Sunday, 5 May 2024
HomeKota BogorKisah Joko Sarjanoko: Pengusaha, Dosen, Pengurus Donor Darah yang Berperan Aktif Bagi...

Kisah Joko Sarjanoko: Pengusaha, Dosen, Pengurus Donor Darah yang Berperan Aktif Bagi Masyarakat Bogor

Bogordaily.net– Kisah sukses , seorang pengusaha, dosen, hingga pengurus donor darah berikut ini memiliki peran aktif bagi masyarakat Bogor. Seperti apa kisah ?

HDSE, ST, M.Si, merupakan Owner . Ia juga merupakan Ketua DPC Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera) Kota Bogor, serta Wakil Ketua PMI Kota Bogor bidang SDM, Diklat dan Usaha.

Ia memiliki berbagai peran dan tentunya bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di wilayah Kota Bogor.

Dalam tugasnya di PMI Kota Bogor, Joko memiliki visi mencapai Bogor kompeten, atau Indonesia kompeten terkait masalah penanggulangan bencana alam, pertolongan pertama, dan juga terkait masalah profesi donor darah.

“Yang pertama di PMI itu adalah bagaimana kita melakukan berbagai penanggulangan bencana, kemudian yang kedua bagaimana kita bisa mempersiapkan kesiapan darah, dan kalau ada bencana, PMI itu sebagai tim medis dan yang membantu evakuasi untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan,” kata dalam Podcast Erik Suganda Channel.

Joko mengatakan, di PMI ia juga turut bertugas membentuk relawan-relawan muda yang cikal bakalnya nanti akan meneruskan generasi selanjutnya berikut dengan promosi kesehatan.

Ia pun siap secara 24 jam untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan darah.

“Sekarang ini 24 jam telepon saya dibuka untuk orang yang butuh darah, dan saya melihat di PMI perlu adanya turunan undang-undang PMI nomor 1 tahun 2008, supaya tidak ada lagi yang namanya darah ini kekurangan, serta bagaimana masyarakat dapat terlayani secara maksimal,” jelasnya.

Aktif di Dunia IT

Sementara itu di dunia bisnis, juga turut menggeluti bidang bisnis lalu di dunia IT ia juga kerap menggelar pelatihan berbasis kompetensi, bagi para siswa SMK maupun mahasiswa.

“Saya melihat adanya anak-anak SMK dan kuliah, mereka punya yang namanya kompetensi, punya yang namanya keahlian, kemudian pengetahuan dan etika kerja. Tetapi belum bisa untuk public speaking, dan juga networking, sehingga perlu diciptakan pengusahanya, dan dibukalah pengusaha muda,” ujar .

Ia pun berbagi kiat untuk menjadi pengusaha. Bagi Joko, tidak harus mendapat nilai yang tinggi, hanya saja perlu cerdas dalam menangkap sebuah peluang.

“Kalau mau menjadi pengusaha jangan IP nya terlalu tinggi, kalau IP tinggi pegawai kita dan kita sebagai pengusaha hanya pintar dan cerdas menangkap peluang,” sambungnya.

Sebagai motivasi, untuk mencapai kesuksesani ia menegaskan untuk senantiasa selalu bersikap optimis dan selalu berpikir positif, agar tetap fokus dalam menjalani setiap kehidupan untuk meraih kesuksesan.

“Kita harus merubah mindset, kemudian dari mindset itu kita harus bisa fokus, dengan tujuan kita, yang tadinya tidak optimis manjadi optimis, yang tadinya negatif sekarang positif, jadi selalu positif thingking terhadap siapapun,” ungkapnya. (Albin Pandita)

Copy Editor: Riyaldi

Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here