Tuesday, 30 April 2024
HomePolitikMuncul Lagi! Wacana Pilkada Dipilih Lewat DPRD

Muncul Lagi! Wacana Pilkada Dipilih Lewat DPRD

Bogordaily.net–  Wacana pemilihan kepala daerah atau melalui kembali muncul. Kali ini wacana itu kembali mencuat saat pertemuan pimpinan MPR RI dan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo beserta pimpinan MPR sempat membahas sejumlah hal saat bertemu dengan Wantimpres. Salah satu yang dibahas yakni wacana agar dikembalikan lewat .

Ketua MPR Bambang Soesatyo, yang biasa disapa Bamsoet, sempat menyinggung tentang evaluasi terhadap sistem demokrasi atau sistem pemilihan umum. Kata Bamsoet pemilihan umum yang dimaksud ialah, bukan Pilpres.

“Jadi bukan pilpres atau pilegnya, tapi kita lebih kepada . Pemilu pilkadanya,” kata Bamsoet di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, sebagaimana dilansir Suara.com.

Menurut Bamsoet, pembahasan tentang evaluasi sistem langsung menjadi dipilih lewat itu baru sebatas diskusi bersama Wantimpres.

Salah satu alasan yang menjadi dasar dibahasnya evaluasi sistem . Salah satunya ialah banyak kepada daerah yang korupsi. Perilaku korupsi itu disinyalir tidak terlepas dari biaya politik yang tinggi. Biaya politik tinggi untuk mengikuti pemilihan itu yang kemudian bisa menjadi pemicu kepala daerah terpilih berperilaku korup.

“Masih banyak korupsi kepala daerah yang ditangkap kemudian banyak pengusaha yang mengeluh dengan sistem pemilihan langsung di daerah.

“Ini rata-rata dia harus menyumbang tidak hanya satu calon tapi dua, tiga calon di daerah yang sama. Kalau di beberapa daerah pada saat yang sama serentak ini pusing lah barang itu,” sambung Bamsoet.

MPR dan Wantimpres menurut Bamsoet, tentu akan melibatkan para akademisi dan pihak-pihak terkait yang memang ahli di bidangnya untuk mengkaji permasalahan tersebut lebih lanjut. Hasil kajian itu nantinya diharapkan dapat disampaikan ke DPR untuk kemudian dibuat aturan perundang-undangnya.

“Jadi kita persilakan nanti DPR untuk mengkajinya kembali. Apakah sistem Pemilu yang hari ini kita jalankan, lebih banyak manfaatnya atau justru lebih banyak mudaratnya,” kata Bamsoet.

Sementara itu, Ketua Wantimpres Wiranto mempertegas bahwa evaluasi sistem secara langsung itu memang masih bahasan awal.

“Kita bicara dalam tatanan kebijakannya, bukan tatanan operasional. Jadi kembali tadi masalah teknis tentu tidak kami bicarakan ya,” ujar Wiranto.

Wiranto juga mengatakan bahwa pihaknya sebagai bagian dari pemerintah memiliki posisi untuk memberikan nasihat dan pertimbangan kepada presiden.

Tentu nasihat dan pertimbangan itu terkait dengan apa yang menjadi pembahasan dengan pimpinan MPR. Semisal bagaimana menghadapi krisis ke depan yang memang perlu diantisipasi.

“Perbincangan kita juga banyak menyangkut persiapan kita sebagai bangsa . Untuk sikapi itu sesuai keinginan presiden bahwa harus kita hadapi bersama, hadapi krisis unpredictable,” kata Wiranto.

“Nah perbincangan juga banyak menyangkut kesiapan kita hadapi itu,” sambungnya.***

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here