Wednesday, 16 July 2025
Home Blog Page 7

Video Mesum Sister Hong Beredar, Netizen Buru di Platform X

0

Bogordaily.netMedia sosial Tiongkok tengah dihebohkan dengan kasus menggemparkan yang melibatkan sosok berjuluk Sister Hong.

Ribuan video mesum yang diduga melibatkan dirinya beredar luas di internet, salah satunya ramai diburu warganet di platform X (sebelumnya Twitter).

Sister Hong disebut-sebut telah merekam diam-diam hubungan seksualnya dengan ribuan pria tanpa persetujuan mereka.

Untuk menyembunyikan identitas, ia menggunakan trik menyamar dengan mengenakan riasan tebal, rambut palsu, pakaian wanita, dan selalu memakai masker.

Ia bahkan kerap berpura-pura sebagai perempuan demi mengelabui korbannya.

Dugaan awal menyebut bahwa Sister Hong mengundang para pria ke rumahnya secara sukarela, tanpa transaksi uang, dan kemudian diam-diam merekam aksi seksual tersebut menggunakan kamera tersembunyi.

Konten asusila itu lalu diunggah ke internet tanpa sensor dan tersebar secara masif.

“Dia diam-diam merekam seluruh pengalaman itu dan menyebarkannya secara online,” tulis akun X @eseLSMN yang pertama kali mengangkat isu ini ke publik pada Selasa, 15 Juli 2025.

Kasus ini segera menarik perhatian otoritas Tiongkok. Kepolisian Jiangning menyatakan telah menerima laporan pada awal Juli 2025 terkait penyebaran video vulgar tersebut.

Setelah melakukan penyelidikan, mereka mengidentifikasi pelaku bernama Jiao dan menangkapnya pada 5 Juli 2025.

“Polisi Jiangning segera melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap tersangka Jiao,” tulis pihak kepolisian dalam pernyataan resmi.

Hingga kini, kasus Sister Hong masih menjadi topik panas di Tiongkok. Warganet terus memburu tautan video mesum yang sempat tersebar luas, sekaligus mengecam tindakan tak bermoral dan pelanggaran privasi yang dilakukan oleh pelaku.***

PPP Kabupaten Bogor Siapkan Ujung Tombak 2029 Lewat Madrasah Kader Partai Angkatan Kedua

0

Bogordaily.net – Hening pagi di Forest Camp Inagro, Ciseeng, Kabupaten Bogor, perlahan berubah menjadi riuh oleh semangat para kader muda PPP. Di bawah rindangnya pepohonan dan udara yang segar, Madrasah Kader Partai (MKP) Angkatan II yang diselenggarakan oleh DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bogor resmi dibuka pada Selasa, 15 Juli 2025.

Sebanyak 100 peserta putra-putri terbaik dari Dapil 5 Kabupaten Bogor (meliputi Leuwiliang, Rumpin, Jasinga, Parungpanjang, Nanggung, Cigudeg, Tenjo, dan Sukajaya) berkumpul dengan satu tujuan, yaitu berkomitmen menjadi kader PPP masa depan. Mereka adalah hasil seleksi ketat dan kini menjadi bagian dari regenerasi strategis partai berlambang Kabah tersebut.

Dalam laporan pembukaannya, Direktur Pelaksana MKP, Dr. H. David Rizar Nugroho, M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pendidikan politik biasa, melainkan bagian dari roadmap besar DPC PPP Kabupaten Bogor dalam membangun kaderisasi secara sistematis dan berkelanjutan.

“Program ini adalah tonggak penting. Kami sedang merancang regenerasi yang bukan hanya ideologis, tapi juga strategis. Kader-kader yang dibina di sini akan jadi pemimpin PPP masa depan yang siap mengembalikan kejayaan partai, baik di daerah maupun nasional,” ujar Akademisi IPB University dengan penuh optimisme.

Nada yang sama juga ditegaskan Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor, Hj. Elly Rachmat Yasin, SM..

Dalam sambutannya, Madrasah Kader Partai adalah salah satu strategi DPC PPP Kabupaten Bogor untuk merespons perubahan lanskap pemilih Indonesia. Mengutip data Komisi Pemilihan Umum (KPU), generasi Z dan milenial mendominasi 56,45% dari total pemilih pada Pemilu 2024.

“Kami tidak boleh menunggu. Kami harus hadir di tengah generasi muda dengan pendekatan kaderisasi yang kuat. Melalui MKP, kami ingin membentuk pemimpin-pemimpin masa depan yang akan membawa PPP kembali ke posisi terhormat di Senayan,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta.

Puncak acara pembukaan ditandai dengan sambutan sekaligus peresmian oleh Pengurus DPW PPP Jawa Barat yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Muhamad Romli, A.Md. Dalam sambutannya, ia memberikan selamat kepada DPC PPP Kabupaten Bogor atas konsistensi menyelenggarakan MKP hingga angkatan kedua.

“Jangan pernah meragukan potensi anak-anak muda. PPP membutuhkan kader-kader muda yang transformatif dan militan. Jadilah corong dan ujung tombak kemenangan PPP pada 2029. Dari MKP inilah kita bangun semangat juang itu,” ujar H. Romli.

Acara ini juga dihadiri oleh jajaran Pengurus Harian DPC PPP Kabupaten Bogor, para Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) dari seluruh kecamatan di Dapil 5, serta para tokoh partai yang turut memberikan motivasi dan dukungan.

Tiga hari ke depan, para peserta akan ditempa dalam kurikulum intensif, seperti ideologi partai, strategi pemenangan, komunikasi politik, hingga penguatan kapasitas kepemimpinan. ***

Tiduri Ribuan Lelaki, Video Sister Hong Diburu di X

0

Bogordaily.netChina diguncang skandal menghebohkan yang menyeret nama seorang pria bernama Jiao, dikenal luas di dunia maya sebagai Sister Hong.

Sosok ini jadi buah bibir setelah aksinya terbongkar yakni merekam diam-diam hubungan seksual dengan ribuan pria dan menyebarkan videonya ke internet.

Kasus ini pertama kali mencuat setelah warganet menemukan video tak senonoh yang tersebar luas di platform sosial media, termasuk X (sebelumnya Twitter).

Ribuan video tersebut memperlihatkan Sister Hong bersama pria-pria berbeda yang diduga menjadi “korban” aksinya.

Yang membuat publik makin tercengang adalah cara Sister Hong menyembunyikan identitas aslinya.

Ia berpenampilan layaknya perempuan, lengkap dengan make-up tebal, rambut palsu, rok, dan masker, sehingga tidak mencurigakan di mata para pria yang diajaknya.

Tak hanya itu, Jiao alias Sister Hong mengundang pria-pria tersebut ke rumahnya, lalu secara diam-diam meletakkan kamera tersembunyi untuk merekam aktivitas seksual mereka.

Semua itu kemudian diunggah ke internet tanpa sensor dan tanpa seizin mereka yang terlibat.

Menurut laporan media lokal, tindakan Sister Hong tidak dilandasi motif ekonomi. Ia tidak meminta bayaran atau memberikan imbalan. Hubungan itu dilakukan semata-mata demi memenuhi hasrat seksual pribadinya.

“Dia merekam seluruh pengalaman itu tanpa sensor dan mengunggahnya ke internet,” tulis akun X @eseLSMN yang membagikan kronologi kejadian, Selasa 15 Juli 2025.

Kepolisian Jiangning akhirnya turun tangan setelah menerima banyak laporan terkait penyebaran video tidak senonoh yang beredar masif di dunia maya.

Setelah penyelidikan intensif sejak awal Juli 2025, aparat berhasil menangkap pelaku pada 5 Juli.

“Kepolisian Jiangning segera melakukan investigasi dan menangkap terduga pelaku Jiao pada 5 Juli,” demikian pernyataan resmi pihak kepolisian.

Kasus Sister Hong menuai kemarahan publik dan menjadi bahan perbincangan nasional.

Banyak yang mengecam tindakan Jiao sebagai bentuk eksploitasi seksual dan pelanggaran berat terhadap privasi.

Sementara itu, ribuan pengguna X ikut memburu dan menyebarkan informasi terkait video-video Sister Hong yang sudah terlanjur beredar.

Netizen di China dan berbagai belahan dunia menyerukan agar konten tersebut segera diblokir dan dihapus dari semua platform digital.***

Viral, SDN 1 Kendalrejo Hanya Punya Satu Murid Baru

0

Bogordaily.netFenomena langka terjadi di SDN 1 Kendalrejo, Trenggalek, Jawa Timur. Pada tahun ajaran baru 2025/2026 ini, hanya ada satu siswa baru yang masuk ke kelas 1, bernama Rohmat Widianto. Meski sendirian, semangatnya untuk bersekolah justru tak kalah membara.

Ia diterima melalui jalur domisili Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), dan kini menjadi satu-satunya peserta didik kelas 1 di sekolah tersebut.

Dalam suasana yang sepi namun penuh harapan, Rohmat tetap antusias mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) seperti anak-anak lainnya.

Momen ini menjadi potret nyata dari tantangan dunia pendidikan di daerah.

Minimnya jumlah murid bukan hal baru bagi beberapa sekolah di wilayah Trenggalek, namun tahun ini, kondisinya semakin terasa.

Meski demikian, aktivitas belajar mengajar tetap berjalan seperti biasa.

Guru Tetap Semangat, Meski Hanya Mengajar Satu Siswa

Mita Purwanti, guru kelas 1 di SDN 1 Kendalrejo, menyampaikan bahwa tidak adanya teman sekelas bagi Rohmat bukan alasan untuk mengurangi kualitas pembelajaran.

“Pembelajaran tetap berjalan seperti biasa. Tidak bisa digabung dengan kelas lain karena materi dan tingkatnya berbeda, meskipun sama-sama fase A,” jelasnya.

Ia juga mengakui bahwa pembelajaran satu-satu seperti ini membutuhkan pendekatan berbeda.

Guru harus mampu menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan agar murid tetap betah di sekolah meskipun belajar sendirian.

“Kami terus menjalin komunikasi yang intens dengan orang tua murid agar proses belajar bisa maksimal. Karena mendidik anak bukan hanya tugas guru, tapi juga butuh dukungan penuh dari keluarga,” tambahnya.

Mita merasa bersyukur karena Rohmat memiliki mental yang cukup tangguh. Tak ada tangisan, tak ada rasa takut.

Ia datang ke sekolah dengan penuh percaya diri, bahkan tanpa perlu ditemani orang tua.

“Alhamdulillah, anaknya mandiri dan tidak malu. Biasanya kalau anak baru masuk, harus ditunggu dulu. Tapi Rohmat sudah bisa sendiri sejak hari pertama,” pungkasnya.

Fenomena ini tidak hanya terjadi di SDN 1 Kendalrejo, tapi juga beberapa sekolah lain di wilayah Trenggalek.

Menurunnya angka kelahiran, migrasi keluarga ke kota besar, dan rendahnya minat mendaftar di sekolah-sekolah desa menjadi penyebab utama menurunnya jumlah siswa baru.***

Wapres Gibran Dapat Tugas Fokus Papua, Jokowi Beri Respons Positif

0

Bogordaily.netMantan Presiden RI Joko Widodo angkat bicara terkait tugas baru yang diemban putranya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dalam menangani isu-isu strategis di Tanah Papua.

Ia menyambut baik keputusan Presiden Prabowo Subianto yang memberikan mandat khusus tersebut kepada Gibran.

“Baik sekali. Di mana pun, sepanjang itu bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), saya kira sangat baik,” ujar Jokowi saat ditemui awak media di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, pada Senin 14 Juli 2025.

Menurut Jokowi, Papua memiliki peran yang sangat penting bagi masa depan Indonesia.

Ia menekankan bahwa wilayah paling timur Indonesia ini menyimpan potensi luar biasa yang harus dikelola dan dikembangkan secara optimal. Namun, tantangan yang ada pun tidak sedikit.

“Di Tanah Papua yang saya cintai juga masih banyak masalah. Baik itu di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, hingga soal keamanan. Semua provinsi di Indonesia punya tantangan masing-masing, tetapi Papua punya kadar yang berbeda,” ungkapnya.

Jokowi juga mengingatkan bahwa penugasan Wapres untuk fokus menangani Papua bukan hal yang baru.

Ketika dirinya masih menjabat sebagai presiden, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin juga pernah diberikan tugas serupa.

Bahkan, Ma’ruf sempat berkantor langsung di Papua selama beberapa hari untuk memantau langsung perkembangan dan persoalan di lapangan.

“Zaman Pak Ma’ruf Amin memang beliau diberi penugasan ke Papua. Kadang dua hari, tiga hari, bahkan lima hari berkantor di sana,” ujar Jokowi menegaskan bahwa pendekatan langsung ke wilayah Papua adalah langkah penting.

Mengenai kapabilitas Gibran dalam menghadapi tantangan besar ini, Jokowi menyerahkan penilaian kepada publik berdasarkan kinerja nyata sang Wakil Presiden.

“Soal potensi dan kemampuan Gibran, ya kita lihat saja nanti hasil kerjanya. Yang jelas, apa pun penugasan dari Presiden, di mana pun, Wapres harus siap,” ucap Jokowi.

Langkah Presiden Prabowo yang menunjuk Gibran untuk fokus pada Papua sebelumnya menimbulkan berbagai interpretasi politik.

Namun di mata Jokowi, penugasan itu adalah bagian dari komitmen untuk memastikan seluruh wilayah Indonesia mendapat perhatian dan pembangunan yang merata.

Penanganan Papua memang menjadi isu sensitif sekaligus strategis. Dengan sumber daya alam yang melimpah dan budaya yang beragam, Papua menyimpan potensi besar untuk menjadi poros pertumbuhan baru Indonesia di masa depan.

Namun, konflik sosial, ketimpangan pembangunan, dan tantangan infrastruktur masih menjadi pekerjaan rumah yang membutuhkan perhatian serius dari pemerintah pusat.

Kini, bola ada di tangan Gibran Rakabuming Raka. Publik menunggu langkah konkrit yang akan diambilnya dalam menjawab amanah besar ini.***

Buntut Suara Mendesah di Speaker GBK, Petugas Kini Dipecat

0

Bogordaily.netKawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, mendadak jadi sorotan publik usai sebuah video viral memperdengarkan suara mendesah dari speaker yang terpasang di area stadion.

Kejadian yang berlangsung pada Sabtu, 12 Juli 2025 lalu, langsung menuai kecaman karena dianggap tidak pantas diputar di ruang publik.

Menanggapi hal tersebut, pihak Pusat Pengelolaan Kompleks Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK) langsung ambil tindakan cepat dan tegas.
Dalam pernyataan resminya, PPKGBK menyatakan bahwa pihaknya telah memberhentikan petugas yang bertanggung jawab memutar konten audio tidak senonoh tersebut.

“Kami mengambil langkah tegas dengan memberhentikan para petugas pada bidang tersebut,” tulis akun resmi Instagram GBK, dikutip pada Selasa 15 Juli 2025.

Tak hanya berhenti pada pemecatan petugas, manajemen PPKGBK juga menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada masyarakat atas kejadian memalukan tersebut.

“Manajemen PPKGBK kembali menyampaikan permohonan maaf yang mendalam atas pemutaran konten audio tidak pantas di kawasan publik GBK pada Sabtu, 12 Juli lalu,” lanjut keterangan resmi tersebut.

Investigasi Forensik Masih Berjalan

Hingga saat ini, penyelidikan terkait insiden tersebut masih terus berlangsung.

PPKGBK memastikan investigasi forensik dilakukan untuk mengetahui secara detail bagaimana suara tersebut bisa terputar di sistem speaker kompleks stadion.

“Sementara itu, penyelidikan dan investigasi forensik tetap berjalan,” tulis manajemen PPKGBK.

Kejadian ini langsung mengundang beragam reaksi dari warganet. Banyak yang menyayangkan insiden tersebut terjadi di kawasan ikonik seperti GBK, yang dikenal sebagai pusat olahraga nasional dan kerap menjadi lokasi acara resmi maupun keagamaan.

“GBK bukan tempat buat konten iseng seperti itu. Harus ditindak tegas,” tulis salah satu netizen.

Insiden ini juga menimbulkan pertanyaan lebih besar soal keamanan sistem audio dan kontrol internal di fasilitas umum sekelas GBK.

Tak sedikit pihak yang mendorong adanya audit menyeluruh untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Langkah cepat PPKGBK dinilai sudah tepat, namun masyarakat berharap insiden ini bisa menjadi evaluasi menyeluruh terhadap manajemen fasilitas umum, khususnya yang dikelola negara.***

MUI Jatim Haramkan Sound Horeg, Desak Pemerintah Tak Terbitkan HKI

0

Bogordaily.netMajelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur resmi mengeluarkan fatwa terkait penggunaan sound horeg yang selama ini kerap menjadi perbincangan publik.

Dalam fatwa tersebut, MUI Jatim menegaskan bahwa penggunaan sound horeg yang menimbulkan kegaduhan dan meresahkan masyarakat dinyatakan haram jika melanggar norma agama, sosial, dan ketertiban umum.

Fatwa tersebut tidak hanya sekadar larangan, tapi juga disertai seruan serius kepada pemerintah, khususnya Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

MUI Jatim meminta agar pemerintah tidak memberikan legalitas dalam bentuk Hak Kekayaan Intelektual (HKI) bagi sound horeg, sebelum ada komitmen nyata untuk melakukan perbaikan serta penyesuaian sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku.

“Meminta kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia untuk tidak mengeluarkan legalitas berkaitan dengan sound horeg, termasuk HKI, sebelum ada komitmen perbaikan dan penyesuaian sesuai aturan yang berlaku,” bunyi salah satu poin dari hasil Fatwa MUI Jatim, yang dikutip pada Selasa 15 Juli 2025.

Imbauan Tegas untuk Penyelenggara Acara dan Masyarakat

Tak hanya menyasar pemerintah, MUI Jawa Timur juga memberikan peringatan keras kepada para pelaku industri hiburan, termasuk penyedia jasa, event organizer, hingga pihak-pihak yang menyewakan atau menggunakan sound horeg.

MUI meminta agar semua pihak bisa menjaga dan menghormati hak-hak orang lain serta tidak melanggar norma agama dan ketertiban umum dalam menyelenggarakan hiburan.

Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa Timur, KH Makruf Khozin, menambahkan bahwa masyarakat juga perlu lebih bijak dalam memilih bentuk hiburan.

Ia mengimbau agar publik memilih hiburan yang positif dan bermanfaat, bukan yang justru memancing keributan atau menimbulkan mudarat.

“Mengimbau kepada masyarakat untuk bisa memilah dan memilih hiburan yang positif, tidak membahayakan bagi dirinya, serta saling memahami, menghormati hak asasi orang lain dan tidak melanggar norma agama maupun aturan negara,” ujar KH Makruf.

Apa Itu Sound Horeg dan Kenapa Dilarang?

Sound horeg dikenal sebagai sistem audio berdaya tinggi yang digunakan dalam acara-acara hajatan atau konser skala kecil hingga besar, yang sering kali diiringi musik remix dengan volume sangat keras.

Popularitas sound horeg meningkat pesat di media sosial, terutama di daerah, namun juga menuai kontroversi karena dianggap mengganggu ketertiban umum, terutama saat diputar di pemukiman padat atau pada jam istirahat malam.

Beberapa kasus bahkan menunjukkan bahwa penggunaan sound horeg bisa memicu konflik antarwarga, karena selain kebisingan, lirik-lirik musik yang diputar juga seringkali vulgar dan tidak sesuai norma.

Langkah Tegas MUI Jatim Diharapkan Jadi Acuan Nasional

Langkah MUI Jatim ini pun menuai dukungan dari banyak kalangan, termasuk tokoh agama dan masyarakat yang telah lama merasa resah dengan maraknya penggunaan sound horeg tanpa batas.

Diharapkan, fatwa ini dapat menjadi dasar kebijakan yang lebih luas di tingkat nasional untuk mengatur penggunaan audio berdaya tinggi di ruang publik.

Meski belum bersifat hukum positif, fatwa MUI tetap memiliki bobot moral dan sosial yang besar, terutama di tengah masyarakat yang menjunjung nilai agama dan ketertiban bersama.***

Menteri Lingkungan Hidup RI Pimpin Penanaman Pohon Serentak Nasional di Taman Safari Bogor

Bogordaily.net – Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia bersama Taman Safari Bogor menggelar program Penanaman Pohon Serentak Nasional sebagai upaya konkret memperkuat komitmen Indonesia dalam mitigasi perubahan iklim dan pelestarian lingkungan hidup.

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup RI, Dr. Hanif Faisol Nurofiq berlangsung di Area Villa Hijau Taman Safari Bogor pada Senin, 14 Juli 2025. Program ini merupakan bagian dari inisiatif nasional untuk meningkatkan tutupan hutan dan kualitas udara di seluruh Indonesia.

“Penanaman pohon serentak ini bukan sekadar simbolis, tetapi manifestasi nyata komitmen pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan untuk generasi mendatang,” tegas Dr. Hanif
Faisol Nurofiq saat memberikan sambutan.

“Setiap pohon yang ditanam hari ini adalah investasi masa depan bagi bumi Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan,” lanjutnya.

Menteri Lingkungan Hidup menekankan bahwa program ini juga merupakan langkah strategis dalam mencapai target Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia dalam menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29% pada tahun 2030.

“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Taman Safari Bogor yang telahkonsisten mendukung program kehijauan dan penanaman pohon,” ungkap Dr. Hanif Faisol
Nurofiq.

“Kontribusi Taman Safari Bogor dalam menyediakan lokasi dan dukungan teknis untuk kegiatan ini menunjukkan komitmen nyata sektor swasta dalam pelestarian lingkungan.”

Menteri juga mengapresiasi kolaborasi yang terjalin dengan PTPN dan Taman Safari Bogor atas komitmennya mengikuti arahan pemerintah dalam melestarikan dan menjaga lingkungan hidup.

“Taman Safari Indonesia berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah dalam upaya konservasi lingkungan. Kolaborasi ini membuktikan bahwa pelestarian alam adalah tanggung jawab bersama,” ujar Alexander Zulkarnain, Acting Chief Marketing Officer Taman Safari Indonesia Group.

Selain aspek konservasi, program ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Taman Safari Bogor sebagai lokasi kegiatan dipilih
karena perannya sebagai pusat edukasi konservasi yang telah terbukti efektif dalam menyebarkan pesan pelestarian alam.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat luas untuk turut serta dalam gerakan pelestarian lingkungan, tidak hanya melalui penanaman pohon, tetapi juga melalui
gaya hidup yang ramah lingkungan,” tutup Alexander Zulkarnaen. ***

Konser Kanye West di Shanghai Kacau, Penonton Marah Minta Refund!

0

Bogordaily.netBukannya menjadi momen epik comeback Kanye West ke panggung internasional, konsernya di Shanghai justru berubah menjadi ajang kekecewaan massal.

Ribuan penonton yang sudah menanti aksi panggung sang rapper harus pulang dengan amarah dan rasa tak puas.

Digelar pada Sabtu malam, 12 Juli 2025, konser Kanye West seharusnya menjadi perayaan besar kembalinya musisi kontroversial ini ke Asia.

Tiket konser dijual seharga 2.680 yuan atau sekitar Rp 6 juta per orang, harga yang tentu menciptakan ekspektasi tinggi. Namun, yang terjadi justru sebaliknya.

Telat Manggung dan Hujan Tak Terhindarkan

Penonton mulai memasuki venue dengan antusiasme tinggi. Tapi waktu terus bergulir, dan panggung tetap kosong.

Kanye West, atau Ye, baru muncul 40 menit setelah jadwal seharusnya dimulai.

Saat akhirnya ia naik ke atas panggung, bukan sorak sorai yang terdengar melainkan teriakan “Refund! Refund!” dari ribuan orang yang kecewa.

Tak hanya soal keterlambatan, hujan deras mengguyur area konser sejak sore hingga malam.

Banyak penggemar yang basah kuyup, bertahan dengan payung seadanya atau jas hujan plastik yang tak cukup melindungi.

Panggung dengan desain minimalis dan nuansa kelam juga menambah suasana muram yang menyelimuti malam itu.

Ye tampil mengenakan hoodie abu-abu bertuliskan “China” dan celana kulit hitam.

Nuansa penampilannya mengingatkan pada tur Donda, tapi kali ini tanpa kemegahan dan semangat.

Beberapa lagu sempat ia bawakan sambil menggoyang tubuh dan melambaikan tangan, namun energinya perlahan memudar.

Puncak dari kekacauan terjadi ketika Ye membawakan lagu terbarunya berjudul Losing Your Mind.

Di tengah lagu, ia tiba-tiba berhenti bernyanyi, berdiri diam, lalu tanpa penjelasan berjalan turun meninggalkan panggung.

Rekaman suasana konser pun langsung membanjiri media sosial Tiongkok, termasuk platform Weibo.

Sebagian penggemar mencoba memahami situasi dengan menyalahkan cuaca ekstrem. Tapi tak sedikit yang menilai konser itu hanyalah upaya komersial Ye di tengah kariernya yang meredup di Barat.

“Ini bukan hanya soal hujan. Ini soal menghormati penonton,” tulis seorang pengguna.

Sementara yang lain menimpali, “Dia mungkin benar-benar kehilangan semangat. Tapi kami kehilangan uang.”***

180 Pelanggar Kena Tilang Dalam Operasi Patuh Lodaya di Simpang MCD Cibinong

0

Bogordaily.netSebanyak 180 pelanggar kena tilang dalam operasi patuh lodaya di Simpang MCD, Pemda Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa 15 Juli 2025.

KBO Satlantas Polres Bogor Ardian Novianto menjelaskan bahwa, pihaknya telah melaksanakan tindakan baik secara preventif maupun represif, terhadap para pelanggar lalu lintas dalam operasi lodaya tahun ini.

Diketahui, operasi patuh lodaya 2025 itu akan berlangsung hingga tanggal 27 Juli 2025.

“Kami sudah melaksanakan sehingga terhadap konsep operasi patuh Lodaya 2025 ini yaitu 25 % kegiatan preventif, 25 % kegiatan represif dan 50% kegiatan represif tepatnya di Simpang PDAM di jalan tegar beriman kami melaksanakan penindakan bagi pelanggaran lalu lintas yang ada di jalan raya,” kata Ardian Novianto kepada wartawan, Senin 15 Juli 2025.

Dalam pelaksanaanya dari pukul 10.00  hingga pukul 12.00 WIB, Satlantas Polres Bogor berhasil menindak 180 pelanggar lalu lintas.

“Maka saat ini kami sudah melaksanakan kegiatan dari pukul 10:00 sampai 12:00 wib dengan hasil memang kami sudah mendapatkan untuk pelanggaran sendiri jumlahnya kurang lebih 180 pelanggaran,” jelasnya.

Pelanggaran didominasi dari yang tidak menggunakan helm baik pengemudi maupun pengendara yang dibonceng, hingga yang menggunakan knalpot brong.

Selain itu, banyak pelanggar yang terbukti tidak mempergunakan plat nomor baik itu plat nomor depan maupun belakang.

Lebih lanjut, pihaknya menindak secara langsung dan memberikan surat tilang terhadap para pelanggar.

“Bagi pelanggaran yang kategorinya adalah rawan kecelakaan atau pelanggaran yang nantinya menyebabkan fatalitas korban lakalantas maka kami tindak mempergunakan tilang ditempat atau blangko tilang,” ungkap Ardian.(Albin Pandita)