Bogordaily.net – Graha Mulia (GM) Plaza Lumajang terbakar pada Selasa (23/4/2024). Pusat perbelanjaan terbesar di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, ludes dilalap si jago merah.
Belum diketahui penyebab kebakaran namun dipastikan tidak ada korban jiwa.
Ada lima unit armada pemadam kebakaran (damkar) yang dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Kobaran api terlihat berasal dari lantai dua bangunan mal tersebut.
“Hingga saat ini belum diterima laporan adanya korban luka maupun jiwa mengingat kebakaran ini terjadi saat aktivitas pusat perbelanjaan telah tutup. Saat ini, petugas damkar masih terus berupaya memadamkan api di lokasi,” ujar petugas Damkar Lumajang, Zaenuri, Selasa (23/4/2024).
Kronologis GM Plaza Lumajang Terbakar
Api terus merembet dari bagian tengah hingga ke depan pusat perbelanjaan tersebut.
Sejumlah petugas damkar berusaha memadamkan api agar tidak merembet ke bagian lainnya.
Selain itu juga terlihat atap plafon runtuh dan menimpa satu unit mobil yang terpajang di lantai dasar.
Suara ledakan keras beberapa kali juga terdengar.
Belum diketahui penyebab pasti kebakaran.
Informasi yang diterima petugas damkar, titik api pertama kali muncul di lantai II.
Api kemudian dengan cepat menjalar hingga meludeskan seluruh lantai dua. Minimnya akses membuat petugas kesulitan memadamkan api.
Berhasil Dipadamkan
Api yang membakar pusat perbelanjaan Graha Mulya (GM) Plaza di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, sudah berhasil dipadamkan.
Proses pemadaman api berlangsung selama lebih dari enam jam. Setidaknya, ada 7 mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan untuk memadamkan api.
Manager Marketing GM Plaza Lumajang Nur Cholis mengatakan, saat ini api sudah berhasil dipadamkan.
“Saat ini api alhamdulillah sudah padam,” kata Cholis di Mapolres Lumajang, Selasa (23/4/2024).
Meski begitu, Cholis mengaku belum bisa memastikan jumlah kerugian yang diderita pihak GM Plaza akibat kebakaran ini.
“Belum bisa menghitung kerugian,” terangnya.
Sementara itu, bangunan di lantai dua GM Plaza hangus dilalap api.
Tampak rangkaian besi yang sudah terlepas dari atapnya. Beberapa bagian juga tampak roboh.
Akibat kejadian ini, seorang petugas satuan pengamanan (Satpam) Graha Mulya (GM) Plaza dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah, Lumajang, karena sesak napas.
Satpam tersebut sesak napas saat mencoba memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).
Diduga, saat itu korban terlalu banyak menghirup asap.
“Salah satu sekuriti kami tadi mencoba memadamkan api dengan APAR, jadi sesak karena mungkin terlalu banyak menghirup asap,” pungkasnya.***