Sunday, 10 August 2025
Home Blog Page 959

KemenKopUKM Sebut Era Digital Buka Peluang Lahirkan Ekonomi Baru

0

Bogordaily.net – Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) berkomitmen mendukung lahirnya UMKM di sektor produksi (sektor riil) di tengah masifnya perkembangan teknologi digital sehingga UMKM semakin berdaya saing dan berkelanjutan.

Tercatat sampai saat ini UMKM yang sudah onboarding ke pasar digital lebih dominan reseller dibandingkan UMKM produsen.

Staf Khusus Menteri Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif KemenKopUKM Fiki Satari mengatakan bahwa, pemerintah menargetkan tahun ini sebanyak 30 juta UMKM dapat onboarding ke platform digital.

Sampai dengan Desember 2023, sebanyak 25.292.701 pelaku UMKM atau sebesar 39,52 persen dari total UMKM sudah hadir pada platform e-commerce, atau setara 84,3 persen dari target.

Dari target tersebut, KemenKopUKM berharap jumlah UMKM produsen dapat terus bertambah sehingga mampu berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional khususnya dalam penciptaan lapangan kerja.

Ekonomi Digital

Dengan digitalisasi, UMKM berpeluang besar untuk terus meningkatkan kreativitas dan inovasi produknya sehingga dapat berkompetisi di platform digital.

“Kami ingin ekonomi digital melahirkan UMKM di sektor produktif dan sektor riil karena ini yang bisa menciptakan sumber ekonomi baru. Dengan model bisnis yang inovatif dipadukan digitalisasi maka UMKM kita akan tumbuh berkualitas,” kata Fiki Satari dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu 3 Agustus 2024.

Fiki menambahkan, potensi ekonomi digital yang begitu besar dengan nilai mencapai Rp877 triliun harus dapat dipastikan UMKM mendapatkan porsinya.

Oleh sebab itu hadirnya berbagai platform ecommerce harus dapat dipastikan produk-produk yang diperdagangkan di dalamnya merupakan produk lokal atau bukan produk impor.

Upaya ini dibutuhkan sebagai bentuk perlindungan UMKM dari serbuan produk impor karena berpotensi mematikan usaha lokal.

“Ini menjadi catatan kita bahwa ekonomi digital ini benefitnya diterima oleh siapa. Jadi keberpihakan di platform ecommerce ini dibutuhkan sehingga regulasi perlu diperkuat,” ucap Fiki Satari.

Strategi UMKM

Selain mengoptimalkan pasar digital yang begitu besar, Fiki juga menyatakan strategi yang dapat dilakukan UMKM untuk bisa memiliki daya saing yang tinggi, yaitu dengan melakukan agregasi dengan UMKM lainnya agar skala ekonominya bisa lebih besar.

Kemudian UMKM perlu bermitra dengan pelaku usaha besar karena biasanya sudah ditetapkan standardisasi yang wajib dipenuhi oleh UMKM dalam berproduksi.

“Ada beberapa pendekatan yang sudah kami lakukan melalui inisiatif inkubator, enabler, aggregator, dan akselerator. Dengan mengoptimalkan peran mereka, maka produk UMKM bisa memiliki daya saing yang tinggi,” kata Fiki.

Sementara itu Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Muhammad Neil El Himam menambahkan bahwa landskap UMKM di Indonesia berubah drastis sejak adanya pandemi COVID-19.

UMKM dituntut untuk menyesuaikan diri dengan memanfaatkan teknologi digital dalam menjalankan usahanya.

“Saat pandemi terjadi akselerasi yang sangat pesat karena semua orang bertransformasi ke arah digital termasuk UMKM untuk memasarkan produknya dengan adanya platform ecommerce,” kata Neil.

Beberapa subsektor UMKM yang tumbuh paling pesat di era teknologi digital terutama sejak pandemi adalah sektor kuliner, fesyen, dan kriya.

Sejauh ini kontribusi ekonomi digital termasuk dari ketiga sektor tersebut terhadap PDB nasional mencapai 15-20 persen.

Dewi Tenty Septi Artianty, pegiat koperasi dan UMKM membenarkan bahwa pandemi COVID-19 menjadi pintu gerbang bagi banyak UMKM beralih dari jualan offline ke online.

Hal ini menjadi sebuah peluang sekaligus tantangan agar ke depan tren perdagangan digital tetap dapat dilakukan dengan tetap mempertahankan kualitas produknya.

Dia berharap agar pemerintah dapat menjembatani proses transformasi bisnis UMKM agar lebih berkembang di era teknologi digital dengan menyediakan rumah digital, sebagaimana KemenKopUKM menyiapkan rumah produksi bersama.

Hal ini diperlukan agar pelaku UMKM bisa meningkatkan SDM dan produknya melalui rumah digital tersebut.

“Jadi perlu lebih diperbanyak lagi keberadaan rumah produksi yang sudah support dengan ekosistem digital, terutama bagaimana membuat produk UMKM lebih cantik dan bisa diterima di berbagai pasar,” kata Dewi.***

Brand Value BRI Meroket 30% Jadi USD11,25 Miliar, Catatkan Pertumbuhan Tertinggi di Asia Tenggara

0

Bogordaily.net – PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat memiliki brand value senilai USD11,25 miliar atau tumbuh 30% secara year on year.

Hal itu diungkap kantar, firma terkemuka di dunia yang bergerak di bidang brand serta pemasaran dan data analitik pemasaran, mempublikasikan hasil riset dengan judul “Kantar BrandZ Top 30 Most Valuable Southeast Asian Brands 2024” pada Jumat 26 Juli 2024.

Pertumbuhan brand value BRI ini tercatat paling tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan brand value perusahaan lain yang ada dalam daftar tersebut.

Secara total, 30 perusahaan yang masuk dalam daftar tersebut berasal dari Indonesia, Vietnam, Thailand, Malaysia, Filipina dan Singapura dengan total brand value mencapai USD131,1 miliar.

Dalam risetnya, Kantar menggaris bawahi peran BRI dalam mendorong inklusi keuangan di Indonesia.

“Selama ini, BRI telah menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia dengan menyediakan akses keuangan yang luas dan mudah, terutama di daerah terpencil. Aplikasi perbankan seluler BRImo yang merupakan mobile banking apps yang paling banyak diunduh di Indonesia terbukti mendorong inklusi keuangan, literasi digital, dan pengalaman nasabah yang luar biasa di seluruh pelosok negeri,” tulis Kantar.

Metode yang digunakan oleh Kantar dalam menghitung brand value sebuah perusahaan yakni dengan mengalikan antara finansial value dengan brand contribution.

“Kantar BrandZ secara unik menemukan brand value dengan menggabungkan persepsi mereka yang memengaruhi pasar saham dengan persepsi konsumen. Untuk memahami seberapa besar kontribusi merek terhadap nilai bisnis secara keseluruhan, kami memeriksa data keuangan perusahaan yang relevan dan menyingkirkan semua hal yang tidak berkaitan dengan bisnis. Kami juga melakukan penelitian kuantitatif yang berkelanjutan dan mendalam dengan lebih dari 170.000 konsumen dan pengambil keputusan bisnis setiap tahun secara global untuk menilai sikap mereka terhadap hubungan dengan ribuan merek,” tulis Kantar.

Terkait dengan hal tersebut, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa, BRI mengapresiasi hasil riset dari Kantar, dimana hal ini membuktikan strategi komunikasi yang dijalankan telah selaras dengan capaian kinerja positif yang ditorehkan selama ini.

“Pencapaian ini akan memperkuat perseroan untuk mencapai aspirasi menjadi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion pada tahun 2025,” pungkas Hendy.***

Menjelajahi Wisata Sejarah, Klenteng Hok Tek Bio di Jalan Suryakencana Bogor

0

Bogordaily.net – Menyusuri jejak sejarah penuh makna di Kota Bogor bersama Pinot Johnny dalam kegiatan Jalan Pagi Sejarah adalah pengalaman yang selalu menarik dan mendidik.

Kegiatan ini memberikan kesempatan untuk mendalami dan menyelami keragaman budaya yang memikat hati, serta menggali kekayaan sejarah yang ada di kota ini sejak sebelum Bogor tumbuh menjadi kota kosmopolitan yang ramai seperti sekarang.

Salah satu highlight dari perjalanan ini adalah menjelajahi wisata sejarah Klenteng tua Ho Tek Bio di Jalan Suryakencana, Bogor.

Klenteng Ho Tek Bio tidak hanya menjadi saksi bisu perjalanan spiritual masyarakat Tionghoa, tetapi juga menyimpan misteri yang tak terungkap

Sejarah Viraha

Tidak ada yang tahu kapan pastinya vihara ini berdiri. Terdapat dua versi yang menyebutkan tahun berdirinya vihara ini.

Versi pertama mengatakan bahwa Vihara Dhanagun berdiri pada tahun 1672 sedangkan opini kedua mengatakan pada tahun 1740.

Klenteng merupakan tempat ibadah penganut tiga ajaran yang disebut Sam Kauw, yaitu Khonghucu, Tao, dan Buddha.

Sejak berabad-abad yang lalu, agama Tionghoa selalu dipengaruhi oleh ketiga ajaran ini.

Namun, pada masa Orde Baru, ajaran yang berbau Tionghoa ditekan habis-habisan. Dari tiga ajaran tersebut, hanya Buddha yang diakui oleh pemerintah karena berasal dari India dan dianggap bukan agama khas Tionghoa.

Akibatnya, klenteng terpaksa mengganti nama menjadi vihara atau Buddhist temple dan menginduk pada agama Buddha. Pada masa itu, ajaran Tao dan Khonghucu tidak diakui oleh Departemen Agama.

Namun, setelah Presiden Abdurrachman Wahid (Gus Dur) mencabut Inpres 14/67, Khonghucu diakui sebagai agama, meskipun Tao tetap belum diakui secara resmi. Meski begitu, praktik Tao tetap dijalankan dalam kehidupan sehari-hari orang Tionghoa.

Meskipun larangan terhadap agama dan praktek keagamaan yang berasal dari budaya Tionghoa sudah dicabut, banyak klenteng di Jakarta dan Jawa Barat masih menggunakan nama vihara.

Hal ini terjadi karena kebiasaan yang telah terbentuk, serta mengganti nama vihara menjadi klenteng kembali membutuhkan waktu, tenaga, dan tentunya biaya yang tidak sedikit.

Vihara Dhanagun, sebagai salah satu vihara tertua yang ada di kota Bogor ini diharapkan akan menjadi simbol ketahanan dan adaptasi komunitas Tionghoa di Indonesia.

Di balik dinding-dindingnya yang penuh sejarah, terdapat cerita tentang perubahan dan penerimaan, tentang bagaimana masyarakat Tionghoa menjalani kehidupan beragama mereka di tengah tekanan dan perubahan politik.

Vihara ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga saksi bisu perjalanan panjang warganya. (Penulis: Abdullah Batarfie, Penggiat sejarah dan juga Kepala Pusat Dokumentasi Al-Irsyad Bogor)

Turun, Segini Harga Emas LM Terbaru ANTAM Hari Ini 3 Agustus 2024

0

Bogordaily.net – Harga emas logam mulia (LM) Antam yang dijual per gram oleh Pegadaian turun hari ini per gram, Sabtu 3 Agustus 2024.

Antam tetap menyediakan berbagai ukuran berat emas mulai dari yang terkecil, yaitu 0,5 gram, hingga yang terbesar, 1.000 gram.

Harga Emas Antam

Segini harga emas produksi Antam :

  • Harga emas 0,5 gram: Rp 764.000
  • Harga emas 1 gram: Rp 1.428.000
  • Harga emas 5 gram: Rp 6.915.000
  • Harga emas 10 gram: Rp 13.775.000
  • Harga emas 25 gram: Rp 34.312.000
  • Harga emas 50 gram: Rp 68.545.000
  • Harga emas 100 gram: Rp 137.012.000
  • Harga emas 250 gram: Rp 342.255.000
  • Harga emas 500 gram: Rp 684.320.000
  • Harga emas 1.000 gram: Rp 1.368.600.000

Manfaat Beli Emas Logam Mulia

1. Nilainya Stabil

Salah satu hal yang membuat banyak orang berminat menabung emas yaitu karena nilai emas stabil.

Walaupun terkadang mengalami penurunan nilai, namun nilainya cenderung naik dari waktu ke waktu.

Harga yang stabil membuat banyak investor emas bisa mendapatkan keuntungan besar di masa yang akan datang.

2. Modal Awal Relatif Kecil

Sejauh ini mungkin banyak di antara kita yang mengira bahwa tabungan emas memerlukan modal awal yang besar. Padahal, menabung emas bisa dimulai dari nominal kecil.

Anda dapat menabung emas Antam mulai dari 0,01 gram dengan biaya fasilitas penitipan emas per tahun sebesar Rp30.000.

3. Likuiditas Tinggi

Keunggulan tabungan emas Antam lainnya yaitu likuiditasnya tinggi atau mudah dicairkan.

Anda dapat mencairkan tabungan emas dalam bentuk emas batangan atau uang tunai sesuai saldo gram emas yang dimiliki.

Lembaga penyedia tabungan emas ini biasanya menyediakan fasilitas buyback atau beli kembali emas.

Misalnya, saat Anda memiliki tabungan emas, Anda dapat menjualnya kembali dengan nominal minimal sesuai ketentuan yang berlaku.

4. Bisa Menjadi Jaminan Gadai

Ketika Anda membutuhkan uang dalam waktu cepat, namun tidak ingin menjual emas yang dimiliki.

Maka Anda bisa menjadikan emas tersebut sebagai jaminan. Hal ini dikarenakan, emas memiliki nilai ekonomis, sehingga dapat dijadikan sebagai jaminan.

Tak hanya itu, nilai gadai emas juga lebih tinggi dibandingkan barang lain karena harganya sudah diketahui pasti.

Dengan memilih gadai, emas yang dijadikan sebagai jaminan tidak akan berpindah kepemilikannya.

Emas tersebut tetap menjadi milik Anda dan saat ada uang lagi, Anda dapat menebus emas tersebut kembali.

Demikian harga emas LM Antam per gram hari ini yang dijual Antam Sabtu 3 Agustus 2024.***

Ramalan Cuaca BMKG Sabtu 3 Agustus 2024, Waspada Hujan Deras

0

Bogordaily.net – Ramalan cuaca menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Bogor akan hujan deras, Sabtu 3 Agustus 2024.

Pukul 07.00 WIB, cuaca cerah berawan. Memiliki suhu 23⁰ Celcius, kelembaban 87 persen, dengan kekuatan angin 3 km/jam dari Tenggara.

Pukul 10.00 WIB, cuaca cerah berawan. Memiliki suhu 27⁰ Celcius, kelembaban 65 persen, dengan kekuatan angin 2 km/jam dari Utara.

Pukul 13.00 WIB, cuaca berawan tebal dengan suhu 31⁰ Celcius, kelembaban mencapai 66 persen, serta kekuatan angin 41 km/jam dari Utara.

Pukul 16.00 WIB cuaca hujan ringan dengan suhu 28° Celcius. Kelembaban mencapai 68 persen, dengan kekuatan angin 6 km/jam dari Utara.

Pukul 19.00 WIB, cuaca hujan ringan dengan suhu 23° Celcius, kelembaban 75 persen. Serta memiliki kekuatan angin yang mencapai 3 km/jam dari Selatan.

Pukul 22.00 WIB, cuaca berawan tebal dengan suhu 23° Celcius, 89 persen. Dengan kekuatan angin 3 km/jam dari Selatan.

Perlu diketahui informasi soal cuaca setiap harinya disampaikan oleh BMKG.

Tak hanya Bogor, seluruh daerah di Indonesia juga memiliki perkiraan cuacanya masing-masing yang perlu dicek secara rutin.

BMKG, merilis data tentang prakiraan cuaca, suhu udara, kecepatan dan arah angin hingga tingkat kelembapan udara, di semua wilayah di Indonesia, termasuk Kota Bogor.

Untuk informasi lebih lanjutnya, kamu bisa cek akun sosial media Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Instagram maupun Twitter.

Demikian ramalan cuaca menurut BMKG Sabtu 3 Agustus 2024 di Kota Bogor.***

MenKopUKM Yakin Minyak Makan Merah Bawa Kesejahteraan bagi Para Petani

0

Bogordaily.net – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM), Teten Masduki, meyakini keberadaan minyak makan merah akan membawa dan meningkatkan kesejahteraan bagi para petani sawit.

Hal tersebut diungkapkan MenKopUKM Teten Masduki saat melakukan Ground Breaking Pembangunan Pabrik Minyak Makan Merah Koperasi Unit Desa (KUD) Sejahtera di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, Jumat (2/8/2024).

“Sebagaimana disampaikan Pak Presiden bahwa harus ada peningkatan kesejahteraan petani. Kalau bisa petani mendapat nilai tambah dari kebun sawitnya, bukan hanya dijual TBS tapi bisa diolah. Dengan demikian, minyak makan merah ini bisa dirasakan nanti akan menimbulkan perubahan pada kesejahteraan petani,” kata MenKopUKM.

Lebih lanjut, kata MenKopUKM, pengolahan kelapa sawit menjadi minyak makan merah bisa dengan hanya menggunakan proses sederhana, namun memiliki nilai unggul karena kandungan gizi yang tinggi dengan pro vitamin A dan E.

Menteri Teten menegaskan, minyak goreng yang biasa dikonsumsi masyarakat dan berwarna bening menjadi salah satu standar untuk bisa masuk pasar Eropa, sehingga warna merah yang memiliki banyak kandungan vitamin malah dibuang.

“Saya sudah coba beberapa kali minyak makan merah dengan para chef profesional. Mereka menguji. Mereka kan seniman pangan. Mereka bilang cantik minyak ini. Mereka coba sampai deep frying dan rasa tidak berubah serta gizinya tinggi. Jadi minyak ini selain mutu dan gizinya bagus, rasanya sedap dan harganya murah,” kata Menteri Teten.

Bahkan kata Menteri Teten, pihaknya sudah mendapatkan testimoni di hilir yang mengatakan, bahwa minyak makan merah jangan dijual murah, karena bisa menjadi produk premium.

“Jadi ketika market menerima, potensi ini bisa menjadi minyak premium. Karena banyak manfaat dalam kandungannya,” ujar MenKopUKM.

Menurut Menteri Teten, untuk seribu hektare (ha) lahan yang dibangun pabrik minyak makan merah, dapat menghasilkan 7,5 ton per hari.

Jumlah tersebut dikatakan cukup untuk diserap masyarakat di dua kecamatan sekitar.

Adapun pembangunan pabrik minyak makan merah di Kabupaten Musi Banyuasin memiliki luas lahan 3.018 ha dengan rencana kapasitas produksi minyak makan merah mencapai 0,5 ton per jam.

Target pemasaran minyak makan merah di pabrik minyak makan merah ini sendiri untuk 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin.

“Mudah mudahan pembangunan tidak tersendat karena kehadiran minyak makan merah ini sudah ditunggu oleh para importir, jaringan restoran dan lain sebagainya,” ujar MenKopUKM.

Di tempat yang sama, Pj. Bupati Musi Banyuasin, Sandi Fahlepi mengatakan bahwa sektor usaha unggulan di wilayahnya adalah perkebunan, di mana saat ini kelapa sawit menjadi wilayah perkebunan terluas, disusul oleh karet, kelapa, dan getah gambir.

Dia menegaskan, koperasi memiliki peran penting untuk pembangunan pabrik minyak makan merah dan mampu memberikan manfaat lebih pada petani yang biasanya hanya menjual TBS.

“Kami mendukung pembangunan pabrik minyak makan merah ini. Kami berharap ini memberikan banyak manfaat untuk mendukung peningkatan perekonomian pertanian dan berdaya saing,” ucap Sandi.

Ketua KUD Sejahtera, Muhammad Tamrin, menambahkan KUD Sejahtera sudah dibangun sejak 1984 dan hingga kini memiliki 2.206 ha lahan dengan anggota 1.536 orang. Aset dari KUD Sejahtera sendiri mencapai lebih dari Rp110 miliar.

“Pembangunan pabrik CPO kami baru mencapai 46 persen. Nantinya pabrik tersebut akan terintegrasi dengan pabrik minyak makan merah. Kami punya usaha kecil yang mengelola mulai dari makanan, transportasi, dan masih banyak lagi. Kami butuh informasi dan pengayoman dari pemerintah pusat terkait pengembangan minyak makan merah ini,” kata Tamrin. ***

Rumah Sakit Azra Beri Pelayanan Cek Kesehatan

0

 

Bogordaily.net – Pola hidup sehat tentunya sangatlah penting untuk diterapkan dalam kehidupan kita sehari – hari.

Di mulai dari pola makan sehat serta menjaga kebugaran tubuh dengan berolahraga secara rutin sesuai kebutuhan.

Namun selain itu ada yang lebih penting yaitu pemeriksaan kesehatan secara berkala, dengan melakukan Medical Check Up untuk mendeteksi kesehatan secara dini dari suatu penyakit atau kelainan.

Selain itu pun dapat mengetahui resiko kesehatan atau penyakit yang akan timbul di masa yang akan datang dengan cara mencegah dan berperilaku pola hidup sehat.

Kali ini Rumah Sakit Azra bekerja sama dengan PT Asuransi Sinarmas memberikan pelayanan kesehatan berupa Mini Medical Check Up pada hari Jumat, 2 Agustus 2024 di Novotel Bogor Golf Resort and Convention Center.

Pelayanan kesehatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan bagi para peserta Rapim PT. Sinar Mitra Sepadan Finance khususnya.

Adapun dalam kegiatan ini Rumah Sakit Azra memberikan dukungan berupa pelayanan kesehatan yang mencakup pemeriksaan tekanan darah dan cek Gula Darah secara cuma – cuma.

Kegiatan ini bukan kali pertama dilakukan oleh Rumah Sakit Azra dalam memberikan pelayanan yang prima untuk kesehatan, karena Rumah Sakit Azra peduli akan kesehatan masyarakat khususnya masyarakat kota Bogor.

Yuk, selalu jaga kesehatan kita untuk kehidupan yang lebih baik dan sehat. ***

Pimpin Apel Besar di Dishub, Ini Arahan Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari

0

 

Bogordaily.net – Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari memimpin apel besar Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Jumat (2/8/2024).

Dalam kesempatan ini, Hery memberikan beberapa pesan untuk Dishub Kota Bogor. Dalam arahannya, ia menyampaikan bahwa masalah Dishub Kota Bogor masih sama yakni berkutat di masalah sarana prasarana dan aset.

Pasalnya, bangunan yang menjadi kantor Dishub ini masih aset milik Provinsi Jawa Barat. Sehingga Dishub atau Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tidak punya kapasitas untuk meningkatkan kualitas bangunan dan lainnya.

“Saya sudah telepati kalau dengan teman-teman Dishub. Tanpa saya ke sini juga, saya tahu apa saja masalahnya, karena saya pernah jadi Kadishub di Jawa Barat dan dulu pernah beberapa kali ke sini,” ujar Hery di Kantor Dishub, Jalan Raya Tajur.

Hery menambahkan, selain masalah sarana prasarana dan aset, dirinya juga meminta agar Dishub terus mengkaji berkaitan dengan transportasi alternatif publik.

Ia menjelaskan, saat ini Pemerintah Kota Bogor sedang menjalankan program konversi angkot menjadi bus. Kemungkinan jumlah angkot akan semakin berkurang, sehingga membutuhkan rencana alternatif transportasi publik yang lebih baik bagi masyarakat pengguna angkot.

“Kan kasihan nanti pakai apa, masa jalan kaki? Akhirnya nanti lama-lama pakai atau beli motor semua. Malah tambah macet, masalah baru,” terang Hery.

Karena itu, lanjutnya, rencana alternatif transportasi publik harus terus dikaji. Paling tidak di 2025 sudah ada konsep untuk meningkatkan kualitas pelayanan transportasi publik atau dieksekusi langkah-langkah konkretnya.

“Saya juga minta kepada para Pegawai Negeri Sipil (PNS) harus mau ke lapangan, jangan hanya mengandalkan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan pegawai Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) di lapangan. Agar tahu masalah di lapangan, jadi ikut ke lapangan,” kata dia.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Marse Hendra Saputra mengatakan, ada beberapa arahan dan harapan dari pimpinan terkait dengan tugas-tugas Dishub yang selama ini sudah berjalan.

Diantaranya, meminta Dishub untuk selalu bekerja dengan baik dalam hal penataan lalu lintas, perparkiran, dan titik-titik rawan kemacetan.

“Kami juga diminta untuk mengkaji penataan transportasi publik, karena saat ini kan sedang berjalan pengurangan jumlah angkot, tapi juga harus dipikirkan penggantinya,” ujar Marse.

Merespon arahan Hery, Marse menyampaikan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait baik dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) maupun Dishub Provinsi.

Apalagi Pj Wali Kota bersedia membantu dan mendorong apabila diperlukan untuk berkoordinasi sesuai dengan kewenangannya. Termasuk dalam hal aset kantor Dishub yang masih milik Provinsi Jawa Barat.

“Kami berharap Pj Wali Kota Bogor juga bisa mendorong hal ini. Surat permohonan agar aset dihibahkan atau dialihkan kepada Pemkot Bogor sudah kita sampaikan, tinggal nanti mungkin dorongan dari Pj Wali Kota kepada pak Gubernur kemudian ditindaklanjuti di Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Provinsi Jawa Barat, sehingga kita bisa lebih intens untuk menata kawasan atau kantor kami sendiri,” ucapnya.

Sebagai informasi, Hery memimpin Apel Besar ini dirangkaikan dengan pemberian apresiasi kepada PNS Dishub Terbaik dan juga pelepasan ASN Dishub yang memasuki masa purnabakti. ***

Tok! DPRD dan Pemkab Bogor Sahkan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2023 

Bogordaily.net – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor menggelar rapat paripurna dalam rangka persetujuan bersama dengan Kepala Daerah terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023.

Dalam penandatanganan Nota Kesepakatan KUA PPAS Perubahan Tahun Anggaran 2024, penyampaian dokumen rencana KUA PPAS Tahun Anggaran 2025, yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bogor, Jumat 2 Agustus 2024.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto dalam rapat mengungkapkan bahwa, pelaksanaan usulan ini setelah Badan Anggaran (Banggar) DPRD membahas Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) 2024.

“Kami usulkan adanya penambahan sumber-sumber pendapatan daerah dan penyesuaian serta evaluasi atas komponen belanja daerah serta komponen pembiayaan daerah,” kata Rudy Susmanto.

Sementara itu, Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menjelaskan, tahap demi tahap pertanggungjawaban pelaksanaan APBD telah dilaksanakan, mulai dari Rapat Paripurna, penyampaian Raperda pada 21 Juni 2024, ekspose pada 24 Juni 2024 dan pembahasan yang dilaksanakan dari 24 Juni 2024 hingga 1 Juli 2024.

Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Bogor, khususnya badan anggaran yang selama rapat pembahasan telah banyak memberikan saran, kritik dan masukan terhadap Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun 2023.

“Sehingga Raperda ini dapat disetujui dan selanjutnya akan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah. Tidak hanya itu hari ini juga kita dapat melaksanakan penandatanganan nota kesepakatan KUA PPAS perubahan tahun anggaran 2024,” ujar Asmawa.

Perlu diketahui berkaitan dengan Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2025, tema pembangunan Pemkab Bogor tahun 2025 adalah optimalisasi kinerja Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

Tentunya terdapat tiga prioritas pembangunan yakni stabilisasi ekonomi daerah, peningkatan tata kelola pelayanan publik, kinerja aparatur dan penataan administrasi, serta pemenuhan sarana dan prasarana Pemerintah Daerah.

Menurutnya, berdasarkan RKPD Kabupaten Bogor tahun 2025 arah kebijakan belanja daerah adalah belanja kebutuhan pelayanan publik yang terdiri dari Penyelenggaraan tata kelola pemerintah daerah yang berkualitas.

Serta upaya peningkatan daya saing daerah, upaya pelestarian dan pengelolaan lingkungan hidup. Lalu upaya penurunan tingkat kemiskinan, pengangguran dan ketimpangan pembangunan wilayah. Serta target Standar Minimal (SPM) dan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’S).

“Demikian gambaran umum rancangan KUA dan PPAS tahun 2025, selanjutnya Pemda akan mempersiapkan data-data yang diperlukan untuk menjadi bahan dalam pembahasan materi KUA/PPAS tahun anggaran 2025 bersama DPRD,” jelas Asmawa.

“Sekali lagi kami ucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Bogor,” tambahnya.***

Wakil Dekan III UIKA Bogor Dr. Yono Ajak Jemaah Salat Jumat Renungkan Kufur Ekologi

0

Bogordaily.net – Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, Dr Yono menyampaikan khutbah Jumat di Masjid Ibn Khaldun dengan topik yang menggugah hati para jamaah, yaitu Kufur Ekologi.

Dalam pemaparan khutbahnya, Dr. Yono menjelaskan pentingnya menjaga lingkungan sebagai bagian dari ketakwaan kepada Allah SWT, seraya mengingatkan bahwa kualitas seorang hamba di hadapan Tuhan tidak diukur dari harta, jabatan, atau keturunan, melainkan dari seberapa tinggi ketakwaannya.

“Kualitas manusia di hadapan Allah tidak semata diukur dengan seberapa banyak hartanya, seberapa tinggi jabatannya, atau seberapa besar pengaruhnya, tetapi dengan seberapa tinggi ketakwaannya kepada Allah SWT,” kata Dr. Yono dalam khutbahnya.

Khutbah yang disampaikan dengan penuh keyakinan ini mengajak jamaah untuk merenungkan dampak buruk dari perilaku manusia yang tidak bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Dr. Yono menyebut bahwa pemanasan global, eksploitasi alam, dan tindakan-tindakan lain yang melambangkan keserakahan manusia adalah ancaman serius bagi keberlangsungan hidup umat manusia.

Sebagai landasan khutbahnya, Dr. Yono mengutip Surat Al-Baqarah ayat 27 yang menjelaskan karakter orang-orang fasik, yang akan mengalami kerugian dan kecelakaan di akhirat.

“Orang-orang fasik ini adalah mereka yang melanggar perjanjian Allah, memutuskan tali persaudaraan, dan merusak bumi. Inilah yang saya istilahkan sebagai kufur iman, kufur istimania, dan kufur ekologi,” jelasnya.

Menurut Dr. Yono, perusakan lingkungan adalah bentuk dari kufur ekologi, yang sama sekali tidak boleh diremehkan.

Ia mengingatkan bahwa Islam sangat menekankan pentingnya menjaga lingkungan sebagai bagian dari ajaran agama.

Dr. Yono juga mengutip pemikiran ulama besar, Syekh Yusuf Al-Qaradawi, yang menyatakan bahwa menjaga lingkungan merupakan bagian integral dari Maqashid Syariah atau tujuan-tujuan syariah.

“Menjaga lingkungan adalah kewajiban kita semua, yang dimasukkan ke dalam ruh dari syariah itu sendiri. Bahkan, Maqashid Syariah yang lima, seperti menjaga agama, jiwa, akal, harta, dan keturunan, tidak akan bisa dicapai jika lingkungan kita rusak,” imbuhnya.

Khutbah ini diakhiri dengan ajakan kepada jamaah untuk memperteguh keimanan dan memperbaiki hubungan sesama manusia serta lingkungan.

“Mari kita keluar dari zona fasik dan menuju kebahagiaan di akhirat dengan cara menjaga dan melestarikan lingkungan kita,” ungkap Dr. Yono.

Sementara itu, melalui khutbah ini diharapkan dapat memberikan kesadaran kepada umat Islam untuk lebih peduli terhadap lingkungan, sebagai bagian dari ibadah dan ketakwaan kepada Allah SWT. ***

Albin Pandita