Saturday, 9 August 2025
Home Blog Page 71

Islah! Moeltazam Sah Pimpin HMI Cabang Kota Bogor

0

Bogordaily.net – Dua poros pada Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Bogor yang sempat berselisih pasca Konferensi Cabang (Konfercab) ke VIII akhirnya rekonsiliasi.

Dua poros yang sempat berbeda pandangan, yakni pihak Moeltazam dan pihak Maulana Lazuardi secara resmi menyatakan komitmennya untuk bersatu dan membangun kembali soliditas organisasi demi kemajuan HMI Cabang Kota Bogor.

Sejak Konfercab VIII ditutup secara resmi pada 11 Mei 2025 di Aula Dinas Pendidikan Kota Bogor, forum tersebut telah menghasilkan formateur atau ketua umum terpilih, Moeltazam.

Moeltazam mengapresiasi keputusan ini. Ia berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah menjaga marwah organisasi dan mendorong pertemuan tersebut.

“Sejak awal ini hanyalah soal dinamika internal, karena ingin menjadi bagian kepengurusan. Saya menghormati segala masukan dari para senior dan alumni, dan hari ini saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menjaga semangat ukhuwah. Kini saatnya kami menatap ke depan dan membangun HMI Cabang Kota Bogor bersama-sama,” ujarnya kepada Bogordaily.net, Senin 14 Juli 2025

Ia menegaskan konsolidasi organisasi akan segera dilakukan untuk mempercepat proses pelantikan dan menjalankan program-program strategis.

“Saat ini Surat Keputusan (SK) sedang dalam proses, dan kami segera melaksanakan pelantikan resmi. Setelah itu, kami akan fokus menjalankan kerja-kerja organisasi yang berorientasi pada penguatan kaderisasi, kontribusi sosial, serta penguatan HMI di Kota Bogor secara menyeluruh,” terang dia. ***

Muhammad Irfan Ramadan

Menkop: Para Purna Pekerja Migran Indonesia Harus Diorganisir Lewat Koperasi

0

Bogordaily.net – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menekankan bahwa para pekerja migran seusai kembali ke Tanah Air harus diorganisir dan dikonsolidasikan melalui koperasi. “Intinya, saya berharap mereka berkoperasi untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya,” ucap Menkop, usai penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian Koperasi dengan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI), di Jakarta, Senin (14/7).

Bahkan, lanjut Menkop, program pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih juga bakal menciptakan banyak lapangan kerja yang bisa dimanfaatkan para pekerja migran di wilayahnya masing-masing.

“Kopdes/Kel Merah Putih akan banyak membutuhkan tenaga kerja kompeten yang bisa diisi oleh para pekerja migran yang memang sudah terlatih,” kata Menkop.

Menkop juga bersepakat untuk membekali mereka dengan pengetahuan, ketrampilan, dan jaringan usaha, agar koperasi yang terbentuk bukan hanya nama, tapi benar-benar menjadi sumber penghidupan yang nyata dan berkelanjutan.

Menkop merujuk pada 11 April 2025 lalu di Surabaya, dimana lahir Koperasi Migran Indonesia Makmur Sejahtera. “Sebuah koperasi yang dibangun para purna pekerja migran. Ini bukan hanya simbol, tapi pesan kuat bahwa semangat gotong royong dan kemandirian masih hidup dan terus menyala,” jelas Menkop.

Sementara itu, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding mengatakan, pihaknya akan mensinergikan program Desa Migran Emas di seluruh Indonesia dengan koperasi. “Kita akan melakukan pemberdayaan pekerja migran Indonesia lewat koperasi,” kata Karding.

Karding mencontohkan eksistensi sekitar 300-an wirausaha yang berada di Cirebon, dimana mereka sudah membentuk koperasi untuk pengembangan usahanya. “Kita akan bentuk koperasi di setiap wilayah yang merupakan kantong-kantong pekerja migran,” kata Karding.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Tenaga Kerja Yassierli menyebutkan, pihaknya siap menggelar program pelatihan SDM koperasi untuk Kopdes/Kel Merah Putih, yang diperkirakan akan melibatkan sekitar 2 juta orang tenaga kerja.

“Karena, program ini harus berdampak pada penciptaan lapangan kerja baru. Ini kolaborasi yang luar biasa,” ujar Menaker.***

Hadirkan Pusat Layanan Kanker Terpadu Pertama di Bogor, SWICC Sentra Medika Hospital Cibinong Diresmikan

0

Bogordaily.net – Sentra Medika Hospital Group (SMHG) resmi meluncurkan layanan unggulan baru dalam penanganan penyakit kanker bertaraf nasional Suherman Widyatomo Integrated Cancer Center (SWICC), pada Senin 14 Juli 2025.

Suherman Widyatomo Integrated Cancer Center (SWICC) merupakan sebuah pusat layanan kanker terintegrasi yang mengedepankan teknologi terkini dan presisi, pendekatan tim multidisiplin, dan penanganan pasien secara holistik.

SWICC merupakan Pusat Kanker Pertama di Bogor, Ciawi, Sukabumi, dan Depok yang terletak di Sentra Medika Hospital Cibinong.

Grand Opening SWICC tersebut ditandai dengan peresmian oleh Bupati Bogor, Bapak Rudy Susmanto, S.Si didampingi oleh Presiden Komisaris Sentra Medika Hospital Group, Drg. Suherman Widyatomo, pejabat pemerintah daerah kabupaten Bogor, perwakilan Kementerian Kesehatan RI.

Kemudian, Direktur Utama BPJS Kesehatan Pusat, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc, Ph.D, AAK, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dr. Raden Vini Adiani Dewi, MMR.

Direktur Perijinan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif BAPETEN Bapak Asep Saefulloh, S.Si, MT, jajaran Board of Director Sentra Medika Hospital Group, Oncoboard SWICC (tim dokter onkologi) serta manajemen Sentra Medika Hospital Cibinong.

SWICC hadir sebagai jawaban atas tantangan penanganan kanker di Indonesia, dengan mengusung moto “Stronger Together We Cancer Beat It”, merupakan wujud komitmen Sentra Medika Hospital Group turut serta membangun Indonesia pada sektor Kesehatan, khususnya di bidang kanker.

President Director Sentra Medika Hospital Group, Dr. drg. Eddy Soeharso, SH,M.Kes menjelaskan; penyakit kanker perlu mendapatkan perhatian karena masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia.

Sesuai dengan Program Prioritas Kemenkes RI yang bertujuan meningkatkan kualitas dan pemerataan layanan kesehatan, maka SWICC menghadirkan suatu konsep layanan kanker yang melayani pasien untuk skrining, diagnosis dini.

Mendapatkan terapi yang tepat dengan tim multidisiplin, fasilitas teknologi yang canggih dan presisi, dan tentunya akan meningkatkan kualitas hidup dari pasien.

Nama SWICC diusung sebagai bentuk penghargaan dan legacy bagi Founder SMHG, Drg. Suherman Widyatomo atas kepedulian dan dedikasi beliau terhadap kemanusiaan dan akses pelayanan kesehatan bermutu di Indonesia.

Direktur Sentra Medika Hospital Cibinong dr. P. Lanjar Sugianto, MARS, selaku menjelaskan bahwa SWICC dilengkapi berbagai multi spesialistik  dokter dan fasilitas modern yang mendukung skrining, diagnosis dan terapi pada pasien.

Multi Disciplinary Team (MDT) terdiri Oncology Surgery, Medical Oncology, Radiation Oncology, Oncoplasty Reconstructive surgery, Palliative Medicine.

“Terapi pada pasien kanker itu merupakan terapi multimodalitas yang terdiri dari Chemotherapy, Hormonal Therapy, Targeted Cell Therapy, Imunotherapy dengan mengusung konsep patient-centered care,” ujar dr. P. Lanjar Sugianto, MARS, Senin 14 Juli 2025.

Menurutnya, fasilitas modern yang terdapat di SWICC meliputi CT Scan 128 slices, MRI 1,5 Tesla, mammography, USG 3D dengan Elastogram, Endoscopy, Immunohistochemistry.

Untuk melengkapi pelayanan terapi kanker SWICC menghadirkan fasilitas Onkologi Radiasi yang merupakan satu-satunya di area Bogor, Cianjur, Sukabumi, Depok, yaitu Radiasi Eksternal (Linear Accelerator) dengan advanced radiation technology (3D, CRT, IMRT, VMAT, SRS dan SBRT).

Sesuai dengan Penyelenggaraan dari Kemenkes Level 3 dan juga Radiasi Internal (Brachytherapy) yang ditempatkan secara langsung dekat / di sekitar tumor sehingga lebih presisi dan mengurangi efek samping pada pasien.

Sementara itu, Sentra Medika Hospital Group berkomitmen untuk menghadirkan harapan baru bagi pasien kanker dan keluarganya, melalui pelayanan berkualitas tinggi yang berbasis riset, teknologi mutakhir, serta pendekatan yang holistik dan manusiawi.***

Albin Pandita

BSI dan Mekari Kolaborasi Wujudkan Ekosistem Keuangan Syariah Digital Efisien dan Terintegrasi

0

Bogordaily.net – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melalui platform digital BEWIZE by BSI, menjalin kerja sama strategis dengan PT Mid Solusi Nusantara (Mekari) melalui komitmen penandatangan Memorandum of Understanding (MoU).

Penandatanganan ini menandai kolaborasi penting dalam integrasi sistem digital antara BEWIZE dan ekosistem layanan Mekari.

Direktur Wholesale Transaction Banking BSI Zaidan Novari menyampaikan bahwa, kemitraan ini sebagai upaya mendorong transformasi digital berbasis nilai-nilai syariah melalui platform BEWIZE by BSI untuk menciptakan solusi keuangan syariah yang lebih efisien, aman.

Kemudian, terintegrasi bagi para pelaku usaha. Kolaborasi ini juga sejalan dengan visi BSI untuk membangun ekosistem keuangan syariah digital yang inklusif dan memberdayakan.

Ruang lingkup kerja sama mencakup integrasi menyeluruh yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi, kenyamanan, dan jangkauan layanan digital syariah.

Salah satu pilar utama kolaborasi ini adalah integrasi layanan transaksional dan pembiayaan dalam satu platform yang memungkinkan nasabah untuk memenuhi kebutuhan perbankan dengan lebih mudah dan cepat.

Proses akuisisi nasabah baru pun menjadi lebih efisien, dan mendukung upaya digitalisasi layanan perbankan syariah secara menyeluruh.

Sinergi ini mempermudah pengelolaan kas dan laporan keuangan bagi pelaku usaha, sekaligus meningkatkan efisiensi transaksi antara bank, nasabah atau pengguna, serta mitra dan rekanan usaha. Dengan sistem terintegrasi yang dan adaptif terhadap kebutuhan bisnis masa kini.

Selain integrasi sistem, Zaidan menjelaskan bahwa nota kesepahaman ini juga mencakup kolaborasi strategis dalam hal pengembangan bisnis, penguatan ekosistem digital, serta perluasan jangkauan layanan ke segmen pasar yang lebih luas.

Tidak hanya itu, kolaborasi ini juga membuka peluang peningkatan fee-based income serta potensi pengembangan bisnis baru bagi kedua belah pihak.

“Dengan adanya sinergi ini, kami meyakini bahwa sinergi antara kedua belah pihak tidak hanya akan memperkuat fondasi bisnis masing-masing, tetapi juga membuka peluang yang lebih luas untuk memperluas jangkauan pasar secara digital yang strategis dan berkelanjutan,” ujar Zaidan, Senin 14 Juli 2025.

Dalam kesempatan yang sama, Chief Revenue Officer Mekari Sandy Suryanto mengatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah konkrit dalam memperkuat digitalisasi ekonomi syariah yang lebih intuitif dan berkelanjutan.

“Sinergi ini membawa visi bersama, yaitu pertama mendorong inklusi keuangan syariah berbasis teknologi. Yang kedua adalah memfasilitasi transformasi digital bagi pelaku usaha syariah, dengan tetap menjaga prinsip halal, transparansi, dan akuntabilitas,” kata Sandy.

Sandy memaparkan harapannya agar sinergi ini dapat mendorong transformasi digital yang lebih inklusif dan memberdayakan, tidak hanya untuk kedua entitas, tetapi juga untuk para pelaku usaha dan masyarakat.

“Harapan kami kolaborasi ini menjadi katalis pertumbuhan ekonomi halal digital Indonesia, yang tidak hanya mempermudah akses tetapi juga memberikan dampak nyata dalam jangka panjang,” ungkap Sandy.***

Albin Pandita

Pengendara Wajib Tahu! Ini Titik Operasi Patuh Lodaya 2025 di Bogor yang Bakal Jadi Target

0

Bogordaily.net – Titik razia Operasi Patuh Lodaya 2025 di Bogor bukan lagi sekadar pos statis tempat petugas berdiri menunggu. Kini, polisi seperti pemburu: bergerak, menyasar, dan memilih waktu paling rawan di titik paling ramai. Itulah gaya baru Satlantas Polresta Bogor Kota selama 14 hari ke depan.

Operasi Dimulai, Polisi Turun ke Jalan

Hari pertama razia: Senin, 14 Juli 2025. Namanya resmi: Operasi Patuh Lodaya. Sasarannya tidak main-main. Polisi turun ke lapangan tidak sekadar menilang, tapi juga mengedukasi. Yang dikejar bukan cuma yang tidak pakai helm atau sabuk pengaman. Tapi juga yang melawan arus, main ponsel sambil menyetir, atau menerobos rambu seperti sedang tidak terjadi apa-apa.

IPTU Lukito, KBO Satlantas Polresta Bogor Kota, menyebut gaya operasi tahun ini tidak melulu formal. Tidak harus di satu tempat. Titik razia Operasi Patuh Lodaya 2025 di Bogor bisa berpindah-pindah. “Hunting system,” katanya. Polisi berkeliling, diam-diam mengawasi, lalu menindak di tempat.

Lokasi Strategis Jadi Target

Ada juga yang tetap seperti biasa: pos polisi di titik strategis. Di Baranangsiang. Di Tugu Kujang. Di depan Mall BTM. Di Simpang Denpom. Simpang Hotel Amaris. Jambu Dua. Pintu Tol BORR. Dan Lotte Mart Yasmin. Itulah titik razia Operasi Patuh Lodaya 2025 di Bogor yang akan menjadi wajah disiplin lalu lintas selama dua pekan ke depan.

Tapi jangan salah. Ini bukan razia sembarangan. Ada 130 personel diturunkan. Jumlah yang cukup untuk menyebar dan membuat pengendara berpikir dua kali sebelum melanggar. “Kalau pelanggarannya ringan, akan kami edukasi. Tapi kalau berat, ya, kami tilang. Manual,” ujar Lukito.

Waspadai Lokasi Pelanggaran Favorit

Lokasi pelanggaran favorit? Ternyata bukan di jalan besar. Tapi justru di simpang yang ‘kelihatannya aman’. Misalnya di Jembatan Merah arah Stasiun Bogor. Di Jalan Otista menuju Pasar Bogor. Di ruas Batutulis ke Lawanggintung. Semua itu masuk dalam peta patroli petugas.

Apakah razia ini akan efektif? Itu tergantung kita sendiri. Tapi yang pasti, mesin sudah berjalan. Polisi sudah di jalan. Dan warga Kota Bogor, tampaknya, harus siap-siap menghindari pelanggaran. Atau bersiap menemui wajah ramah—tapi tegas—dari Operasi Lodaya 2025.***

Inovasi Telemedicine RUMAHKOE: Meningkatkan Akses Pelayanan Kesehatan di RSUD Kota Bogor

0

Bogordaily.net – Dengan semangat inovasi yang berani, Direktur RSUD Kota Bogor, dr. Ilham Chaidir, M.Kes mempersembahkan Rancangan Proyek Perubahan yang revolusioner. Melalui layanan Telemedicine bernama RUMAHKOE (Rumah Sakit Melalui Konsultasi Online), RSUD Kota Bogor berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan bagi pasien jantung.

Inisiatif ini bertujuan memberikan akses yang lebih baik dan efisien bagi masyarakat dalam mendapatkan perawatan kesehatan.

Diharapkan, melalui layanan telemedicine ini, Net Death Rate (NDR) di ruang ICVCU dapat diturunkan menjadi 30 persen dalam dua tahun setelah implementasi rancangan perubahan ini. Menurut data, NDR di ruang ICVCU RSUD Kota Bogor mencapai 36 pada tahun 2024.

Melalui layanan Telemedicine bernama RUMAHKOE (Rumah Sakit Melalui Konsultasi Online), RSUD Kota Bogor berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan bagi pasien jantung.

Jantung merupakan salah satu dari sepuluh penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia pada tahun 2024, dengan angka kematian yang tinggi disebabkan oleh terbatasnya akses terhadap layanan rumah sakit.

Dengan penerapan telemedicine RUMAHKOE, waktu tunggu pasien diperkirakan akan berkurang menjadi 60 menit, sesuai dengan standar BPJS Kesehatan. Saat ini, rata-rata waktu tunggu pasien BPJS di RSUD Kota Bogor untuk poli jantung dan pembuluh darah tercatat mencapai 2 jam 49 menit, dengan jumlah antrian mencapai 647 pasien.

Layanan telemedicine ini juga akan memudahkan pasien jantung yang tinggal jauh dari RSUD Kota Bogor, memberikan akses kesehatan yang lebih mudah dan terjangkau.

Melalui layanan Telemedicine bernama RUMAHKOE (Rumah Sakit Melalui Konsultasi Online), RSUD Kota Bogor berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan bagi pasien jantung.

Dokter yang populer dengan sapaan Buya Ilham ini juga menambahkan bahwa layanan telemedicine RUMAHKOE akan terintegrasi dengan aplikasi Palma yang telah diterapkan di RSUD Kota Bogor. “Dengan integrasi ini, layanan ini tidak akan menambah biaya,” ujarnya.

Segmentasi pasien yang menjadi target layanan ini adalah pasien umum, karena saat ini layanan telemedicine belum sepenuhnya ditanggung oleh BPJS Kesehatan. “Dasar hukum telemedicine telah diatur dalam Permenkes, namun belum didukung oleh regulasi yang lebih spesifik,” ungkap dr. Ilham.

Alur penggunaan telemedicine adalah sebagai berikut:

Sementara itu, Kadiskominfo Kota Bogor, Rudiyana, S.STP., M.SC, menyatakan dukungannya terhadap Rancangan Proyek Perubahan dari dr. Ilham Chaidir.

“Inovasi ini sangat berguna dalam memajukan dunia kesehatan. Saya yakin, inovasi yang terbarukan ini akan bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang Pengembangan Bisnis dan Mutu RSUD Kota Bogor, dr. Armein Sjuhairy Rowi, M.Kes juga turut memaparkan rancangan aksi perubahan. Rancangan itu yakni Optimalisasi Transformasi kesehatan dengan Bogor canggih kesehatan akses terpadu atau disingkat menjadi Bocah Kasep.

“Rancangan Bocah Kasep ini akan mendukung layanan Telemedicine, yang muaranya adalah untuk mempermudah akses layanan kesehatan pada masyarakat,” singkat dr. Armen. ***

Menko PM Muhaimin Iskandar Resmikan Pembukaan MPLS Sekolah Rakyat Cibinong

Bogordaily.net – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) A. Muhaimin Iskandar meresmikan pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Sekolah Rakyat di Sentra Terpadu Intan Soeweno Cibinong, Kabupaten Bogor tahun ajaran 2025/2026.

“Melalui sekolah rakyat ini kita akan mendorong semua potensi, semua harapan dan cita-cita terwujud,” kata Menko Muhaimin dalam keterangan tertulis, Senin 14 Juli 2025.

Menko Muhaimin berpesan agar seluruh siswa memanfaatkan kesempatan pendidikan yang diterima Sekolah Rakyat untuk merengkuh masa depan yang cemerlang.

Ia berharap agar seluruh siswa Sekolah Rakyat tidak menyia-nyiakan segala kesempatan untuk belajar dan menimba ilmu untuk mewujudkan mimpi mereka masing-masing.

“Tidak ada kata menyerah kecuali sungguh-sungguh disiplin, belajar total waktu diberikan untuk belajar dan tentu saja ekspresikan minat, hobi, bakat dengan penuh suka dan cinta,” jelasnya.

Di sisi lain, Menko Muhaimin menegaskan program Sekolah Rakyat penting dalam upaya mempercepat pengentasan kemiskinan di Indonesia.

Sebab, Sekolah Rakyat menjadi salah satu cara untuk memutus rantai kemiskinan dengan memberikan pendidikan berkualitas kepada anak-anak dari latar belakang keluarga miskin.

“Sekolah Rakyat adalah gagasan amat-sangat strategis untuk memutus mata rantai pengentasan kemiskinan,” ujar Menko Muhaimin.

Tak hanya itu, Menko Muhaimin menyatakan Kemenko PM juga akan terus mengorkestrasikan kementerian/lembaga terkait agar pelaksanaan Sekolah Rakyat berjalan dengan efektif.

Lebih lanjut, kata dia, kesuksesan Sekolah Rakyat menjadi faktor penting dalam upaya optimalisasi pengentasan kemiskinan di Indonesia sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto melalui Inpres 8/2025.

Adapun dalam acara ini turut hadir Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Wamensos Agus Jabo, Menteri PAN-RB Rini Widyantini, hingga Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.***

Albin Pandita

Kurangi Angka Kemiskinan di Indonesia, Mensos RI Resmi Luncurkan Sekolah Rakyat di Bogor

Bogordaily.net – Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia (RI) Syaifullah Yusuf beserta jajaran Menteri lainnya menghadiri peluncuran Sekolah Rakyat yang berada di Sentra Terpadu Inten Soeweno, Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Senin 14 Juli 2025.

Dalam kegiatan peluncuran sekaligus Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) itu, puluhan siswa Sekolah Rakyat antusias mengikuti jalanya kegiatan didampingi oleh Wali Murid.

Adapun, Sekolah Rakyat merupakan salah satu program dari Presiden Prabowo Subianto yang dikhususkan untuk para siswa miskin hingga miskin ekstrim. Sekolah Rakyat nantinya akan diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo Agustus mendatang.

“Alhamdulillah hari ini masa pengenalan sekolah dimulai, Insya Allah sampai awal Agustus akan ada 100 titik itu dan akan diresmikan oleh bapak Presiden secara langsung,” kata Gus Ipul kepada wartawan di Cibinong, Senin 14 Juli 2025.

Pihaknya turut menyampaikan terima kasih, kepada jajaran Menteri Kabinet Merah Putih yang berkontribusi dalam mensukseskan program Sekolah Rakyat.

“Kami berterima kasih kepada pak Menko dan jajaran pak Menteri yang hadir yang pada dasarnya semua ini adalah tim untuk menerjemahkan Sekolah Rakyat gagasan Presiden Prabowo,” jelasnya.

Menurut dia, walaupun program Sekolah Rakyat disiapkan dalam waktu yang cukup singkat. Namun, pihaknya memastikan berbagai sarana prasarana sudah cukup baik.

“Sekolah ini terus terang memang kita lakukan dalam waktu yang singkat tetapi karena koordinasi dan kolaborasi,” jelasnya.

“Tetapi saya perlu sampaikan ini di depan, pak menko, bahwa belum semua peralatan itu sampai di titik titik sekolah rintisan ini. Masih ada yang di jadikan, masih ada yang proses,” tambah Gus Ipul.

Lebih lanjut, ia menegaskan, Sumber Daya Manusia (SDM) dan juga kurikulum dari Sekolah Rakyat dinilai juga sudah cukup baik dan lengkap.

“Tetapi secara fisik, guru sarana prasarana dan seluruh siswa juga sudah siap. Kurikulum juga sudah sangat siap, kurikulum dirancang oleh dikdasmen dan juga dikti, dirancang oleh satgas dengan baik dan lengkap,” ujarnya.

Ia berharap, hadirnya Sekolah Rakyat dapat mengurangi angka kemiskinan di Indonesia, sesuai dengan arahan dan juga keinginan dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

“Saya berharap sekolah rakyat ini menjadi inspirasi semua sekolah, untuk benar-benar menjadi bagian integral dari cara cepat menanggulangi kemiskinan di tanah air kita,” ungkap Gus Ipul.***

Albin Pandita

Disambut Antusias Para Siswa dan Wali Murid, Mensos RI Resmi Luncurkan Sekolah Rakyat di Bogor

Bogordaily.net – Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia (RI) Syaifullah Yusuf beserta jajaran Menteri lainya menghadiri peluncuran Sekolah Rakyat yang berada di Sentra Terpadu Inten Soeweno, Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Senin 14 Juli 2025.

Dalam kegiatan peluncuran sekaligus Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) itu, puluhan siswa Sekolah Rakyat antusias mengikuti jalanya kegiatan didampingi oleh Wali Murid.

Adapun, Sekolah Rakyat merupakan salah satu program dari Presiden Prabowo Subianto yang dikhususkan untuk para Siswa miskin hingga miskin ekstrim. Sekolah Rakyat nantinya akan diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo Agustus mendatang.

“Alhamdulillah hari ini masa pengenalan sekolah dimulai, Insya Allah sampai awal Agustus akan ada 100 titik itu dan akan diresmikan oleh bapak Presiden secara langsung,” kata Gus Ipul kepada wartawan di Cibinong, Senin 14 Juli 2025.

Pihaknya turut menyampaikan terima kasih, kepada jajaran Menteri Kabinet Merah Putih yang berkontribusi dalam mensukseskan program Sekolah Rakyat.

“Kami berterima kasih kepada pak Menko dan jajaran pak Menteri yang hadir yang pada dasarnya semua ini adalah tim untuk menerjemahkan Sekolah Rakyat gagasan Presiden Prabowo,” jelasnya.

Menurut dia, walaupun program Sekolah Rakyat disiapkan dalam waktu yang cukup singkat. Namun, pihaknya memastikan berbagai sarana prasarana sudah cukup baik.

“Sekolah ini terus terang memang kita lakukan dalam waktu yang singkat tetapi karena koordinasi dan kolaborasi,” jelasnya.

“Tetapi saya perlu sampaikan ini di depan, pak menko, bahwa belum semua peralatan2 itu sampai di titik l-titik sekolah rintisan ini. Masih ada yang di jadikan, masih ada yang proses,” tambah Gus Ipul.

Lebih lanjut, ia menegaskan, Sumber Daya Manusia (SDM) dan juga kurikulum dari Sekolah Rakyat dinilai juga sudah cukup baik dan lengkap.

“Tetapi secara fisik, guru sarana prasarana dan seluruh siswa juga sudah siap. Kurikulum juga sudah sangat siap, kurikulum dirancang oleh dikdasmen dan juga dikti, dirancang oleh satgas dengan baik dan lengkap,” ujarnya.

Ia berharap, hadirnya Sekolah Rakyat dapat mengurangi angka kemiskinan di Indonesia, sesuai dengan arahan dan juga keinginan dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

“Saya berharap sekolah rakyat ini menjadi inspirasi semua sekolah, untuk benar-benar menjadi bagian integral dari cara cepat menanggulangi kemiskinan di tanah air kita,” ungkap Gus Ipul.***

Albin Pandita

Konsisten Hadirkan Layanan Terbaik, Wealth Management BRI Raih Penghargaan Global Private Banker

0

Bogordaily.net – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan Best Private Bank – Indonesia dalam ajang Global Private Banking Innovation Awards 2025. Acara yang digelar oleh Global Private Banker pada 4 Juni 2025 di Singapura ini memberikan apresiasi kepada institusi keuangan dengan kinerja dan inovasi terbaik di sektor private banking di masing-masing negara.

Penghargaan ini memperkuat posisi BRI sebagai bank dengan layanan wealth management yang kompetitif dan berdaya saing tinggi di Indonesia.

Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas komitmen BRI dalam membangun layanan private banking yang selaras dengan karakteristik dan kebutuhan nasabah di Tanah Air.

“Penghargaan ini merupakan hasil dari komitmen berkelanjutan BRI dalam menghadirkan layanan Wealth Management yang adaptif, berorientasi pada kebutuhan nasabah, serta selaras dengan perkembangan industri keuangan global. Pencapaian ini menjadi motivasi sekaligus tanggung jawab bagi BRI untuk terus menjaga kepercayaan yang telah diberikan,” ujarnya.

Pencapaian tersebut selaras dengan strategi Wealth Management BRI yang dijalankan secara konsisten dan berorientasi jangka panjang. Melalui pendekatan terintegrasi, solusi yang berfokus pada kebutuhan nasabah, serta keunggulan tenaga penasihat keuangan yang profesional, BRI terus membangun kepercayaan dan loyalitas di segmen premium. Capaian ini tercermin dalam pertumbuhan positif sejumlah indikator utama layanan Wealth Management BRI.

Hingga akhir Mei 2025, dari sisi kinerja Asset Under Management (AUM) wealth management BRI meningkat sebesar 11,29% YoY, memperlihatkan kepercayaan yang terus tumbuh terhadap pengelolaan aset oleh BRI secara profesional, terstruktur, dan berorientasi pada pertumbuhan jangka panjang.

Sementara itu client base nasabah premium naik sebesar 18,79% YoY dan total investor meningkat signifikan sebesar 36,87% YoY yang menandakan bahwa layanan Wealth Management BRI semakin diminati oleh segmen affluent, khususnya melalui Pribadi Terpilih BRI yang menawarkan pengalaman dan solusi finansial terpersonalisasi.

Hendy menegaskan bahwa kinerja positif tersebut mencerminkan arah kebijakan yang dijalankan BRI dalam memperkuat kapabilitas layanan dan memastikan setiap solusi yang ditawarkan relevan dengan kebutuhan nyata nasabah. “Pencapaian ini merefleksikan komitmen mendalam BRI dalam menghadirkan solusi Wealth Management yang tidak hanya relevan secara produk, tetapi juga eksepsional dalam kualitas pelaksanaan. Ke depan, BRI akan terus memperkuat peran advisory sebagai mitra strategis bagi nasabah, mengakselerasi transformasi digital, serta menempatkan hubungan jangka panjang yang berlandaskan kepercayaan sebagai fondasi utama layanan BRI”, pungkasnya. ***