Friday, 26 April 2024
HomeKabupaten BogorSeorang Mahasiswa Bogor Jadi Korban Penembakan Misterius Saat Mengendarai Motor

Seorang Mahasiswa Bogor Jadi Korban Penembakan Misterius Saat Mengendarai Motor

BOGORDAILY – Seorang mahasiswa School of Government and Public Policy, Bogor,  menjadi korban penembakan orang misterius.

Korban bernama Wilibrodus Obe (25) mengalami luka berlubang di punggungnya akibat ditembak saat korban sedang mengendarai motor. Beruntung, Wilibrodus Obe masih selamat setelah dilarikan ke rumah sakit oleh saudaranya.

Diketahui insiden penembakan itu terjadi di Jalan Raya Serpong, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel), tepatnya di dekat Rumah Sakit Islam Asshobirin, pada Minggu (19/7/2020).

Saat kejadian, korban hendak menuju ke rumah saudaranya di wilayah Legok, Kabupaten Tangerang.

Wilibrodus Obe menceritakan apa yang dialaminya saat perjalanan ke tempat saudaranya itu.

Ia menceritakan, kejadian yang menimpanya itu terjadi pada minggu diri hari pukul 00.30 WIB.

Saat itu,mahasiswa Bogor tersebut berkendara motor seorang diri untuk berkunjung ke rumah saudaranya.

Namun, saat di Jalan Raya Serpong, Serpong Utara, Tangerang Selatan Obe merasa ada yang aneh.

“Saya bawa motor sendirian, saya mau ke tempat saudara. Kalau perasaan saya enggak ada yang ngikutin, karena saya putar balik enggak ada tanda-tanda yang ngikutin,”  ujar Obe.

Tiba-tiba terdengar suara letusan keras. Obe pun merasa ada benda yang mengenai bagian punggungnya. Saat itu, Obe sempat menepikan kendaraannya. Ia menengok ke sekitar lokasi setelah tubuhnya tertembak.

Menurutnya, saat itu tubuhnya belum merasakan sakit. Ia pun belum menyadari bahwa yang mengenai tubuhnya itu merupakan peluru. “Memang pas ditembak kaget. Cuma enggak kepikiran kalau itu tembakan. Jadi saya berhenti sebentar terus saya jalan terus, enggak merasa,” ujarnya.

Saat melanjutkan perjalanan, ia hanya berpikir jika sesuatu yang mengenai tubuhnya itu merupakan batu yang dilempar oleh orang iseng.

Namun, sesampainya di rumah saudaranya, tubuhnya mulai merasakan nyeri. “Jarak dari pas saya ketembak sampe kerumah saudara enggak sampai 10 km sekitar 10 menit lah,” kata dia.

Ia pun kaget jika bajunya sudah berlumuran darah. “Tahu-tahunya sudah sampai tempat tujuan, baru terasa kalau sakit, ya nyeri gitu, keringatan.

Saya merasa ada sesuatu di dalam gitu, saya minta lihatin pas dibuka bekas tembakan,” ujarnya.

Ia pun langsung dibawa oleh saudaranya ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Obe pun langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat di wilayah Legok, Kabupaten Tangerang, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit EMC Tangerang.

Setelah mendapat perawatan hingga dioperasi, ditemukan satu buah proyektil peluru yang bersarang di tubuhnya.

“Pas di-rontgen ada pelurunya satu di dalam. Karena pelurunya itu kayak pecah jadi dua bagian kata dokter harus dioperasi besar. Dirawat sampai sabtu 25 Juli,” ucap dia.

Saat ini, proyektil yang bersarang di tubuhnya pun berhasil di keluarkan oleh tim medis.

Sat ini, kondisi kesehatannya sudah berangsur pulih.

Aparat kepolisian yang menerima laporan penembakan dari mahasiswa Bogor itupun langsung bergerak.

Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Muharram Wibisono Adipradono mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut.

Polisi juga masih mengumpulkan alat bukti dan keterangan saksi yang ada.

“Saat ini kita sedang lidik, mohon doanya ya. Kita akan kejar pelaku,” ujar Muharram saat dikonfirmasi Minggu (9/8/2020).

BOGORDAILY – Seorang mahasiswa School of Government and Public Policy, Bogor,  menjadi korban penembakan orang misterius.

Korban bernama Wilibrodus Obe (25) mengalami luka berlubang di punggungnya akibat ditembak saat korban sedang mengendarai motor. Beruntung, Wilibrodus Obe masih selamat setelah dilarikan ke rumah sakit oleh saudaranya.

Diketahui insiden penembakan itu terjadi di Jalan Raya Serpong, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel), tepatnya di dekat Rumah Sakit Islam Asshobirin, pada Minggu (19/7/2020).

Saat kejadian, korban hendak menuju ke rumah saudaranya di wilayah Legok, Kabupaten Tangerang.

Wilibrodus Obe menceritakan apa yang dialaminya saat perjalanan ke tempat saudaranya itu.

Ia menceritakan, kejadian yang menimpanya itu terjadi pada minggu diri hari pukul 00.30 WIB.

Saat itu,mahasiswa Bogor tersebut berkendara motor seorang diri untuk berkunjung ke rumah saudaranya.

Namun, saat di Jalan Raya Serpong, Serpong Utara, Tangerang Selatan Obe merasa ada yang aneh.

“Saya bawa motor sendirian, saya mau ke tempat saudara. Kalau perasaan saya enggak ada yang ngikutin, karena saya putar balik enggak ada tanda-tanda yang ngikutin,”  ujar Obe.

Tiba-tiba terdengar suara letusan keras. Obe pun merasa ada benda yang mengenai bagian punggungnya. Saat itu, Obe sempat menepikan kendaraannya. Ia menengok ke sekitar lokasi setelah tubuhnya tertembak.

Menurutnya, saat itu tubuhnya belum merasakan sakit. Ia pun belum menyadari bahwa yang mengenai tubuhnya itu merupakan peluru. “Memang pas ditembak kaget. Cuma enggak kepikiran kalau itu tembakan. Jadi saya berhenti sebentar terus saya jalan terus, enggak merasa,” ujarnya.

Saat melanjutkan perjalanan, ia hanya berpikir jika sesuatu yang mengenai tubuhnya itu merupakan batu yang dilempar oleh orang iseng.

Namun, sesampainya di rumah saudaranya, tubuhnya mulai merasakan nyeri. “Jarak dari pas saya ketembak sampe kerumah saudara enggak sampai 10 km sekitar 10 menit lah,” kata dia.

Ia pun kaget jika bajunya sudah berlumuran darah. “Tahu-tahunya sudah sampai tempat tujuan, baru terasa kalau sakit, ya nyeri gitu, keringatan.

Saya merasa ada sesuatu di dalam gitu, saya minta lihatin pas dibuka bekas tembakan,” ujarnya.

Ia pun langsung dibawa oleh saudaranya ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Obe pun langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat di wilayah Legok, Kabupaten Tangerang, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit EMC Tangerang.

Setelah mendapat perawatan hingga dioperasi, ditemukan satu buah proyektil peluru yang bersarang di tubuhnya.

“Pas di-rontgen ada pelurunya satu di dalam. Karena pelurunya itu kayak pecah jadi dua bagian kata dokter harus dioperasi besar. Dirawat sampai sabtu 25 Juli,” ucap dia.

Saat ini, proyektil yang bersarang di tubuhnya pun berhasil di keluarkan oleh tim medis.

Saat ini, kondisi kesehatannya sudah berangsur pulih. Aparat kepolisian yang menerima laporan penembakan dari mahasiswa Bogor itupun langsung bergerak.

Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Muharram Wibisono Adipradono mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut.

Polisi juga masih mengumpulkan alat bukti dan keterangan saksi yang ada.

“Saat ini kita sedang lidik, mohon doanya ya. Kita akan kejar pelaku,” ujar Muharram saat dikonfirmasi Minggu (9/8/2020).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here