Friday, 8 August 2025
Home Blog Page 63

Safe Exam Browser EXAMBPPP PPG 2025: Panduan Lengkap dari Instalasi hingga Login UTBK

0

Bogordaily.net – Yang namanya ujian, selalu punya ceritanya sendiri. Tapi kali ini, cerita itu datang dari dunia maya—bukan ruang kelas, bukan pula halaman sekolah.

Tahun 2025, Pendidikan Profesi Guru (PPG) membawa para calon guru ke satu medan baru yang sepenuhnya digital. Dan di tengah arena itu, satu nama mulai akrab di telinga: Safe Exam Browser EXAMBPPP PPG 2025.

Aplikasi ini bukan sekadar alat. Ia adalah pintu masuk, sekaligus penjaga ketat ujian UTBK. Dan seperti biasa, saat teknologi bertemu birokrasi, selalu ada yang bertanya: “Bagaimana cara menggunakannya?”

Apa Itu Safe Exam Browser EXAMBPPP PPG 2025?

Ini adalah versi khusus dari Safe Exam Browser (SEB) yang telah dikonfigurasi oleh panitia UTBK untuk kebutuhan PPG di seluruh Indonesia. Fungsinya? Menjaga agar ujian berlangsung dengan jujur, adil, dan aman.

Tidak ada multitasking. Tidak ada catatan di balik layar. Begitu EXAMBPPP aktif, layar komputer Anda akan dikunci penuh. Hanya satu tab yang boleh hidup: ruang ujian Anda.

Link Resmi Download Aplikasi EXAMBPPP

Bagi Anda yang sudah mendaftar UTBK PPG 2025, aplikasi ini wajib. Tapi jangan buru-buru mencarinya di mesin pencari. Link resminya sudah disediakan oleh penyelenggara, sesuai sistem operasi yang Anda gunakan:

  • Untuk Windows: File berekstensi .exe
  • Untuk MacOS: File berekstensi .dmg

Beberapa peserta juga menyebut EXAMBPPP dengan nama “ExamBrowser” atau “ExamBro”. Kadang, file ini juga bisa ditemukan dalam deskripsi video YouTube yang berjudul: “CARA INSTALL APLIKASI UJIAN PPG KEMENAG 2025”.

Cara Instalasi Safe Exam Browser EXAMBPPP PPG 2025</h2>

Instalasi memang terdengar teknis. Tapi seperti kata pepatah digital: asal ikuti panduan, amanlah semua jalan.

1. Jalankan Installer

  • Windows: Klik dua kali file .exe, lalu ikuti wizard sampai selesai.
  • MacOS: Buka file .dmg, lalu seret ikon ke folder Aplikasi.

2. Impor File Konfigurasi UTBK

Biasanya bernama UTBK_PPG2025_Config.seb. Inilah kunci dari semuanya:

  • Klik ganda file .seb
  • SEB akan terbuka otomatis
  • Jika muncul notifikasi, pilih “Reset ke Setelan Default”
  • Konfigurasi akan tersimpan, termasuk alamat portal, mode penguncian, dan tampilan ujian

Tanpa file ini, ujian Anda tidak akan bisa dimulai.

Login UTBK PPG 2025 Menggunakan Safe Exam Browser EXAMBPPP</h2>

Setelah konfigurasi berhasil diimpor, Anda siap masuk ke ruang ujian digital:

  1. Buka aplikasi EXAMBPPP
  2. Sistem akan langsung mengarah ke halaman login UTBK
  3. Masukkan username dan password yang telah diberikan

Beberapa pengguna sempat panik dengan pesan error seperti:

“SEB failed to start a new session, please consult the log files for more information”

Pesan ini biasanya muncul karena file konfigurasi belum diimpor atau OS belum kompatibel sepenuhnya. Solusinya? Restart dan ulangi prosedur instalasi.

Penutup: Ujian Kini di Tangan Anda

Safe Exam Browser EXAMBPPP PPG 2025 adalah gambaran masa depan ujian yang tidak lagi mengandalkan kertas dan ruang kelas. Ia menguji bukan hanya isi kepala, tapi juga kedisiplinan digital.

Bagi calon guru, ini bukan cuma tentang lulus UTBK. Ini juga soal kesiapan menghadapi dunia pendidikan yang semakin terdigitalisasi. Karena di ujung EXAMBPPP, bukan cuma skor yang ditentukan—tapi juga karakter sebagai pendidik masa depan.***

Sosok Sister Hong Nanjing China yang Sebenarnya Terekam dalam Ribuan Video

0

Bogordaily.net – Sosok Sister Hong Nanjing China yang sebenarnya bukanlah perempuan seperti yang selama ini ditampilkan di media sosial. Bukan juga selebgram atau influencer seperti dugaan banyak orang.

Ia adalah seorang pria berusia 38 tahun, bermarga Jiao, yang tinggal di Nanjing, Tiongkok. Dan bukan hanya identitas gender yang ia sembunyikan, tapi juga maksud di balik wajah cantik dan suara lembut yang ia palsukan selama bertahun-tahun.

Ia tak dikenal sebagai artis, bukan juga figur publik. Namun begitu video skandalnya tersebar, namanya langsung meledak di dunia maya.
Netizen menyebutnya Sister Hong, sementara sebagian lain memanggilnya dengan julukan Red Uncle.
Di balik semua itu, ia telah memperdaya lebih dari 1.600 pria, membujuk mereka untuk datang ke rumahnya, lalu merekam hubungan intim secara diam-diam.

Dunia Digital dan Wajah yang Dipalsukan

Kini publik mulai mempertanyakan: siapa sebenarnya orang di balik topeng tebal dan wig panjang itu? Bagaimana mungkin seseorang bisa menyamar begitu lama, dan menipu begitu banyak korban?

Jawabannya menyakitkan. Sosok Sister Hong Nanjing China yang Sebenarnya adalah cermin dari kecanggihan dunia digital—di mana realitas bisa dibentuk, suara bisa disesuaikan, dan identitas bisa diganti seperti memilih filter di kamera.

Ia membuat suaranya terdengar feminin, mengenakan riasan tebal seperti aktor opera, dan membungkus tubuhnya dalam rok panjang untuk menyempurnakan penyamaran.

Modusnya sederhana tapi mengerikan: kenalan lewat media sosial, undang korban ke rumah, lalu rekam secara ilegal menggunakan kamera tersembunyi.

Semua demi konten video berbayar yang ia distribusikan di komunitas daring, seharga 150 yuan per pelanggan.

Korban, Kamera, dan Konsekuensi

Ada mahasiswa, ada pekerja kantoran, bahkan warga negara asing yang jadi korban. Mereka semua berpikir sedang berkencan dengan seorang wanita.

Kenyataannya, mereka menjadi bagian dari proyek penipuan seksual massal oleh satu orang yang terobsesi pada sensasi dan keuntungan.

Penyamaran ini akhirnya terbongkar setelah salah satu korban menemukan video dirinya tersebar.

Dari situ, aparat kepolisian bertindak. Pelaku ditangkap pada 5 Juli 2025. Dunia pun akhirnya melihat Sosok Sister Hong Nanjing China yang Sebenarnya — bukan sebagai wanita, bukan sebagai korban, tapi sebagai pelaku yang menyalahgunakan kepercayaan dan teknologi.

Bukan Lagi Dunia Lama

Kisah ini bukan hanya tentang penipuan. Ini tentang bagaimana mudahnya seseorang membangun kebohongan di era digital. Di mana yang terlihat bukan selalu yang benar. Di mana satu wajah bisa menjadi ribuan kebohongan.

Dan di tengah semua kebingungan ini, satu hal jadi pasti: dunia maya butuh lebih dari sekadar koneksi internet. Ia butuh kewaspadaan, logika, dan kepekaan.

Karena terkadang, seperti yang kita lihat pada Sosok Sister Hong Nanjing China yang Sebenarnya, kebohongan bisa tampil lebih rapi dari kenyataan.***

Contoh Strategi Pembelajaran Pasca Pelatihan PPG: Refleksi, Komitmen, dan Aksi Nyata di Kelas

0

Bogordaily.net – Yang paling sulit bukanlah belajar, tapi menjalankan hasil pembelajaran. Itu yang sering tak diucapkan para guru, meski dalam hati mereka tahu betul pernyataan itu benar adanya.

Pelatihan Pendidikan Profesi Guru (PPG) bukan sekadar soal mendapatkan sertifikat, apalagi menggugurkan kewajiban. Ia adalah tentang komitmen: bagaimana setelah semua teori, semua simulasi, semua praktik—guru mampu mengubah kelasnya menjadi lebih hidup. Lebih bermakna. Lebih berpihak pada murid.

Berikut ini beberapa contoh strategi pembelajaran pasca pelatihan PPG yang bukan hanya teoritis, tapi sudah terbukti memperkuat komitmen guru dalam praktik nyata.

1. Pendekatan Inkuiri dan Kooperatif: Bukan Sekadar Variasi, Tapi Revolusi Mikro di Kelas

Dua kata ajaib dalam dunia pendidikan yang terlalu sering dilafalkan, tapi belum tentu diterapkan: inkuiri dan kooperatif.

Inkuiri adalah seni membiarkan murid bertanya dan menemukan sendiri jawabannya. Bukan lagi guru yang sibuk menjelaskan, tapi murid yang sibuk berpikir.

Kooperatif adalah tentang membangun gotong royong. Mengelompokkan siswa, memberi mereka proyek mini, lalu membiarkan mereka saling belajar. Di sinilah soft skills lahir: kepemimpinan, empati, tanggung jawab bersama.

Contoh nyata di kelas:
Seorang guru IPA di Sleman, usai pelatihan PPG, mengubah format ujian tengah semester menjadi proyek riset mini. Murid dibagi kelompok, diminta meneliti kualitas air di sekitar rumah mereka, lalu mempresentasikan hasilnya. Nilai diambil dari proses, bukan hanya produk.

2. Praktik Reflektif: Menjadi Guru yang Belajar dari Dirinya Sendiri

Setelah pelatihan, guru kerap kembali ke rutinitas lama. Tapi tidak dengan guru yang memilih jalan refleksi.

David Somerville dan June Keeling menyebut ini sebagai reflecting-in-action. Menilai, menyesuaikan, dan memperbaiki proses mengajar di saat itu juga.

Langkah kecil yang berdampak besar:

  • Mencatat apa yang berhasil dan tidak setiap selesai mengajar.
  • Merenungkan—bukan menyalahkan.
  • Diskusi mingguan dengan sesama guru untuk saling memberi masukan.

Seorang guru Bahasa Indonesia di Karanganyar bercerita, ia menyadari muridnya lebih aktif jika diberi tugas bercerita dengan metode story circle dibandingkan menjawab soal pilihan ganda. Catatan kecil itu mengubah banyak hal.

3. Komunitas Belajar Profesional: Belajar Tak Lagi Sendiri

Dalam dunia guru, kesepian pedagogis adalah hal nyata. Tapi itu bisa diatasi dengan membentuk Professional Learning Community (PLC).

Ini bukan rapat formal penuh absen dan notulen. Tapi ruang terbuka untuk saling belajar, berbagi strategi, dan menyusun evaluasi bersama.

Contoh strategi pembelajaran pasca pelatihan PPG dalam bentuk PLC:

  • Pertemuan bulanan antarguru satu sekolah membahas satu tema pembelajaran.
  • Forum daring untuk berbagi RPP, video pembelajaran, dan refleksi kegagalan.
  • Kolaborasi antarguru lintas mata pelajaran untuk proyek tematik.

Sebuah SMA di Bandung melaporkan peningkatan keterlibatan siswa setelah gurunya membentuk PLC lintas jurusan. Mereka tidak hanya berbagi materi, tapi saling meninjau kelas.

4. Komitmen Berkelanjutan Lewat Pengembangan Diri Tanpa Henti

Sertifikat PPG hanyalah awal. Komitmen guru sejati ditunjukkan lewat semangat belajar yang tak pernah padam.

Guru yang baik membaca buku. Guru yang hebat menulis buku. Guru yang luar biasa membuka dirinya untuk dikritik.

Beberapa langkah konkrit yang bisa dilakukan:

  • Mengikuti webinar dan pelatihan lanjutan minimal sekali sebulan.
  • Membaca jurnal pendidikan untuk update strategi terbaru.
  • Mengundang guru dari sekolah lain untuk saling observasi kelas.

Ada satu guru Matematika di Kupang yang rutin membuat vlog pembelajaran di YouTube. Bukan demi viral, tapi karena ia percaya: belajar harus terus hidup, bahkan setelah pelatihan selesai.

Penutup: Komitmen Itu Nyata Jika Dijalankan

Setelah pelatihan, pertanyaannya bukan lagi: “Apa yang sudah saya pelajari?”
Melainkan: “Apa yang akan saya ubah di kelas besok pagi?”

Dan jawabannya ada di tindakan. Dalam refleksi. Dalam komunitas. Dalam strategi pembelajaran yang terus diperbaiki.

Karena contoh strategi pembelajaran pasca pelatihan PPG bukan hanya catatan di modul. Tapi cerita nyata di ruang kelas. Cerita tentang guru yang berani berubah—demi murid yang layak mendapatkan yang terbaik.***

Link Video Sister Hong Tersebar! Aksi Gila Wanita Jadi-jadian Tipu 1691 Pria Terungkap

0
Bogordaily.net – Link Video Sister Hong menyebar cepat seperti api menyambar ilalang kering. Dari satu unggahan di media sosial X (Twitter), sosok yang dikenal sebagai Sister Hong Nanjing China atau Red Uncle langsung jadi topik utama pembicaraan netizen, dari China hingga Indonesia.
Bukan karena prestasi, bukan karena kontroversi politik—tapi karena skandal seks dengan lebih dari 1.600 korban pria yang tertipu.

Ia bukan wanita. Ia pria. Berusia 38 tahun. Bermarga Jiao. Tapi dengan riasan tebal, wig panjang, dan suara dibuat cempreng, ia sukses mengelabui ratusan, bahkan ribuan pria, untuk datang ke rumahnya dan direkam diam-diam saat berhubungan intim. 

Pola kejadiannya begitu konsisten: kenalan via media sosial, lalu undangan datang ke rumah, kemudian jebakan tersembunyi menunggu di balik kamera. Semua korban mengira ia perempuan. Kenyataannya, mereka sedang menjadi pemeran dalam skenario paling absurd di era digital.

Dan semua dimulai dari satu link. Link Video Sister Hong, yang awalnya dibagikan oleh akun @NyaiiBubu di Twitter.

Dari situlah semuanya terbuka. Wajah Sister Hong yang aneh—lebih mirip karakter Sadako ketimbang perempuan cantik—menjadi bahan olok-olok netizen. Tapi di balik tawa itu, ada ribuan pria yang kini menanggung malu, trauma, bahkan mungkin rasa tertipu yang tak bisa dipulihkan.

Ratusan Video, Ribuan Korban, dan Bayaran Berlangganan

Ia tidak hanya merekam. Ia menjual. Tak secara terang-terangan meminta uang pada para pria itu, tapi video yang ia kumpulkan dibagikan dalam komunitas tertutup berbayar sebesar 150 yuan.

Sebagian korban memberikan “uang terima kasih” berupa buah, susu, minyak goreng, hingga tisu toilet. Transaksi gelap tapi nyata.

Dalam pengakuannya, si pelaku alias Red Uncle mengklaim telah melakukan aksinya pada 1.691 pria. Sebagian dari mereka adalah mahasiswa, pegawai profesional, bahkan warga negara asing.

Dan dari semua itu, publik hanya bisa mengakses sebagian kecil dari kejahatannya. Salah satunya lewat Link Video Sister Hong yang bocor ke media sosial. Polisi bertindak cepat. Tangkap. Tahan. Sita semua peralatan dan bukti digital.

Dunia Maya dan Wajah Asli yang Tak Terlihat

Kasus ini bukan cuma soal penipuan seksual. Ini tentang bagaimana wajah digital bisa begitu manipulatif, bagaimana suara, penampilan, hingga persona bisa dipalsukan hingga sempurna. Orang tak lagi tahu siapa di balik layar. Dunia semakin rumit.

Kini, “Sister Hong” duduk dalam tahanan. Menunggu proses hukum. Tapi jejak digitalnya tak hilang. Para korban pun masih menata kembali kepercayaan diri mereka yang terkoyak.

Dan masyarakat? Masih mencari—meski dengan rasa penasaran yang gelap—apa sebenarnya isi dari Link Video Sister Hong yang membuat dunia terbelalak.***

BRI dan Liga Kompas Melepas Keberangkatan Tim LKG BRI ke Piala Dunia Remaja “Gothia Cup” di Swedia

0

Bogordaily.net – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI bersama Liga Kompas secara resmi melepas keberangkatan Tim LKG BRI Indonesia yang akan bertanding di ajang sepak bola internasional Gothia Cup 2025 di Gothenburg, Swedia pada 13-20 Juli 2025. Pelepasan dilakukan di BRI Brilian Stadium, Jakarta, Rabu (9/7).

Gothia Cup dikenal sebagai Piala Dunia bagi para pesepak bola remaja karena diikuti ratusan tim dari 70 negara di seluruh dunia. Banyak pemain profesional papan atas dunia pernah tampil pada ajang itu saat mereka masih remaja.

Tim LKG BRI Indonesia terdiri atas 18 pemain, pelatih Tb Wahyudiansyah, asisten pelatih Edi, dan dua official dari Kompas. Ke-18 pemain merupakan hasil seleksi Liga Kompas musim 2024-2025 yang digelar selama 15 pekan.

Setelah lolos tahap seleksi, para pemain menjalani latihan ketat selama 2,5 bulan. Mereka mendapat pendampingan psikologi dari Ikatan Psikologi Olahraga, bantuan latihan fisik dan taktik dari Tim 11, dan pengarahan gizi secara regular kepada pemain dan orang tua pemain.
Tim LKG BRI Indonesia yang akan berlaga pada kategori Boys U-15 itu juga menjalani serangkaian latih tanding melawan 12 tim dari kategori U-16 atau lebih senior untuk menguji ketangguhan mereka. Mereka juga telah menjalani pemusatan latihan di Bromelia Resort, Puncak, untuk aklimatisasi dengan suhu di Swedia.

Sepanjang keikutsertaan pada Gothia Cup, tim yang dikirim Liga Kompas pernah menjadi pemenang ketiga pada 2018 dan menjadi runner-up pada 2013. Pada tahun ini, Liga Kompas menargetkan dapat menjadi juara pada Gothia Cup 2025.

Pada kesempatan tersebut Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menyampaikan bahwa dukungan BRI dalam pengiriman Tim LKG BRI Indonesia ke Gothia Cup merupakan bagian dari komitmen nyata perseroan dalam mencetak generasi emas sepak bola Indonesia sejak usia dini.

“BRI percaya bahwa dengan dukungan yang tepat, anak-anak ini tidak hanya mampu bersaing di level internasional, tetapi juga akan menjadi generasi penerus yang mengharumkan nama bangsa dan mengangkat prestasi sepak bola Indonesia di mata dunia,” ujar Hendy.

Pada kesempatan tersebut, Hendy juga memberikan apresiasinya kepada kepada seluruh tim LKG BRI, para pelatih, serta semua pihak yang telah mendukung keberhasilan program ini. Tak lupa, Hendy juga memberikan dukungan kepada tim LKG BRI Indonesia untuk bermain dengan semangat tinggi untuk memenangkan Gothia Cup dan mengharumkan nama Indonesia di panggung dunia.

“Kami sudah melakukan pemantuan pemain sejak awal musim kompetisi dan melakukan penyaringan bertahap sampai terbentuknya tim yang ada saat ini. Mereka adalah para pemain terpilih yang sudah digembleng dengan berbagai macam latihan dan mendapat berbagai pendampingan yang diperlukan. Kami sangat berharap tim ini dapat menjadi juara di Gothia Cup,” kata Direktur Liga Kompas Emilius Caesar Alexey.

Menurut Caesar, Tim LKG BRI Indonesia sudah dilatih dengan lebih baik dan menggunakan bantuan teknologi digital untuk membantu memetakan kelemahan pemain dan kelemahan taktik pada setiap laga, lalu memperbaikinya. Rotasi pemain pada semua posisi juga terus dilakukan sehingga kekurangan pemain pada satu posisi tidak akan terjadi karena banyak pemain yang bisa mengisi beberapa posisi sekaligus. Rotasi semacam itu sudah dipersiapkan karena tim akan menjalani dua sampai tiga laga dalam sehari selama seminggu untuk menuju final.

Pemimpin Redaksi Kompas Haryo Damardono menyambut baik persiapan maksimal yang sudah dilakukan oleh Tim LKG BRI Indonesia. Menurut Haryo, setelah menjalani kompetisi yang ketat dan pelatihan yang panjang, sudah saatnya Tim LKG BRI Indonesia mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.

Liga Kompas, kata Haryo, digelar pertama kali pada 2010 untuk menjawab ketiadaan pembinaan sepak bola usia dini di Indonesia. Setelah melewati 13 musim (karena hiatus 3 musim akibat pandemic Covid-19), Liga Kompas berhasil menyumbang puluhan pemain yang pernah membela timnas Indonesia pada berbagai kelompok umur dan timnas senior. Ratusan alumni Liga Kompas juga terjun sebagai pemain profesional di berbagai klub Liga 1 dan Liga 2 Indonesia.***

Komitmen Kuat Terapkan ESG, BRI Catatkan Portofolio Sustainable Finance Terbesar di Indonesia Senilai Rp796 Triliun

0

Bogordaily.net – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis. Upaya ini tidak hanya menciptakan nilai tambah bagi seluruh stakeholders, tetapi juga memperkuat posisi BRI sebagai bank dengan portofolio pembiayaan berkelanjutan terbesar di Indonesia.

Langkah nyata tersebut tercermin dari portofolio sustainable financing yang telah mencapai Rp796 triliun hingga akhir Triwulan I/2025. Jumlah tersebut setara dengan 64,16% dari total portofolio pembiayaan BRI. Portofolio ini terdiri oleh social loan yang mencapai Rp700,6 triliun, utamanya disalurkan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia, pembiayaan hijau atau green loan sebesar Rp89,9 triliun yang disalurkan pada sektor Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL), serta investasi pada ESG-based corporate bonds senilai Rp5,5 triliun.

Direktur Utama BRI, Hery Gunardi menjelaskan bahwa prinsip ESG telah diterapkan secara nyata dalam setiap aspek bisnis BRI, mulai dari perumusan kebijakan hingga implementasi di seluruh lini operasional. Setiap kebijakan pun disusun dengan mempertimbangkan keseimbangan antara potensi bisnis dan dampaknya terhadap aspek sosial serta lingkungan.

“Pendekatan ini merupakan bagian dari arah strategis jangka panjang BRI dalam membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan. Melalui penyaluran sustainable financing, BRI tidak hanya menciptakan nilai ekonomi dan memberikan dampak finansial kepada nasabah, namun juga turut berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs),” ungkap Hery.

Dukungan BRI terhadap SDGs diwujudkan melalui integrasi prinsip keberlanjutan dalam strategi pembiayaan dan model bisnis Perseroan. Fokus ini diarahkan pada perluasan akses keuangan yang inklusif, transisi menuju energi bersih, serta penguatan kapasitas ekonomi masyarakat melalui pembiayaan yang mendorong produktivitas dan penciptaan lapangan kerja.

Komitmen nyata BRI terhadap praktik keberlanjutan tercermin dari peningkatan signifikan dalam berbagai pemeringkatan rating ESG internasional. Berdasarkan penilaian Sustainalytics, BRI berhasil menurunkan skor risiko ESG dari 20,9 dengan kategori Medium Risk pada 2021 menjadi 17,8 dengan kategori Low Risk pada 2024. Sementara itu, MSCI konsisten memberikan peringkat A sejak 2022 hingga 2024. Dalam penilaian ESG S&P Global 2024, BRI mencatat peningkatan ESG skor menjadi 75 dengan posisi di persentil ke-95, serta dinobatkan sebagai anggota Sustainability Yearbook Member 2024 sebuah pengakuan atas praktik keuangan berkelanjutan yang unggul di sektor perbankan global.

Selain pengakuan internasional, BRI juga diakui secara nasional sebagai salah satu perusahaan publik dengan skor tertinggi dalam ASEAN Corporate Governance Scorecard (110,2) dan meraih predikat “Most Trusted Company” dari CGPI 2024 dengan skor 95,31. BRI juga menjadi konstituen tetap dalam indeks FTSE4Good ASEAN 5, SRI-KEHATI, serta IDX ESG Leaders sejak Maret 2021. Pengakuan dari berbagai lembaga kredibel ini mencerminkan peran strategis BRI dalam mendorong transformasi bisnis yang inklusif, berkelanjutan, dan bertanggung jawab secara sosial.***

Terbentuk 81.100 Unit, Menkop Tegaskan Kopdes/Kel Merah Putih Kunci Kemandirian Ekonomi Bangsa

0

Bogordaily.net – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan, pentingnya peran koperasi sebagai pilar utama ekonomi rakyat, serta kemandirian ekonomi bangsa yang tumbuh dari desa dan masyarakat.

Hal tersebut, disampaikan dalam acara KUKM Festival 2025 yang digelar dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional di Pangkalpinang, Bangka Belitung, Selasa (15/7/2025).

“Termasuk program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/kel) Merah Putih, yang merupakan amanat besar yang bukan sekadar soal angka, melainkan tekad membangun ekonomi mandiri dari akar rumput,” tegasnya.

Program ini dijalankan, berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 dan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 9 Tahun 2025, yang melibatkan kolaborasi 18 kementerian/lembaga (K/L), serta Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia.

“Hingga saat ini, lebih dari 81.100 desa dan kelurahan telah membentuk Kopdes/kel Merah Putih melalui musyawarah khusus,” ungkapnya.

Dari jumlah tersebut, sekitar 77.900 koperasi telah resmi berbadan hukum. Khusus di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pembentukan koperasi telah mencapai 100 persen untuk penerbitan badan hukum, menandakan keseriusan dalam menegakkan koperasi sebagai pilar ekonomi rakyat.

“Membentuk koperasi bukanlah pekerjaan mudah. Kami mengapresiasi kepada para pengurus dan pengawas yang bekerja keras menyosialisasikan program, mendampingi masyarakat, menjembatani regulasi, dan menghadapi berbagai keterbatasan demi kemajuan koperasi,” ucapnya.

Tahap selanjutnya, menurut Budi Arie, adalah memastikan koperasi yang telah terbentuk dapat beroperasi, tumbuh, dan berkembang secara optimal. Fokus utama saat ini adalah penguatan kelembagaan dan pengembangan usaha koperasi di lapangan.

Beberapa hal yang menjadi perhatian adalah peningkatan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) koperasi, penentuan model bisnis yang sesuai dengan potensi dan kondisi lokal, pendampingan kelembagaan dan usaha.

Serta, mendorong sinergi dalam permodalan dan pembiayaan agar koperasi memiliki alternatif sumber dana selain modal awal dari Himbara (Himpunan Bank Milik Negara).

Menkop juga menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme para pengurus dan pengawas koperasi. “Kelola koperasi ini dengan hati, bukan sekadar hitung-hitungan angka. Jadikan koperasi tempat masyarakat merasa aman, memiliki, dan diuntungkan. Bangun kepercayaan melalui keterbukaan, akuntabilitas, dan pelayanan yang dirasakan manfaatnya,” ujarnya.

Keberhasilan koperasi, lanjut Budi Arie, bukan hanya dari laporan keuangan, tetapi juga dari dampak nyata seperti senyum petani, nelayan, peternak yang terbantu, warung yang berkembang, dan anak desa yang mendapat akses pangan dan kesehatan yang layak.

Selain itu, Menkop mendorong pelaku UMKM untuk membentuk koperasi dan bergabung menjadi anggota Kopdes/kel Merah Putih di wilayah masing-masing. “Koperasi berperan sebagai agregator, konsolidator, dan akselerator UMKM, sehingga usaha mereka dapat lebih terorganisir dan berkembang bersama,” tegasnya.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung tengah mempercepat pengoperasian 393 koperasi desa dan kelurahan Merah Putih di seluruh provinsi.

Menkop berharap, langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat, terutama dalam menekan harga kebutuhan pokok yang selama ini dianggap masih terlalu mahal. “Misalnya harga LPG yang saat ini mencapai Rp 25 ribu, dengan Kopdes/kel Merah Putih, harga ini bisa turun menjadi sekitar Rp 18 ribu, sehingga masyarakat dapat mengontrol manfaatnya secara langsung,” katanya.

Selain itu, potensi UMKM di Bangka Belitung sangat besar dan berkembang pesat. Dengan dukungan jaringan koperasi nasional, produk-produk UMKM dari Bangka Belitung dapat dipasarkan ke seluruh Kopdes/kel Merah Putih di Indonesia

Tidak hanya sektor UMKM, koperasi ini juga akan mengakomodasi sektor pariwisata, pertanian, perikanan, dan peternakan. Ia juga mengimbau masyarakat, agar Kopdes/kel Merah Putih di Bangka Belitung dapat menjadi koperasi yang produktif dan menghasilkan produk yang dapat dijual tidak hanya di dalam negeri tetapi juga diekspor ke luar negeri.

Di kesempatan yang sama, Gubernur Bangka Belitung Hidayat Arsani menuturkan, pentingnya pembangunan koperasi sebagai sentuhan langsung kepada masyarakat desa, dalam upaya membangun perekonomian nasional.

Koperasi menjadi fondasi utama dalam menggerakkan sektor ekonomi, mulai dari panen padi, hasil perikanan, kelapa sawit, timah, hingga sektor pariwisata dan UMKM.

“Kami optimis, dalam beberapa tahun ke depan, kesejahteraan rakyat akan meningkat dengan harga kebutuhan pokok seperti LPG dan beras yang akan turun, sekaligus memberantas mafia perdagangan yang selama ini merugikan masyarakat desa,” ujarnya.

Dalam acara tersebut, juga disampaikan kesiapan Kopdes/Kel Merah Putih di Bangka Belitung yang sudah memiliki akta dan dokumen hukum lengkap. “Kami berharap koperasi ini menjadi amanah dan membawa manfaat besar bagi rakyat Bangka Belitung,” ucapnya.***

Ojol Nyaris Jadi Korban Begal di Dramaga, Kapolsek Turun Tangan, Pelaku Kabur Usai Lihat Sorotan Lampu!

0

Bogordaily.net – Aksi kejahatan jalanan kembali menghantui wilayah Kabupaten Bogor. Seorang pengemudi ojek online (ojol), berinisial MS (35), nyaris menjadi korban percobaan begal saat menerima pesanan di daerah sepi dan gelap di Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Senin malam, 14 Juli 2025.

Peristiwa ini mendapat atensi langsung dari Kapolsek Dramaga, IPTU Desi Triana, yang didampingi oleh personel piket dan Provos. Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyambangi kediaman korban di Cilendek, Kota Bogor.

Kronologi Mencekam: Ditodong Cutter, Diserang Hingga Berdarah

Korban MS mengisahkan, insiden bermula ketika ia menerima pesanan dari Stasiun Mayor Oking, Kota Bogor, menuju Desa Petir Dramaga. “Karena butuh uang dan sekalian arah pulang, saya ambil orderan itu,” ujar MS kepada polisi.

Namun, sesampainya di lokasi yang sunyi dan dikelilingi sawah gelap tanpa penerangan, suasana berubah mencekam. Pelaku, yang tidak dikenal, mengancam dengan pisau cutter ke arah leher korban.

Beruntung, korban sempat melawan dan melindungi dirinya. Ia mengalami luka di tangan akibat menahan serangan senjata tajam, dan mendapat pukulan di kepala serta wajah hingga berdarah-darah.

Nasib berkata lain. Saat pelaku hendak mengeksekusi aksi, lampu sepeda motor milik warga melintas di lokasi. Pelaku panik dan langsung kabur ke arah tak dikenal.

Polisi Cek TKP, Temui Korban di Rumah

Pihak kepolisian langsung bergerak cepat. Pada Selasa, 15 Juli 2025, Kapolsek Dramaga bersama jajaran reskrim dan Provos mendatangi lokasi kejadian di Kampung Sempur serta rumah korban.

Menurut penuturan saksi mata, Usup (Ketua RW) dan Uwo, mereka menemukan MS tergeletak bersimbah darah dan langsung mengamankan serta membawanya ke RS Medika Dramaga.

Meski luka-lukanya cukup serius, seluruh barang milik korban — termasuk sepeda motor dan handphone — masih dalam kondisi utuh. Oleh sebab itu, korban belum membuat laporan resmi ke polisi karena masih dalam masa pemulihan.

Polisi Imbau Warga Waspada & Laporkan Jika Temukan Kejanggalan

Kapolsek Dramaga, IPTU Desi Triana,  menekankan pentingnya keterlibatan warga dalam menjaga keamanan lingkungan:

“Kami hadir untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Bila melihat atau mengetahui dugaan tindak pidana, segera laporkan ke kami tanpa ragu,” tegasnya.

Sementara itu, Plt. Kasi Humas Polres Bogor IPDA Yulista Mega Stefani, S.H. mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai bentuk kriminalitas termasuk penipuan berkedok rekrutmen tenaga kerja ilegal.

Polres Bogor membuka layanan pengaduan 24 jam melalui:

  • Call Center: (021) 110
  • WhatsApp Aduan: 0812 1280 5587.***

Mau Kuliah di IUQI Bogor? Berikut Program Studi yang Bisa Kamu Pilih

0

Bogordaily.net – Institut Ummul Quro Al-Islami atau IUQI adalah pendidikan tinggi yang berlandaskan pada penerapan nilai-nilai ahlussunah wal jama’ah dengan menerapkan moto “IMAN” Ilmu, Moral, Amal dan Nasionalisme.

Memiliki kelebihan diantaranya, dosen/pengajar berkualitas, biaya ringan, fasilitas memadai, pilihan kelas (fleksibel), banyak pilihan beasiswa, asrama/pesantren mahasiswa/i.

Berikut ini program studi yang bisa kamu pilih untuk kuliah di IUQI Bogor.

S1-Perbankan Syariah

Perbankan syariah adalah program studi yang mempelajari tentang bidang keuangan dan perbankan yang produk, pelayanan, hingga sistem operasionalnya berlandaskan pada aturan atau hukum syariah islam.

S1-Manajemen Pendidikan Islam

Program studi MPI merupakan program prestisius dan prospektif dalam pengembangan dan peningkatan mutu manajemen lembaga-lembaga Pendidikan Islam.

S1-Pendidikan Bahasa Arab

Pendidikan Bahasa Arab merupakan disiplin ilmu yang sangat erat dengan pelajaran bahasa Arab. mulai dari linguistik, kesusasteraan Arab, bahkan tentang Al Qur’an dan hadist.

S1-Manajemen Bisnis Syariah

Program studi Manajemen Bisnis Syariah mempelajari pembentukan dan pengelolaan suatu bisnis yang aktivitas dan tujuannya disesuaikan dengan syariat-syariat yang berlaku dalam Islam dengan pendekatan yang aplikatif agar bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

S1-Manajemen Dakwah

Manajemen Dakwah sama halnya dengan jurusan manajemen pada umumnya yang mempelajari cara mengelola suatu organisasi. Serta belajar tentang materi yang berkaitan dengan perencanaan, strategi, dan pengelolaan.

Komunikasi Penyiaran Islam

Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) merupakan jurusan yang mempelajari ilmu tentang komunikasi dalam bidang pers, penyiaran, dan retorika yang didasarkan oleh nilai-nilai Islam.

S1-Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) adalah Prodi Pendidikan yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa untuk memasuki dunia profesi di bidang pendidikan dasar, baik Madrasah Ibtidaiyah (MI) maupun Sekolah Dasar (SD).

S1-Ilmu Ekonomi Syariah

Program Studi S1 Ilmu Ekonomi Syariah didirikan untuk memenuhi kebutuhan pemerintah dan swasta akan tenaga analis ekonomi, baik untuk kajian makro ekonomi maupun mikro ekonomi, terkhusus dalam bidang Ekonomi Syariah.

S1-Bimbingan dan Konseling Islam

Jurusan Bimbingan dan Konseling (BK) merupakan salah satu bidang studi yang berfokus menyiapkan mahasiswanya untuk menjadi ahli dalam bimbingan dan konseling.

Itulah jurusan atau program studi yang bisa kamu pilih untuk kuliah di IUQI Bogor. ***

Muhammad Irfan Ramadan

Dedie Rachim Dukung BPS Kota Bogor Jalankan Sensus Ekonomi 2026

0

Bogordaily.net – Tahun 2026, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bogor akan melaksanakan sensus ekonomi. Hal ini diungkapkan Kepala BPS Kota Bogor, Raden Gandari Adianti Aju Fatimah, kepada Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, saat melaksanakan kunjungan ke Balai Kota Bogor.

Menanggapi rencana tersebut, Dedie Rachim, mengungkapkan apresiasi dan menyambut baik rencana pelaksanaan sensus ekonomi.

Ia berharap agar hasilnya dapat dibagikan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Sebab menurutnya, data itu sangat penting dan sensus yang dilakukan harus akurat agar dapat dilakukan intervensi secara tepat, baik dari sisi target, kebijakan, orang, maupun angka.

“Semoga ini menjadi basic data yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pembangunan, dan itu akan sangat baik. Semoga nanti bisa sharing data,” ungkap Dedie Rachim, Selasa 15 Juli 2025

Kepala BPS Kota Bogor, Raden Gandari Adianti Aju Fatimah, mengungkapkan bahwa ini merupakan bagian dari sensus yang akan dilaksanakan secara serentak di Indonesia berdasarkan UU Nomor 16 Tahun 1997 yang mengamanatkan BPS untuk melakukan sensus setiap 10 tahun.

Sensus ekonomi merupakan sensus yang termuda mengingat baru lima kali dilaksanakan, berbeda dengan sensus-sensus lainnya.

Berdasarkan struktur total, ada 17 kategori, namun ada tiga kategori yang tidak didata. Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui direktori seluruh usaha, mulai dari yang terkecil hingga yang terbesar.

Selain itu, akan diketahui struktur karakteristik usaha, pengusaha, jumlah omzet, hingga yang terpenting terkait ekonomi digital.

“Peran dunia usaha itu sangat luar biasa, terutama untuk investasi. Kami mohon dukungan dari Bapak Wali Kota Bogor agar dinas-dinas yang memiliki direktori tentang usaha bisa berbagi, karena hal ini akan menjadi potret bagi BPS Kota Bogor. Saat ini sedang dilakukan pelatihan bagi 245 petugas sensus ekonomi,” jelas Gandari.

Persiapan jelang sensus ekonomi yang sudah dilakukan BPS Kota Bogor, kata Gandari, adalah koordinasi dengan Disparbud, Dinkukmdagin, dan KADIN Kota Bogor.

Selanjutnya, Gandari menambahkan bahwa pada Agustus 2025 akan dilakukan pemutakhiran batas-batas peta 3.644 RT di Kota Bogor beserta muatan ekonominya guna mendukung sensus ekonomi sebagai pedoman bagi petugas.***

Muhammad Irfan Ramadan