Bogordaily.net – Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto meminta kegiatan susur sungai untuk ditiadakan karena menilai kegiatan ini sangat berisiko tinggi sehingga berbahaya bagi siswa.
Hal ini dikarenakan adanya laporan sebelas siswa Madrasah Tsanawiyah Harapan Baru meninggal akibat tenggelam saat mengikuti kegiatan tersebut di Cileueur, Ciamis, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
“Sebaiknya kegiatan susur sungai ditiadakan karena terlalu berisiko,” kata Yandri Susanto berdasarkan keterangan persnya, Senin (18 Oktober 2021).
Yandri juga menyampaikan ucapan dukacita atas tewasnya belasan pelajar dalam kegiatan itu.
Yandri meminta Kementerian Agama (Kemenag) untuk menindaklanjuti peristiwa ini sehingga tak terjadi lagi di masa yang akan datang.
“Kami turut berduka, Kemenag wajib menjadikan ini bahan evaluasi sehingga tidak terjadi lagi di masa-masa yang akan datang,” kata Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.***