Friday, 29 March 2024
HomeBeritaBupati Bogor Minta ASN Masuk Batas Pensiun Tetap Aktif dan Produkif

Bupati Bogor Minta ASN Masuk Batas Pensiun Tetap Aktif dan Produkif

BOGOR DAILY- Pembekalan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memasuki batas usia pensiun pada tahun 2021 dan Januari 2022 berlangsung di Hotel Darmawan Park, Kecamatan Babakan, dengan diikuti sebanyak 926 ASN .

Pembekalan tersebut berlangsung dari Senin 16 November sampai Jumat 20 November serta setiap harinya hanya diikuti 200 orang dan dibagi dua kelas.

Bupati Bogor, Ade Yasin berkesempatan membuka pelatihan pada hari pertama mengatakan masa purnabakti merupakan sebuah proses dari konsekuensi pertambahan usia, untuk itu harus disikapi secara proporsional dan dinikmati sebagai proses penyeimbang antara usia dengan beban tugas.

“Di masa pensiun nanti, pasti ada perubahan rutinitas kesibukan namun juga dapat menjadi kegembiraan untuk lepas dari rutinitas beban kerja sehingga dapat lebih fokus dalam beribadah, silaturahim dengan keluarga dan kembali menjalani hobi yang semasa bekerja tidak sempat dilakukan,” ujarnya.

Ia juga mengatakan Pemerintah secara rutin memberikan pembekalan untuk menyiapkan para ASN yang akan memasuki masa pensiun agar bisa tetap aktif dan produktif di masa pensiun, di setiap pembekalan selain memberikan informasi tentang ketaspenan juga dikenalkan pada berbagai kegiatan seperti usaha tani atau budidaya tanaman, peternakan dan perikanan serta penumbuhan jiwa wirausaha, juga informasi tentang manajemen resiko keuangan.

“Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan semangat dan motivasi kepada para ASN untuk bersikap positif dan lebih siap menyongsong masa pensiun dengan lebih produktif dan percaya diri,” ungkapnya.

Ia juga meminta kepada para ASN yang akan memasuki masa pensiun agar tetap menjaga semangat dan komitmen serta menyikapi dengan penuh syukur dan tetap bekerja dengan keras, cerdas dan menunjukan kinerja yang baik dan menyongsong masa pensiun dengan bahagia.

Di tempat yang sama, Kepala BKPP , Zulkifli mengatakan dari berbagai aspek yang mengalami perubahan, di bidang ekonomi, sektor pangan merupakan sektor yang paling stabil di masa Covid-19.

Adapun maksud dilaksanakan pemberian pembekalan pensiun adalah untuk memberikan inspirasi dan semangat agar para pegawai yang akan memasuki batas usia pensiun dapat tetap sehat, mandiri dan produktif dimasa pensiun dengan menjaga ketahanan pangan.

“Memberikan wawasan dan pemahaman kepada para pegawai yang memasuki batas usia pensiun di lingkungan Pemerintah tentang ketaspenan, budidaya tanaman dengan hidroponik, serba-serbi tanaman organik, pemasaran hasil budidaya dengan business development dan kerjasama dengan bank untuk bantuan rintisan dan pengembangan usaha budidaya tersebut,” pungkasnya (Egi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here