Bogordaily.net – Polresta Bogor Kota telah mengamankan dua orang pengrusakan dan penyerangan di Kantor swasta di Jalan Pangeran Asogiri, Tanah Baru, Bogor Utara, Kota Bogor pada Selasa, 9 Juli 2024.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot Gigantara, mengonfirmasi bahwa dua orang telah diamankan terkait insiden ini.

“Benar ada peristiwa tersebut, dan dua orang sudah diamankan. Saat ini, kasusnya sedang ditangani di Polsek Bogor Utara,” ujar Kompol Luthfi, Rabu 10 Juli 2024.

Kronologi Kejadian

Kapolsek Bogor Utara, Kompol Puji Astono, menjelaskan kronologi kejadian penyerangan dan pengrusakan di kantor swasta yang dilakukan oleh oknum Ormas BPPKB di PT J dan PT PJP di Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

“Pada hari Selasa, 9 Juli 2024, sekitar pukul 15.00 WIB, kami menerima laporan dugaan pengrusakan oleh oknum Ormas BPPKB di PT J dan PT PJP di Jalan Pangeran Ashogiri, Tanah Baru,” ujar Kompol Puji Astono.

Kejadian bermula ketika pihak PT J, selaku pihak ketiga leasing, melakukan penarikan motor yang diduga milik salah satu anggota BPKB Banten Kabupaten Bogor.

Tak terima dengan tindakan tersebut, Ormas BPPKB mendatangi PT J yang bersebelahan dengan PT PJP Parking. Namun, aksi mereka tidak hanya merusak kantor PT J, tetapi juga merusak kantor PT PJP Parking yang berlokasi di sebelahnya.

Akibat kejadian ini, pihak PT J melaporkan insiden pengrusakan tersebut ke Sat Reskrim Polresta Bogor Kota, sementara pengrusakan di PT PJP dilaporkan ke Polsek Bogor Utara.

(Ibnu Galansa)

Bogordaily.net – Sebuah penyerangan brutal terjadi di sebuah kantor swasta yang berlokasi di Jalan Pangeran Asogiri, Tanah Baru, Bogor Utara, Kota Bogor pada Selasa, 9 Juli 2024.

Kelompok orang tak dikenal melakukan aksi pengrusakan yang menyebabkan kerusakan parah pada beberapa bagian kaca kantor.

Kapolsek Bogor Utara, Kompol Puji Astono, menjelaskan kronologi kejadian pengrusakan yang dilakukan oleh oknum Ormas BPPKB di PT J dan PT PJP di Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

“Pada Selasa, 9 Juli 2024, sekitar pukul 15.00 WIB, kami menerima laporan dugaan pengrusakan oleh oknum Ormas BPPKB di PT J dan PT PJP di Jalan Pangeran Ashogiri, Tanah Baru,” ujar Kompol Puji Astono saat dikonfirmasi, Rabu 10 Juli 2024.

Kejadian bermula ketika pihak PT J, selaku pihak ketiga leasing, melakukan penarikan motor yang diduga milik salah satu anggota BPKB Banten Kabupaten Bogor.

Tak terima dengan tindakan tersebut, Ormas BPPKB mendatangi PT J yang bersebelahan dengan PT PJP Parking.

“Namun, aksi mereka tidak hanya merusak kantor PT J, tetapi juga merusak kantor PT PJP Parking yang berlokasi di sebelahnya,” katanya.

Akibat kejadian ini, pihak PT J melaporkan insiden pengrusakan tersebut ke Sat Reskrim Polresta Bogor Kota, sementara pengrusakan di PT PJP dilaporkan ke Polsek Bogor Utara.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi para pelaku dan motif di balik aksi brutal tersebut.

Diberitakan sebelumnya, sebuah penyerangan terjadi di sebuah kantor swasta yang berlokasi di Jalan Pangeran Asogiri, Tanah Baru, Bogor Utara, Kota Bogor pada Selasa 9 Juli 2024.

Kejadian mengerikan ini sekelompok orang tak dikenal melakukan aksi brutal yang menyebabkan kerusakan parah pada beberapa bagian kaca kantor.

Menurut saksi mata, serangan tersebut terjadi dengan sangat cepat. Para pelaku diketahui membawa senjata tajam dan merusak sejumlah fasilitas kantor, membuat suasana menjadi kacau dan mencekam.

Dalam sebuah video berdurasi 47 detik, terlihat sekelompok orang berpakaian hitam mengobrak-abrik kantor dengan menggunakan senjata tajam.

Beberapa orang yang berada di kantor tersebut menjadi sasaran kekerasan oleh kelompok tersebut.

Mereka melakukan aksi kekerasan dengan cara memukul, menendang, dan menghancurkan kaca depan kantor.

Salah satu momen paling menegangkan dalam video tersebut adalah ketika salah satu pelaku mengacungkan senjata tajam ke arah orang yang berada di dalam kantor.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi lebih lanjut mengenai motif di balik penyerangan ini maupun jumlah korban luka.***

(Ibnu Galansa)