Thursday, 16 May 2024
HomeKota BogorDihadang Barikade Kawat Berduri Saat Aksi Demo, IMM Sebut Itu Penghalang Demokrasi

Dihadang Barikade Kawat Berduri Saat Aksi Demo, IMM Sebut Itu Penghalang Demokrasi

Bogordaily.net – Kawat berduri yang dipasang saat aksi demontrasi penolakan harga kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota Bogor, dinilai oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sebagai penghalang demokrasi.

Aksi demo penolakan kenaikan harga BBM tersebut berlangsung di kawasan Istana Presiden, Kota Bogor, pada Selasa 9 September 2022. Dan dikawal oleh petugas gabungan dari TNI dan Polri serta unsur lainnya. Kawat berduri pun disiapkan.

Kordinator lapangan (Korlap) aksi IMM Nana Mulyana menjelaskan bahwa, mahasiswa sebagai generasi yang paling diandalkan untuk melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa, sudah selazimnya menyadari arti fungsi serta peran yang seharusnya dilakukan.

“Yang kita pahami majunya sebuah Negara itu karena adanya check and balance didalamnya, jika suara-suara rakyat dibatasi, bagaimana caranya kita mengontrol stabilitas negara, yang paling penting, ketika pejabat lembaga setingkat negara proporsional dalam menjalankan tupoksinya, tidak akan pernah ada pekikan-pekikan yang disuarkan,” ujarnya, Selasa 6 September 2022.

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Bogor, kata Nana, memberikan sikap control sosial kepada Pemerintah Republik Indonesia dengan beberapa poin tuntutan, yakni menolak kenaikan harga BBM dan RKUHP.

“Salah satu sikap penting yang harus dimiliki seorang agent of change adalah sikap yang mencerminkan kepedulian. Salah satu variable penting kepedulian ialah kepekaan,” jelasnya.

“Dalam hal ini kita mahasiswa melihat polemik yang menggucang Bumi pertiwi, dimulai dari banyaknya pasal kontroversial dalam rancangan kitab undang-undang hukum pidana (RKUHP),” tutup Nana.

Muhammad Irfan Ramadan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here