Saturday, 20 April 2024
HomeBeritaSadis! Diadu Domba Istri Suami Bantai Janda 2 Anak, Lehernya Digorok

Sadis! Diadu Domba Istri Suami Bantai Janda 2 Anak, Lehernya Digorok

BOGOR DAILY – Fakta baru pembunuhan terhadap Titik Handayani (36), janda dua anak asal Jakarta yang dibantai oleh tetangganya di Rusunawa Kasnariansyah, 20 Ilir Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, kini telah terungkap.

Berdasarkan keterangan penghuni Rusunawa Kasnariansyah, Rusman (60 tahun), pembunuhan tersebut dilatari oleh pertengkaran antara korban dengan istri pelaku, yang diketahui berinisial DY, yang masih berusia 14 tahun.

Katanya, pada hari sebelum pembantaian itu terjadi, para penghuni rusunawa sempat mendengar cekcok antara korban (Titik), pelaku (Yanto), DY (istri Yanto), dan juga kakak dari istri Yanto. Menurut Rusman, istri Yanto diduga mengadu domba Titik dengan suami dan kakaknya.

“Istrinya pelaku itu (yang ngadu domba),” katanya.

Titik ditemukan tewas bersimbah darah di depan kamarnya pada Selasa dini hari (10/11/2020). Ada luka sayatan di lehernya, diduga karena digorok.

Sebelum dibantai, para penghuni rusunawa itu sempat mendengar teriakan Titik. Namun sayang, nyawanya tak tertolong. Saat para tetangganya menghampiri kamarnya yang berada di lantai atas, Titik sudah tewas dengan luka sayatan di leher dan pinggang.

“Kami tahu dari teriakan korban, minta tolong. Kami naik ke atas. Tahu-tahu udah nyampak ke luar kamar. Sudah meninggal,” ujar Rusman (60 tahun), salah seorang penghuni rusunawa tersebut.

Rusman bilang kalau Titik sudah tinggal di rusunawa itu sejak enam bulan yang lalu. Menurutnya, anak pertama korban menyaksikan bagaimana ibunya dibantai.

“Setengah tahun (tinggal di sini). Kalau pelaku orang lamo (lama). Dia dari Jakarta, tinggal dengan anaknya. Yang satu 5 tahun, yang satu 10 bulan. Anaknya tahu itu yang 5 tahun itu saat ibunya dibunuh,” katanya.

Rusman dan para penghuni lainnya terkejut dengan pembunuhan tersebut. Apalagi, selama ini Titik dikenal baik dan tidak sombong.

Yanto sendiri kini sudah ditangkap oleh pihak kepolisian. Hingga berita ini ditulis, ia masih diperiksa polisi.

“Pelakunya lari lewat belakang. Kami gak tahu kerjanya apa. Serabutan kayaknya. Kalau si korban ini janda, kerjaannya jualan,” kata Rusman sambil menunjuk rumah Titik. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here