BOGORDAILY – Tak kunjung mendapat jawaban untuk direhabilitasi, Tio Pakusadewo merasa kecewa. Kondisi kesehatan Tio Pakusadewo pun sempat menurun.
Sudah mendapat rekomendasi untuk rehabilitasi medis dan sosial di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), Tio Pakusadewo sampai saat ini nyatanya masih mendekam di penjara.
“Ya pasti kecewalah, gimana orang ditahan selama ini. Rekomendasi ada, tapi nggak dipindahkan, ya dia pasti mempertanyakan, kami juga mempertanyakan,” ungkap pengacara Tio Pakusadewo, Aris Marassabesy, dihubungi melalui telepon, Rabu (5/8/2020).
“Kemarin sih jujur agak kurang sehat ya, biasalah mungkin karena di dalam pikiran dan segala macam mungkin seperti itu. Doain saja beliau sehat terus,” pinta Aris Marassabesy.
“Kita masih tetap mempertanyakan surat untuk penyidik pada bulan Mei terkait pemindahan ke rumah sakit, kok belum ada tanggapan malah terus ditahan?” sambungnya.
Beberapa waktu lalu, sekitar bulan Juni, Aris Marassabesy juga menceritakan keluhan kesehatan yang dirasakan Tio Pakusadewo. Tio Pakusadewo pernah mengeluhkan kakinya yang sakit.
“Kalau nggak kakinya sakit, pokoknya yang namanya orang tua ada saja keluhannya,” kata Aris Marassabesy.
Rasa sakit diduga dipicu karena stroke yang pernah diidap oleh Tio Pakusadewo. Tio Pakusadewo pun saat berjalan terlihat pincang.
Pada usia Tio Pakusadewo termasuk juga yang rentan dalam kondisi pandemi Corona. Itu juga yang menjadi perhatian khusus untuk bintang film Buffalo Boys itu. Oleh karena itu, kuasa hukumnya berharap pihak polisi cepat memproses Tio Pakusadewo agar bisa segera direhabilitasi.
Aris Marassabesy akan menunggu hasilnya sampai 15 Agustus 2020, di mana itu menjadi batas penahanan Tio Pakusadewo.