Thursday, 25 April 2024
HomeBeritaEmpat Pesawat TNI AU Bantu Pencarian Korban Sriwijaya Air

Empat Pesawat TNI AU Bantu Pencarian Korban Sriwijaya Air

BOGOR DAILY- Jakarta – TNI Angkatan Udara (AU) ikut terlibat dalam pencarian Sriwijaya Air SJ182 yang hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu. Total ada sekitar 150 personel yang diterjunkan.

“Personel kurang lebih ada 150 ya, kita akan melibatkan dari krunya, pangkalan ini juga dan dari Koops AU 1 dan dibantu Paskhas kurang lebih segitu dan akan terus berkembang melihat perkembangan di lokasi,” kata Asops KSAU Marsda Henri Alfiandi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (10/1/2021).

Henri mengatakan jumlah personel yang terlibat memantau dari udara akan terus bertambah seiring kondisi di lokasi. Sementara itu, juga berkoordinasi dengan Basarnas terkait periode pencarian.

“Masalah waktu menyesuaikan dengan Basarnas. Basarnas menentukan kapan kita ikut terus dan kita akan men-support karena jelas perintah Panglima TNI kita support pemerintah dalam hal ini Basarnas sebagai leader tugasnya,” ujar Henri.

“Sampai kapan pun kita ikuti keputusan Basarnas kalau nggak salah 7 hari kerja ya, dan bisa dilanjutkan apabila dalam 7 hari itu dinyatakan mungkin diperpanjang bisa lagi,” tambahnya.

Henri juga mengatakan ada 4 yang nanti diberangkatkan. Pantauan detikcom, CN 295 dan helikopter EC 725 Caracal sudah bersiap pukul 06.00 WIB di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Nantinya, ini bakal mengitari dari atas kawasan Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Selain dua itu, nantinya ada NAS 332 Super Puma Skadron Udara 6 dan dari Basarnas yang ikut dioperasikan guna memantau lokasi jatuhnya Sriwijaya Air SJ182. Satu Boeing 737 juga ikut berangkat dari Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan Sriwijaya Air SJ182 yang hilang kontak, jatuh. Dia menyebut ada 50 penumpang dan 12 orang kru di dalam tersebut.

“Total penumpang 50 orang bersama 12 kru, yang terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi,” kata Budi Karya dalam jumpa pers yang disiarkan via Zoom, Sabtu (9/1) malam.

Tim SAR gabungan dari Basarnas hingga TNI-Polri, menurut Budi Karya, telah bergerak ke lokasi dengan mengerahkan kapal-kapal evakuasi.

Sebelumnya, Pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak di Kepulauan Seribu tidak lama lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta. Situs FlightRadar24 menyebut pesawat itu kehilangan ketinggian 10 ribu kaki dalam 1 menit.

Dipantau dari situs FlightRadar24, pesawat Sriwijaya Air sempat mencapai ketinggian 10.900 kaki. Mendadak, ketinggian berubah menjadi 8.950 kaki, turun ke 5.400 kaki, hingga terakhir terpantau di 250 kaki. Setelah itu, pesawat hilang kontak. Pesawat ini merupakan jenis Boeing 737-500 dengan nomor registrasi PK-CLC.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here