Thursday, 17 July 2025
Home Blog Page 1000

Pemkab Bogor Jamin Keamanan dan Kenyamanan Berbisnis di Rest Area Gunung Mas

0

Bogordaily.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memastikan akan memberikan jaminan dan kenyamanan berusaha kepada para pedagang kawasan puncak, melalui pemanfaatan dan pemenuhan fasilitas sarana prasaran di Rest Area Gunung Mas Puncak.

Kasatpol PP Kabupaten Bogor Cecep Iman Nagrasid mengatakan bahwa, hari ini penataan dilakukan secara gabungan bersama TNI dan Polri terhadap 331 bangunan liar tanpa izin.

Tentunya untuk dipindahkan ke Rest Area Gunung Mas Puncak, sedikitnya 500 kios telah disiapkan bagi para pedagang kawasan Puncak.

“Ini upaya penataan yang kami lakukan secara humanis. Selain aman juga nyaman Puncak ini jadi sentra wisata Kabuapaten Bogor, di rest area ini nantinya mereka bisa berjualan produk-produk yang berhubungan oleh wilayah Kabupaten bogor,” kata Kasatpol PP, Cecep Iman Nagrasid kepada wartawan, Senin 24 Juni 2024.

Selanjutnya, Direktur PT Sayaga Wisata Kabupaten Bogor, Supriadi Jufri mengungkapkan, fasilitas sarana dan prasarana akan terus dipenuhi ditambah dengan fasilitas wisata penunjangnya.

“Kami yakin dan optimis rest area ini akan ramai dan bisa jadi pusat usaha yang menguntungkan bagi masyarakat terutama para pedagang di kawasan Puncak,” imbunya.

Sementara itu, Pemkab Bogor akan menjamin keberlangsungan bagi yang berbisnis di Rest Area Gunung Mas Puncak.

Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu mengungkapkan, pemenuhan fasilitas sarana dan prasarana seperti penyambungan air bersih yang dibuatkan gratis, termasuk pelayanan air juga lainnya untuk kenyamanan masyarakat saat berusaha di rest area.

Menurutnya, ada 300 pedagang yang sudah menandatangani kontrak untuk menempati rest area puncak artinya 70 persen pedagang kawasan puncak ini telah setuju untuk digeser menempati Rest Area Gunung Mas yang telah disediakan.

“Penertiban ini tetap berjalan dan ketika pedagang sudah masuk rest area kebutuhannya para pedagang akan dipenuhi agar rest area ini bermanfaat. Kami ingin hadirkan kenyamanan berusaha, pengunjung ramai terpusat di rest area,” ungkap Pj. Bupati Bogor.***

(Albin Pandita)

Penataan Pedagang Kaki Lima di Kawasan Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, pada Senin 27 Juni 2024. (Istimewa/Bogordaily.net).

Abdullah Sekumpul Siapa? Simak Profil Suami Soibah yang Viral di Tiktok 

0

Bogordaily.net – Abdullah Sekumpul Siapa? Namanya mendadak viral di Tiktok dan jadi perbincangan netizen.

Bukan hanya Abdullah Sekumpul tapi juga sang istri  Soibah. Keduanya kini viral di media sosial setelah mengadakan resepsi pernikahan yang mewah dan bernuansa Islami.

Banyak netizen yang tidak percaya dengan Soibah, seorang seleb  TikTok yang dikenal dengan konten goyang-goyangnya, bisa menikah dengan seorang ustadz seperti Abdullah Sekumpul.

Pernikahan ini menarik perhatian karena mahar yang mencapai 380 juta rupiah dan dekorasi yang mewah. 

Maka dari itu banyak yang menanyakan abdullah sekumpul itu siapa dan anak siapa? serta bagaimana kronologinya hingga menikah dengan soibah seleb  tiktok.

Untuk mengetahui informasi selengkapnya mari simak pembahasannya hingga akhir.

Abdullah Sekumpul Siapa?

Abdullah Sekumpul adalah seorang munsyid yang populer di Sekumpul dan Samarinda. 

Dia merupakan anak kedua dari lima bersaudara. Ayahnya, Guru H Muhammad Fahmi, adalah seorang munsyid terkenal di daerahnya dan terlibat dalam grup Maulid. 

Abdullah lahir pada 19 Maret 2000 atau 13 Dzulhijjah 1420 Hijriyah di Sekumpul.

Pendidikan awalnya dimulai di TK Pembina Kraton, dan pada usia 7 tahun, dia sering mengikuti ayahnya dalam acara Maulid. 

Pendidikan dan Aktivitas Abdullah Sekumpul 

Setelah lulus TK, dia melanjutkan pendidikannya di Ponpes Darul Ma’arifah Sekumpul dan kemudian ke Ponpes Darussalam Martapura.

Abdullah aktif dalam grup Maulid yang dipimpin ayahnya dan sempat membentuk grup Maulid sendiri bernama Habibi Huwa. Grup ini terkenal dan sering diundang untuk berbagai acara keagamaan.

Perjalanan Cinta Abdullah Sekumpul dan Soibah

Soibah adalah seorang seleb  TikTok yang terkenal dengan konten goyang-goyangnya. Kisah cinta antara Abdullah dan Soibah bermula dari interaksi di media sosial.

Soibah awalnya mengagumi Abdullah dari konten yang lewat di FYP TikTok-nya. 

Kedekatan mereka mulai berkembang sejak Desember 2023 setelah dikenalkan oleh ibu Soibah yang tinggal di Sekumpul.

Pada Januari 2024, Soibah mengunjungi Banjarmasin dan bertemu langsung dengan Abdullah, di mana Abdullah memberikan cincin tunangan sebagai tanda keseriusan. 

Setelah beberapa bulan saling mengenal melalui chat, mereka akhirnya melangsungkan akad nikah pada 21 Juni 2024 di Banjarbaru.

Komentar dan Reaksi Publik 

Pernikahan mereka menuai beragam reaksi dari netizen. 

Banyak yang terkejut dengan pilihan Soibah dan menganggap pernikahan ini sebagai bukti bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk berubah dan menemukan jalan hidup yang lebih baik.

Soibah sendiri mengaku siap untuk menjadi istri yang taat dan berusaha memenuhi harapan suaminya.

Abdullah berharap agar pernikahan mereka selalu diberkahi dan diberikan rezeki yang melimpah. 

Dia juga berharap agar Soibah bisa menjadi istri yang salehah. Keduanya berkomitmen untuk saling mendukung dan menjaga keharmonisan rumah tangga mereka.

Itulah informasi dan ulasan mengenai siapa Abdullah Sekumpul suami Soibah yang viral di tiktok.***

Handuk Ungu Viral di Lejja Soppeng Heboh. Video MP4nya Bertebaran

0

Bogordaily.net – Handuk Ungu Viral di Lejja Soppeng dan bikin heboh. Konten soal ini pun wara-wiri di aplikasi tiktok. Apa sebenarnya yang terjadi?

Banyak yang penasaran dengan fenomena ini meski ada juga yang sudah mengetahuinya.

Baru-baru ini, pemandian air panas Lejja viral di platform media sosial TikTok.

Itu pkarena sebuah video yang menampilkan seorang pengunjung dengan handuk ungu.

Video tersebut menarik perhatian netizen dan memicu berbagai spekulasi dan komentar penasaran. 

Ungkapan seperti “Di antara banyaknya orang hanya handuk ungu yang menyalah” menjadi trending.

Fenomena ini dipicu dengan banyak pengguna TikTok yang membuat video serupa bertanya-tanya tentang handuk ungu tersebut.

Kronologi Handuk Ungu Viral di Lejja Soppeng 

Lantas bagaimana kronologi Handuk Ungu Viral dan apa isi videonya? untuk mengetahui informasi selengkapnya mari simak pembahasannya hingga akhir.

Pemandian Air Panas Lejja

Pemandian air panas Lejja, terletak di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, adalah destinasi wisata populer yang dikenal dengan sumber air panas alaminya. 

Terletak sekitar 14 kilometer dari pusat kota, Lejja menawarkan pengalaman relaksasi dengan berendam di kolam air panas yang dikelilingi oleh pemandangan alam pegunungan yang hijau dan asri.

Suhu air di pemandian ini mencapai 60-70 derajat Celsius, yang diyakini memiliki manfaat kesehatan seperti meredakan pegal-pegal dan meningkatkan sirkulasi darah. 

Fasilitas di Lejja termasuk kolam renang, villa untuk menginap, dan area rekreasi yang cocok untuk keluarga.

Video Handuk Ungu di Lejja Viral MP4

Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata viralnya handuk ini berkaitan dengan insiden yang melibatkan seorang turis wanita. 

Turis tersebut diduga lupa memakai CD saat berenang atau saat mengganti baju, dan handuknya melorot di depan banyak orang.

Handuk ungu yang dikenakannya cukup mencolok dan berbeda dari yang lain, sehingga mudah dikenali dan menjadi bahan perbincangan.

Pada saat kejadian ini mungkin ada orang yang sempat memvideo dan menguploadnya ke media sosial. Maka dari itu sontak menjadi viral dan menjadi perbincangan warganet.

Ada salah satu yang membagikan videonya dari jarak jauh, namun sayangnya turis wanita ini tidak terlihat jelas. Maka dari itu banyak netizen yang ingin melihat videonya secara langsung dari jarak dekat.

Kesimpulan 

Insiden handuk ungu di pemandian air panas Lejja menunjukkan bagaimana sebuah kejadian kecil dapat menjadi viral di media sosial dan mempengaruhi popularitas sebuah destinasi wisata.

Pemandian air panas Lejja tetap menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi, baik karena manfaat kesehatan dari air panasnya maupun karena keindahan alam di sekitarnya.

Demikian ulasan dan informasi mengenai Handuk Ungu Viral di Lejja Soppeng yang heboh di tiktok.***

Video Viral Opa Ambon Berdurasi 6 Menit 50 Detik yang Bikin Geger

0

Bogordaily.net –  Video viral Opa Ambon berdurasi 6 Menit 50 detik menggegerkan jagat maya. Video itu kini jadi buruan netizen.

Baru-baru ini, beredar postingan yang video viral itu di media sosial. 

Video tersebut sontak viral di seluruh kota Ambon dan Indonesia karena adegan yang cukup diluar nalar.

Pada dasarnya dalam video tersebut memperlihatkan seorang pria paruh baya melakukan aksi tidak terpuji dengan seorang perempuan muda. 

Video berdurasi 6 menit 50 detik tersebut diduga direkam secara sadar oleh kedua pemerannya di salah satu kamar penginapan di Kota Ambon.

Akibatnya, banyak yang penasaran bagaimana isi Video Vial Opa Ambon. Karena tentu dalam videonya akan menampilkan sesuatu yang diluar nalar sehingga membuat viral di kota ambon.

Siapa Pemerannya? 

Identitas pria dalam video tersebut masih belum diketahui. Namun, perempuan dalam video itu diidentifikasi dengan inisial EL. 

Ketika dikonfirmasi oleh tribunambon.com, EI membenarkan bahwa dirinya adalah pemeran dalam video tersebut. 

Ia mengungkapkan kekecewaannya atas tersebarnya video itu hingga viral di media sosial, yang kemudian membuat keluarganya melaporkan kejadian ini ke Polresta Ambon.

Diburu Kepolisian  

Kasat Reskrim Polresta Ambon, AKBP La Beliali, saat dikonfirmasi menyatakan bahwa kedua pemeran dapat dikenakan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008. 

Aparat kepolisian saat ini sedang mencari tahu keberadaan kedua pemeran dalam video tersebut. 

Selain itu, polisi juga berupaya mengidentifikasi siapa yang menyebarkan video tersebut.

Link Video Viral Opa Ambon 

Saat ini link video Viral Opa Ambon telah beredar di media sosial, link video tersebut diduga di upload dalam media tertentu atau di kirim lewat DM. 

Biasanya Mediafire, Videy.co atau Doodstream sering digunakan untuk upload video. 

Jadi bisa saja ada oknum tertentu yang membagikan video opa yang viral di kota Ambon tersebut.

Keluarga dari pemeran perempuan telah datang untuk membuat pengaduan ke Polresta Kota Ambon. 

Pihak kepolisian berjanji akan menyelidiki lebih lanjut untuk menemukan dalang di balik penyebaran video ini.

Melalui investigasi terhadap kedua pemeran, diharapkan dapat diketahui siapa yang bertanggung jawab atas penyebaran video tersebut.

Itulah pembahasan mengenai video viral Opa Ambon yang menggegerkan jagat maya.***

Warga Naringgul-Puncak Ancam Golput

0

Bogordaily.net – Warga Kampung Naringgul, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Puncak Kabupaten Bogor, mengancam golput pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November 2024.

Mereka bertekad tidak akan memilih satu calon Bupati pun karena merasa sakit hati bangunan warung tempat usaha mereka dihancurkan pada Senin, 24 Juni 2024.

“Saya tidak akan milih siapapun. Saya sakit hati. Waktu Pemilu kemarin banyak caleg yang datang meminta dukungan suara, tapi sekarang mana, tidak ada nongol. Hanya janji-janji doang,” kata Eti (34 tahun), salah satu pedagang yang kiosnya dihancurkan di Kampung Naringgul, di samping Tugu Helikopter RE Martadinata, Puncak.

Sambil menangis tersedu, Eti mengaku bingung untuk menghidupi keluarganya. “Satu-satunya usaha saya hanya warung ini untuk membiayai keluarga. Tidak punya usaha lain. Mana sekarang anak-anak mau masuk sekolah lagi, semuanya sekolah. Coba dari mana biayanya,” ujar ibu berputra empat yang sehari-hari berjualan bakso ini.

Keluhan serupa dilontarkan Cicih (31 tahun). Sembari menggendong anak, ia dan anaknya tak henti-hentinya mengucurkan air mata menerima nasibnya.

“Tak Sudi. Saya dan semua warga di sini tidak akan milih di Pilkada. Sama saja bohong,” tukasnya.

Menurut Cicih, dirinya bersama Eti dan sejumlah PKL lainnya sudah berpuluh-puluh tahun tinggal di Kampung Naringgul. “Orangtua saya dulu pegawai di PTPN Gunung Mas. Makanya diperbolehkan berdagang di lahan Gunung Mas. Setiap tahun juga kami bayar sewa ke Gunung Mas. Sekarang kalau dibongkar saya mau usaha apalagi. Pemerintah harus memberikan solusi terbaik untuk kami,” ungkapnya.

Padahal, kata Cicih, warungnya tidak berdiri di bibir jalan. “Parkiran luas, tidak mengganggu lalu lintas,” ucap dia.

Baik Eti maupun Cicih mengaku telah mendapatkan kios di Rest Area Gunung Mas. Mereka sebetulnya mau berjualan di Rest Area asalkan ramai pembelinya.

“Bukan kami menolak pindah ke Rest Area, tapi kami berapa kali pindah dan mencoba mengisi kios di sana. Tapi sepi. Seribu perak pun tidak ada pemasukan karena sepi pengunjung. Kalau sudah begitu darimana pemasukan kami. Sampai kapan pun kami tidak akan mau ke Rest Area kalau masih sepi,” tandas mereka.***

(Acep Mulyana)

JM Persiapkan Tim Untuk Pemenangan Pilwalkot 2024

0

Bogordaily.net – Menghadapi Pilwalkot November 2024 mendatang, keseriusan kader terbaik partai Gerindra Kota Bogor, bakal Calon Walikota Bogor Jenal Mutaqin, untuk ‘berperang’ di pesta rakyat lima tahunan tersebut semakin dibuktikan.

Ratusan tim pemenangan perwakilan dari 68 Kelurahan se-Kota Bogor berkumpul untuk membahas strategi serta peta politik Pilwalkot Bogor di Saung JM, Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Bogor Timur.

Dalam cara itupun, bakal Cawalkot Jenal Mutaqin menyerahkan surat tugas kepada koordinator Kelurahan dan Kecamatan se-Kota Bogor.

Jenal mengatakan, pemberian surat tugas kepada para koordinator kelurahan dan kecamatan se-Kota Bogor itu untuk menegaskan bahwa seluruh koordinator di Kota Bogor harus segera bekerja, melakukan sosialisasi Jenal Mutaqin sebagai Cawalkot dan menyiapkan strategi-strategi di lapangan dalam menghadapi Pilwalkot.

“Hari ini saya memberikan suatu tugas kepada seluruh kordinator se-Kota Bogor. Termasuk hadir juga para relawan yang siap bekerja untuk pemenangan Pilwalkot,” kata Jenal, Senin 24 Juni 2024.

Pria yang akrab disapa Kang JM ini menjelaskan, untuk menghadapi Pilwalkot, ia mengaku sudah membentuk tim pemenangan di 68 kelurahan dan 6 kecamatan, serta relawan-relawan dari berbagai unsur lapisan masyarakat.

Pelaksanaan Pilwalkot semakin dekat, untuk itu, semua tim pemenangan, para relawan, terus merapatkan barisan dan melakukan konsolidasi sosialisasi di masyarakat.

JM juga mengapresiasi para tim lapangan yang terus bekerja, seperti ketika dilakukan pemasangan baliho alat peraga sosialisasi yang terpasang diseluruh wilayah di Kota Bogor.

“Para koordinator dan relawan ini bagian media kampanye saya, yang mana mereka akan bekerja mulai tingkat kecamatan, kelurahan, hingga tingkat RT-RW untuk mensosialisasikan saya sebagai kader Gerindra yang akan maju sebagai calon walikota Bogor. Tentunya, majunya saya di Pilwalkot ini sesuai dengan harapan partai Gerindra yang menginginkan kader-kadernya di seluruh Indonesia maju dan terpilih sebagai kepala daerah atau wakil kepala daerah,” jelas JM.

Dalam kesempatan itu, para koordinator dan relawan juga menyampaikan berbagai aspirasi, keluhan dan kondisi masyarakat, baik soal bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan dan sosial kemasyarakatan.

Mendengar aspirasi tersebut, JM yang saat ini masih aktif sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Bogor akan menyampaikan keluhan itu kepada Pemerintah Kota Bogor agar ditindaklanjuti.

Dia pun mengaku, keluhan maupun aspirasi warga ini sering ia temui di dapilnya yang meliputi Bogor Timur dan Bogor Tengah.

“Ya, ini sering saya temui. Misalnya keluhan di bidang pendidikan, dimana para orang tuanya sering mengeluhkan anaknya tidak bisa masuk ke sekolah negeri karena terbatasnya jumlah sekolah negeri di Kota Bogor. Kemudian banyaknya BPJS yang tertunggak sehingga sulit untuk berobat,” katanya.

JM juga mengaku, keluhan itu merupakan bekal dirinya sebagai wakil rakyat yang belum terselesaikan.

Padahal, pihaknya selalu mengusulkan keluhan-keluhan tersebut melalui forum-forum rapat dengan badan anggaran hingga rapat konsultasi dengan Pemkot Bogor, tetapi belum terlaksana dengan baik, dan hal itulah yang membuat dirinya termotivasi untuk maju di Pilwalkot Bogor agar nantinya bisa duduk di eksekutif.

“Aspirasi yang belum kita realisasikan atas keluhan masyarakat, apalagi itu prioritas dan strategis, rasanya itu perlu diraih dan bisa diimplementasikan ketika kami duduk di eksekutif,” ucapnya

Sementara itu, Ketua Korcam Bogor Tengah Sujono mengatakan, bahwa pihaknya akan totalitas bekerja memenangkan Jenal Mutaqin di Pilkada 2024.

Kemudian, ia juga berharap rekomendasi dari DPP itu jatuh kepada Jenal Mutaqin selaku kader terbaik yang akan bertarung di Pilwalkot Bogor.

“Mudah-mudahan secepatnya kang JM ini mendapat rekomendasi dari DPP partai Gerindra, untuk bersama-sama berjuang memenangkan Pilwalkot Bogor. Sudah tepat Gerindra mengusung kader terbaiknya maju di Pilkada. Ini kebanggaan dan harapan seluruh warga Kota Bogor,” kata Sujono.

Tak segan-segan, Sujono juga menyanjung kinerja kang JM selama di DPRD Kota Bogor yang tidak diragukan lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Apalagi, sudah 15 tahun sebagai wakil rakyat yang tentunya sudah berbuat banyak mengedepankan kepentingan rakyat.

“Jadi itulah alasan kami siap mendukung dan memenangkan kang JM. Saya juga meminta kepada teman-teman Korcam lain untuk bersama-sama bekerja secara totalitas, memenangkan kang JM jadi Walikota Bogor periode 2024-2029,” pungkasnya.***

(Ibnu Galansa)

 

Penertiban PKL Puncak Tegang, Pedagang Blokir Jalan

0

Bogordaily.net – Operasi penertiban lapak-lapak milik Pedagang Kaki Lima (PKL) dan bangunan liar di sepanjang bibir Jalan Raya Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, berlangsung menegangkan, Senin, 24 Juni 2024. Pedagang melakukan perlawanan hingga memblokir jalan.

Selain memblokir jalan, pedagang juga melakukan aksi bakar-bakar ban dan sampah di badan jalan. Aksi pedagang berlangsung di titik rest area Riung Gunung, tepat di depan Pos 6 B Satlantas Polres Bogor.

Akibatnya, arus lalu lintas baik dari arah Cianjur menuju Bogor dan Jakarta maupun sebaliknya tersendat sekira 30 menit.

Arus lalu lintas Jalan Raya Puncak di titik Riung Gunung kembali lancar dan dibuka normal setelah aparat Satpol PP yang diwakili Agus Budi dan Satlantas Polres Bogor melakukan negosiasi dengan PKL.

Di beberapa titik lainnya, tepatnya di dekat Rest Area Gunung Mas, ratusan PKL juga menggelar penghadangan. Sambil menggunakan pengeras suara, mereka menegaskan merasa keberatan kios-kios mereka dibongkar. ‘Sudah sudah makan masih saja digusur’, demikian salah satu tulisan spanduk yang mereka bawa.

Aksi dorong-dorongan antara petugas gabungan dengan pedagang sempat terjadi, namun upaya pedagang sia-sia. Pedagang pun menyerah. Semua bangunan milik mereka diratakan menggunakan alat berat milik Pemkab Bogor.

Sebanyak 450 personel gabungan diterjunkan dalam penertiban PKL Puncak ini. Ratusan personel gabungan tersebut terdiri dari Satpol PP Kabupaten Bogor dan TNI-Polri serta menurunkan tiga alat berat. Di lokasi, juga diterjunkan petugas Dishub, PUPR, dan dinas terkait lainnya.

Kepala Bidang Ketertiban Umum (Kabid-Tibum) Satpol PP Kabupaten Bogor, Rhama Kodara, mengatakan, penertiban PKL di kawasan Puncak dilakukan mulai dari Gantole Desa Tugu Selatan hingga simpang Taman Safari Indonesian (TSI) Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua.

“Dari Satpol PP Kabupaten Bogor kami siapkan sekitar 300 personel, selebihnya dari TNI-Polri, sehingga total personel yang diturunkan sekitar 450 orang,” ujar Rhama Kodara.

Ia menjelaskan, para PKL yang berjualan di kawasan Puncak selama ini menempati tanah jalan dan perkebunan teh Ciliwung serta PTPN I regional 2. Artinya, mereka tidak memiliki izin.

Dari data yang tercatat ada sebanyak 503 PKL berada di kawasan Puncak, dari mulai Gantole hingga TSI dan Rest Area Puncak. Pada tahap pertama, akan dilakukan pembongkaran sebanyak 287 kios.

“Sisanya menunggu peralihan dari DPKPP Kabupaten Bogor. Nantinya para PKL akan dipindahkan ke Rest Area Puncak,” tandasnya.***

(Acep Mulyana)

Smesco dan Du Anyam Susun Peta Jalan Ekonomi Lontar Berkelanjutan Bagi UMKM NTT

0

Bogordaily.net – Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) melalui SMESCO Indonesia bersama Du Anyam menyusun peta jalan ekonomi Lontar berkelanjutan bagi pelaku UMKM khususnya di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sinergi ini dilakukan dalam rangka memetakan tata kelola lontar sebagai komoditas dan sumber ekonomi rakyat yang strategis di Provinsi NTT. Penyusunan peta jalan dilakukan dengan mengadopsi masukan dan mempertemukan stakeholder dari berbagai bidang.

Direktur Utama Smesco Indonesia, Wientor Rah Mada, dalam keterangan resminya di Jakarta (24/6) mengatakan, lontar merupakan simbol kekuatan ekonomi terbarukan yang berkelanjutan di Nusa Tenggara Timur.

Terdapat lebih dari 15 produk turunan lontar yang bernilai ekonomi, dimana 27 persen dari total nilai ekonomi tersebut dihasilkan oleh perempuan di Nusa Tenggara Timur.

“Meningkatnya permintaan pasar baik lokal, nasional, dan global akan produk turunan lontar menuntut upaya serius secara multipihak guna menjaga keberlanjutan produksinya di NTT. Selain itu, pengembangan sektor ini dapat menjadi solusi strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Nusa Tenggara Timur, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi,” ujar Wientor Rah Mada.

Berdasarkan penelitian terakhir, data persebaran pohon lontar di Nusa Tenggara Timur berkisar 5.000.000 pohon yang tumbuh alami di 22 kabupaten, dimana 80 persen di antaranya adalah pohon yang berusia lebih dari 10 tahun atau sudah memiliki nilai tambah ekonomi.

Produk utama lontar adalah nira yang didapat dari sadapan bunga, yang bisa diminum langsung atau diolah menjadi gula. Hasil produksi nira lontar tercatat setiap petani menyadap rata-rata 25 pohon/hari selama masa penyadapan. Hasil rata-rata produksi nira lontar 3,5 liter/pohon/hari, maka demikian jumlah nira yang dihasilkan setiap hari sekitar 87,5 liter yang dapat dijual langsung untuk kebutuhan konsumsi atau kebutuhan industri bioetanol.

Daun lontar digunakan untuk bahan kerajinan, misalnya keranjang, sikat, ember, topi, dan kesehatan. Sementara batangnya, merupakan kayu yang keras dan kuat, baik untuk konstruksi bangunan dan jembatan.

Berdasarkan banyaknya produk lontar yang mempunyai keuntungan kompetitif, lontar dinilai sangat berguna oleh penduduk setempat sebagai peluang untuk meningkatkan pendapatan.

“Untuk mewujudkan ekosistem ekonomi kerakyatan di NTT tersebut, Smesco Indonesia akan menyelenggarakan Forum Group Discussion Outlook Ekonomi Lontar NTT 2024 hasil kolaborasi strategis antara Kementerian Koperasi dan UMKM, SMESCO Indonesia, Du Anyam, Pemerintah Provinsi NTT, Dekranasda, Institusi Keuangan BUMN dan swasta, akademisi, pelaku sektor industi serta mitra logistik dalam mendukung pemenuhan pasar ekspor produk turunan lontar,” ujar Wientor Rah Mada.

Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak agar mengandalkan model bisnis agregasi dalam mengembangkan sektor kriya dalam mengakselerasi ekspor produk-produk dimaksud.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyampaikan model bisnis agregasi bukan hanya dapat menciptakan ekonomi baru, namun juga untuk mengembangkan dan menjaga warisan budaya Indonesia.

Lebih lanjut Wientor menambahkan, FGD Outlook Ekonomi Lontar 2024 ini akan diselenggarakan pada 27 Juni 2024 di Kupang.

Diskusi dalam pertemuan tersebut untuk merumuskan tindakan aplikatif terkait skema kemitraan solutif pengadaan bahan baku lontar, program inkubasi UMKM bahan baku lontar, riset dan teknologi, kemitraan pembiayaan dan logistik, serta pemutakhiran database kegiatan ekonomi produktif UMKM yang memanfaatkan komoditas lontar sebagai bahan baku.

Sementara itu Co Founder, Chief of Community & Partnership Officer Du Anyam Hanna Keraf mengatakan, potensi pasar ekspor sangat besar terutama untuk produk-produk yang terbuat dari serat alam yang mayoritas diproduksi oleh negara-negara di Asia. Di tahun 2025, pendapatan komunitas dampingan di NTT diperkirakan meningkat 2 kali lipat dari pendapatan periode 2023-2024.

“Besaran (potensi) tersebut untuk perempuan penganyam, penyedia bahan baku, dan vendor transportasi. Namun salah satu kendala terbesar berkaitan bahan baku, data dan riset pengembangan/budidaya lontar, rantai pasok, dan ekosistem produksi yang belum teroptimalisasi. Inilah yang ingin kita tackle solusinya di FGD ini,” ujar Hanna Keraf.

Diharapkan pelaksanaan rapat lintas sektor dan FGD akan menjadi jembatan komunikasi beberapa pihak termasuk pemerintah dari desa, kecamatan hingga kabupaten, BI NTT, Kadin NTT, SMESCO Indonesia, Koalisi Ekonomi Membumi, serta offtaker dalam hal ini Du Anyam dan komunitas yang mereka dampingi.***

Kantor Cabang BRI Jakarta Ampera Menghadirkan Kemudahan Transaksi 24 Jam dengan Mesin Cash Recycle Machine (CRM)

0

Bogordaily.net – Dalam era kemajuan teknologi dan perubahan zaman, pelayanan transaksi perbankan harus selaras dengan kebutuhan nasabah yang semakin meningkat.

Paham akan hal tersebut, Kantor Cabang (KC) BRI Jakarta Ampera menghadirkan: Mesin Cash Recycle Machine (CRM) yang dapat diakses 24 jam setiap hari.

Dengan adanya fasilitas CRM ini, nasabah tidak hanya bisa menikmati layanan tarik tunai, transfer, pembayaran tagihan, dan lainnya, namun juga dapat melakukan setor tunai dengan mudah kapanpun, tanpa perlu menunggu hari kerja. Fitur ini tidak hanya memudahkan, namun juga meningkatkan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi.

Berikut beberapa tips untuk bertransaksi dengan mudah, aman, dan nyaman menggunakan Cash Recycle Machine (CRM):

  1. Persiapkan Uang dengan Baik: Pastikan uang yang akan disetor dalam kondisi rapi, tidak rusak, tidak terlipat, dan disusun sesuai denominasi. Hal ini akan memudahkan proses setor tunai di mesin CRM.
  2. Setoran Uang Pecahan Fleksibel: Mesin CRM dapat menerima setoran uang pecahan Rp.50 ribuan dan Rp.100 ribuan, memberikan fleksibilitas bagi nasabah dalam melakukan transaksi.

 

  1. Jaga Keamanan Transaksi: Penting untuk menjaga kerahasiaan PIN, User ID, dan kode OTP saat bertransaksi. Selalu pantau mutasi transaksi melalui BRIMO untuk memastikan keamanan transaksi Anda.
  2. Transaksi Tanpa Kartu di BRIMO: Selain menggunakan kartu debit BRI, nasabah juga dapat melakukan setor tunai tanpa kartu melalui fitur BRIMO, memudahkan transaksi bahkan tanpa membawa kartu debit.

 

IR Sugeng Riyadi, Pimpinan Cabang, menekankan, “Kami terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah melalui berbagai aplikasi dan mesin transformasi seperti BRIMO, Cash Recycling Machine, BRIZZI, EDC BRI, dan lainnya. Kami juga menyediakan security yang siap membantu nasabah selama 24 jam di kantor BRI Jakarta Ampera.”

Dengan berbagai kemudahan dan keamanan yang disediakan, KC BRI Jakarta Ampera siap memenuhi kebutuhan transaksi perbankan Anda, kapanpun dan dimanapun. Rasakan pengalaman bertransaksi yang nyaman dan aman dengan kami.***

 

Kades Ciadeg Geram, Proyek Saluran Irigasi Tanpa Basa-basi Kangkangi Pemdes

Bogordaily.net Kepala Desa (Kades) Ciadeg, Wahyu Rahayu, mendadak geram. Sebuah proyek pembangunan saluran irigasi tiba-tiba muncul tanpa basa-basi di wilayahnya.

Proyek saluran irigasi tersebut berlokasi di Kampung Tegal Kopi RT 03 RW 10, Desa Ciadeg, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.

Selian tidak ada komunikasi, konfirmasi, koordinasi, maupun izin dari Pemerintah Desa Ciadeg, Ketua RT dan Ketua RW setempat juga mengaku dikangkangi. Di lokasi proyek, tak terlihat pula papan nama proyek.

Akibatnya, tidak sedikit warga dan pihak-pihak yang mempertanyakan perihal proyek tersebut ke Kepala Desa Ciadeg.

“Saya yang kena getahnya. Banyak warga, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan pihak lain yang menanyakan ke saya tentang proyek tersebut. Saya bingung menjawabnya karena saya juga tahu. Ketua RT dan Ketua RW setempat juga mengaku tidak tahu,” ungkap Wahyu Rahayu, Minggu (23/6/2024).

Merasa penasaran, Kades Wahyu pun bersama tim mendatangi lokasi proyek pembangunan saluran irigasi tersebut. “Karena banyak pertanyaan, maka kami dari Pemerintah Desa Ciadeg terpaksa mendatangi lokasi proyek tersebut,” ujarnya.

Di lokasi, lanjut Wahyu, pihaknya mendapati informasi bahwa pelaksanaan proyek telah dilakukan sejak beberapa lalu. “Jadi dari informasi yang diperoleh dari para pekerja di lokasi, mereka dapat proyek tersebut dari UPT Pengairan Wilayah III Ciawi Kabupaten Bogor,” ungkapnya lagi.

Mendapati informasi tersebut, Kades Wahyu pun lantas melakukan konfirmasi ke pihak UPT Pengairan Wilayah IIi Ciawi. “Saya langsung menghubungi Pak Sule, salah satu pegawai UPT Pengairan Wilayah III Ciawi, dan dirinya mengakui bahwa proyek pembangunan saluran irigasi itu adalah proyek UPT pengairan Wilayah III Ciawi. Saat saya tanya kenapa tidak ada konfirmasi kepada pihak desa, jawabnya, nanti dirinya akan datang ke desa,” terang Kades nampak kesal.

Kades Wahyu sangat menyayangkan tidak adanya komunikasi yang baik dari pihak UPT Pengairan Ciawi ke Pemdes Ciadeg. “Kalau ada konfirmasi sebelumnya ke pihak desa, padahal ada lokasi saluran irigasi yang lebih penting yang harus dibangun karena manfaatnya sangat jelas untuk masyarakat. Kemudian, seharusnya dengan adanya proyek di wilayah kami minimal dapat memberdayakan orang wilayah untuk ikut kerja, harusnya bisa membantu penganggur yang di sekitar proyek,” tandasnya.
(Acep Mulyana)