Friday, 3 May 2024
HomePolitikDPD PAN Kabupaten Bogor Gelar Rakerda, Bahas Capres Hingga Cabup

DPD PAN Kabupaten Bogor Gelar Rakerda, Bahas Capres Hingga Cabup

Bogordaily.net – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) (PAN) Kabupaten Bogor, menggelar Rapat Kerja Daerah () I, untuk membahas isu-isu politik menjelang .

Raker tersebut berlangsung di Hotel Grand Ussu, Kopo, Cisarua, Kabupaten Bogor, dan dihadiri oleh para anggota DPD PAN, pada Senin 27 Juni 2022, siang hari.

Ada tiga pembahasan dalam Raker tersebut, yaitu, pengusungan Calon Presiden () Indonesia, Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat, dan tentunya Calon Bupati () Bogor.

Ada beberapa nama yang diusung untuk , yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo hingga Erick Thohir. Sedangkan untuk Cagub Jabar yaitu Desy Ratnasari.

Ketua DPD PAN Kabupaten Bogor, Arif Abdi menjelaskan bahwa, untuk saat ini yang sudah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PAN khususnya di Kabupaten Bogor sudah mencapai lima ribu orang.

“Alhamdullilah untuk verifikasi partai kita tidak perlu khawatir, karena semuanya sudah lengkap kita kantor juga liat data yang dari DPW itu, kita gak ada merahnya, semuanya clear, kantornya ada, mejanya ada, kursinya, komputernya ada komplit lengkap. Kemudian dari masalah keanggotaannya juga sudah melebihi, minimal 1000 KTA, tapi kita sekarang ini sudah 5000 KTA,” ucap Arif Abdi, saat memberikan sambutannya, pada Senin 27 Juni 2022.

Masalah pencalegan, kata Arif, sampai saat ini, belum mencapai 100 persen, tapi sudah diangka 75 persen. Namun saat ini masih terus berjalan prosesnya.

Arif menambahkan, saat ini jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor, berjumlah 15-17 ribu TPS.

“TPS di Kabupaten Bogor inilah, TPS terbesar di seluruh Indonesia, bukan hanya di Pulau Jawa. 15 ribu TPS itu pada tahun 2019, kita sudah komunikasi dengan KPU, pada 2024 nanti, TPS itu minimal 16 ribu, maksimal 17 ribu,” tambahnya.

Selai itu, jumlah saksi yang sudah direkrut oleh DPD PAN Kabupaten Bogor sudah mencapai jumlah 2643 orang. Dengan persentase 18 persen.

“Kalau ditempat lain angkanya sudah 60 persen sampai 50 persen, dikita angkanya baru 18 persen. Seperti Cianjur sudah 50 persen,” tutup Arif*

(Muhammad Irfan Ramadan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here