memon itu sangat ditunggu-tunggu pastinya.

“Semoga bisa kembali kehidupan normal, saya sedih. Tapi masyarakat harus taat peraturan saat ini untuk kebaikan bersama, dan juga pemerintah harus memikirkan dampak sosialnya, hak dan kewajiban dipenuhi,” tukasnya. (Andi).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here