Friday, 26 April 2024
HomeBeritaVideo PKL Ngamuk Serbu Petugas, Teriak Hancurkan PSBB Viral, Ini Faktanya!

Video PKL Ngamuk Serbu Petugas, Teriak Hancurkan PSBB Viral, Ini Faktanya!

BOGORDAILY.net – Seruan Hancurkan PSBB mendadak viral di media sosial, setelah sebuah video aksi sekelompok orang rusuh saat pelaksanaan PSBB.

Ya, Beredar sebuah video kerusuhan warga yang diduga terjadi saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna memerangi pandemi virus corona. Video itu kini viral di media sosial.

https://www.instagram.com/p/CAaXki6ng1k/?igshid=1qi5tp40fpmkp

Dalam video itu tampak sekelompok warga berlarian menuju sebuah lokasi pada malam hari.

Seorang laki-laki lewat pengeras suara lantas terdengar beteriak, “Ayo Serang!” yang kemudian disusul oleh pergerakan massa menuju unjung jalan.

Tak lama berselang, beberapa perempuan yang mengabadikan peristiwa terdengar berteriak, “Hancurkan PSBB. Mamp** kau. Hancurkan PSBB!”.

Teriakan perempuan itupun disambut oleh beberapa orang lainnya yang turut mendukung aksi massa.

Sementara massa terus menyerbu batas jalan, menolak penerapaan PSBB. Sementara dituliskan dalam keterangan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Dumai, Riau.

Kontan saja, hal itu memancing atensi publik yang justru mengecam teriakan perempuan dalam video lantaran dinilai berlebihan.

“Ibu oh ibu sungguh luar biasa yang ibu katakan saat merekam video ini, di mana hari nurani ibu sesungguhnya,” tulis @winpand***.

“Kita lihat endingnya,” kata @theojepang_off***.

“Baru PSBB aja udah rusuh.. Gimana lockdown… Hahaha lucu banged kadrun,” terang @han***.

Setelah ditelusuri, aksi penolakan tersebut dilakukan oleh ratusan pedagang kali lima (PKL) di Pasar Senggol, Jalan Jenderal Sudirman, Dumai, Senin (18/5) malam.

Massa menolak penerapaan PSBB lantaran dinilai telah menghambat aktivitas jual beli hingga terlibat cekcok dengan petugas gabungan, seusai berusaha membuka paksa portal penutup jalan.

Dikutip dari Antara, para pedagang merasa pemerintah telah bersikap tidak adil karena menutup usaha mereka di tengah pandemi.

Melihat kejadian tersebut, Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta dan perwira Kodim 0320/Dumai serta pejabat Dinas UKM Dumai pun turun tangan untuk menenangkan massa.

Petugas berusaha menenangkan warga dan meminta mereka untuk, pulang ke rumah masing-masing dengan tertib. Beruntung insiden tersebut terjadi tanpa bentrok, hingga para pedagang memilih untuk membubarkan diri.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here