Friday, 18 July 2025
Home Blog Page 105

Apa Itu Dana Kaget? Cuma Klik Link Bisa Dapat Cuan

0

Bogordaily.net – Bagi-bagi saldo digital lewat link Dana Kaget selalu ditunggu masyarakat. Apalagi lewat program Dana Kaget berpeluang mendapatkan cuan dari mulai ribuan hingga ratusan ribu rupiah

Promo ini hadir sebagai bentuk apresiasi dari komunitas pengguna DANA kepada publik yang kerap memanfaatkan layanan dompet digital tersebut untuk berbagai transaksi sehari-hari.

Antusiasme masyarakat terhadap program “DANA Kaget” sangat tinggi, terutama karena kecepatan dan kemudahan dalam mengklaim saldo gratis yang masuk langsung ke akun masing-masing pengguna.

Berikut ini akan dijelaskan apa itu DANA Kaget?

DANA Kaget adalah fitur khusus dari aplikasi dompet digital DANA, di mana pengguna dapat membagikan saldo kepada teman-teman atau masyarakat luas melalui tautan unik.

Saldo tersebut dibagi secara acak dan dapat langsung diklaim oleh siapa pun yang memiliki akses ke tautan tersebut. Konsep ini mirip dengan “angpao digital” yang telah populer di berbagai platform pembayaran di Asia.

Biasanya, DANA Kaget digunakan untuk momen spesial seperti ulang tahun, promosi brand, perayaan hari besar, hingga sebagai strategi marketing digital dari berbagai komunitas atau content creator.

Nilainya bisa bervariasi, mulai dari Rp1.000 hingga ratusan ribu rupiah per orang—tergantung dari total saldo dan jumlah penerima.

Viral di Media Sosial

Fenomena DANA Kaget ini pun menjadi viral di media sosial, terutama di platform seperti TikTok, Twitter (X), dan Instagram.

Tagar #DANAKaget dan #SaldoGratis sempat masuk dalam daftar trending harian karena banyaknya pengguna yang membagikan momen keberuntungan mereka.

Salah satu warganet dengan akun @financetalkid membagikan pengalamannya, “Baru bangun tidur, cek grup, ada yang share DANA Kaget. Iseng klik eh dapet Rp122 ribu.

Lumayan banget buat sarapan dan kopi. Thank you whoever you are!”

Banyak juga content creator yang menjadikan DANA Kaget sebagai bagian dari interaksi mereka dengan pengikut.

Semacam “giveaway instan” yang bisa meningkatkan engagement dan loyalitas audiens mereka secara langsung. ***

Bansos PKH Tahap 2 Sudah Cair, Begini Cara Cek Lewat HP

0

Bogordaily.net – Bantuan sosial atau bansos Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 2 akan cair bulan Juni 2025.

Pencairan bansos PKH Juni 2025 tersebut, akan disalurkan secara bertahap kepada masyarakat yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Maka dari itu, disarankan masyarakat Indonesia untuk terus  rutin memantau status dan jadwal pencairan bansos PKH 2025 tahap 2 ini.

Sebelumnya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan, jika untuk penyaluran PKH Juni 2025 ini akan dilakukan secara bertahap.

“Penyaluran mulai dilakukan hari ini secara bertahap,” ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf.

Selain itu, bansos PKH 2025 tahap 2 ini pun juga akan disalurkan berdasarkan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN), menggantikan basis data sebelumnya yaitu Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Namun, dari sekarang masyarakat Indonesia sudah bisa melakukan pengecekan penerima, status pencairan secara mandiri oleh calon penerima bantuan PKH.

Menurut Plt. Kapusdatin Kemensos Joko Widiarto mengatakan, jika saat ini masyarakat Indonesia bisa melakukan pengecekan dilaman cek bansos Kemensos.

“Iya betul (pengecekan penerima) lewat cek bansos,” kata Plt. Kapusdatin Kemensos Joko Widiarto.

Jika kolom PKH menampilkan tulisan “YA” dan tercantum keterangan “APR–JUN 2025”, maka bantuan sudah disetujui dan siap dicairkan pada periode tersebut.

Namun, untuk mengetahui tanggal berapa PKH tahap 2 cair di setiap wilayah, KPM dapat menanyakan langsung ke kantor desa/kelurahan atau pendamping bansos setempat.

1. Cek lewat laman resmi cek bansos Kemensos

  • Akses situs: https://cekbansos.kemensos.go.id
  • Masukkan data wilayah (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa)
  • Isi nama lengkap sesuai KTP
    Masukkan kode verifikasi huruf yang muncul di layar
  • Klik tombol “CARI DATA”
  • Jika data calon penerima terdaftar, sistem akan menampilkan informasi berupa nama penerima, umur, jenis bantuan, dan jadwal pencairan bansos.

2. Cek lewat aplikasi Cek Bansos

  • Unduh dan buka aplikasi Cek Bansos Kemensos
  • Login dengan akun yang sudah terdaftar atau buat akun baru
  • Pilih menu “Cek Bansos”
    Masukkan data wilayah (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan/desa)
  • Ketik nama sesuai KTP
  • Pastikan data benar, lalu klik “Cari Data”
  • Apabila kamu terdaftar sebagai penerima PKH 2025, maka sistem akan menampilkan status bantuan dan periode pencairannya. ***

‎Sukses Gelar I SEE 2025: Perkuat Ekosistem Ekonomi Syariah melalui Kolaborasi dan Inovasi

Bogordaily.net – Himpunan Mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah (HIMMPRO ESY) IUQI Bogor sukses menyelenggarakan IUQI Sharia Economic Event (I SEE) 2025 pada 10 Juni 2025.

Acara ini mengusung tema “Grow Together and Have an Impact on the Progress of the Islamic Economy” dengan Tagline “Start Now to Our Future”, bertujuan memperkuat kontribusi generasi muda dalam pengembangan ekonomi syariah.

‎Dalam gelaran kali ini I SEE 2025 menghadirkan 4 Agenda Utama yang Memukau yaitu:

1. ‎International Seminar
‎Menghadirkan Ir. Erno de Korte (praktisi Ekonomi Belanda) dalam acara ini kami mengusung tema Islamic economic Risilience in the face of global finansial uncertainty dalm sesi ini Ir Erno de Korte menyakinkan bahwa dalam menghadapi keadaan ekonomi global saat ini menghindari spekulasi berlebihan dan penggunaan utang yang berlebihan.

Mendorong inklusi keuangan dan jaring pengaman sosial Pembagian risiko mengurangi risiko sistemik Keuangan etis membangun kepercayaan dan stabilitas keuangan Islam tidak boleh hanya reaktif tetapi harus visioner.

Kutipan yang sangat menarik juga dilontarkan oleh beliau yaitu Islamic finance must not be just reactive
‎— it must be visionary. (Keuangan Islam tidak boleh hanya reaktif — tetapi harus visioner)

‎2. Workshop Pasar Modal Syariah
‎Dipandu langsung oleh pakar dari IDX (Ibu Rosyidah) dan Mandiri Sekuritas (Bapak Norman Yudha Aditya Andreswara), memberikan pelatihan praktis investasi syariah bagi kita yang pemula bagaimana caranya untuk mulai berinvestasi yang aman dan halal dan bagaimana investasi ini menjadi budaya dan melek bagi kita untuk menyiapkan masa depan kita.

‎3. Seminar Nasional
‎Menampilkan Dr. Sutan Emir Hidayat, M.B.A., Ph.D (KNEKS) yang memaparkan strategi penguatan ekonomi syariah di Indonesia. Menyampaikan dalam sesi ini sudut pandangan kita harus melek pada arah arah kebijakan oleh pemerintah sehingga 2045 yang digaungkan oleh banyak orang sebagai tahun emasnya Indonesia bisa terealisasi kita sebagai generasi muda harus menyiapkan semua juga itu mulai dri kita sendiri.

‎4. Bazar UMKM
‎Menampilkan 10 tenant yang ikut berpartisipasi dari mahasiswa IUQI dan masyarakat sekitar, mendorong praktik ekonomi riil berbasis syariah.

‎Dukungan Penuh Pimpinan IUQI BOGOR

‎Acara dibuka secara resmi oleh Rektor IUQI Bogor, Dr. Saiful Falah, M.Pd.I, didampingi Dekan FEBI IUQI (Bapak Jamaludin, S.Pd., M.E.I), Kaprodi Ekonomi Syariah (Bapak Moch Asep Zakarya Ansori, LC., MH.), serta Sekprodi (Bapak M Wanri Wahyudin M Tr B.ns). Turut hadir Presnas FOSSEI Bidang Kelembagaan, Ahmad Azzam Hayfa, Koreg FoSSEI Jabodetabek, Yudha Saputra Ramadhon, Presiden Mahasiswa IUQI Bogor, Ryan Nasruddin dan 180+ peserta yang antusias.

‎Komitmen untuk Masa Depan

‎“I SEE 2025 menjadi bukti bahwa kolaborasi akademisi, praktisi, dan masyarakat mampu menciptakan dampak nyata bagi kemajuan ekonomi syariah,” ujar Rektor Iuqi Bogor Dr. Saiful Falah, M.Pd.I dalam sambutannya.

‎”I SEE ini brharap bisa jadi jembatan dan dampak untk generasi emasbyaitu ekonomi -ekonim  yang nantinya akan lahir dari IUQI Bogor ujar dekan FEBI IUQI Bogor Jamaludin, S.Pd., M.E.I. Dalam sambutannya.

‎”I SEE lahir karna rasa cinta dan kepedulian HIMMPRO Ekonomi Syariah kepada masyarakat khususnya mahasiswa yang hari ini memiliki minat yang kurang untuk sama sama kita memajukan dan menumbuhkan ekonomi Islam” ujar Ketua HIMMPRO Ekonomi Syariah IUQI Bogor Pujiana Saputra.

‎”Melalui I SEE 2025, hadir dengan segala penuh perjuangan semua Pantia kami ingin membangun ruang -ruang ekosistem ekonomi syariah yang inklusif, mulai dari pemahaman pasar modal hingga penguatan UMKM. Kehadiran pemateri internasional dan nasional menjadi energi baru bagi kami Mahasiswa. Dan melalui acara ini juga kami berharap ini menjadi bukti nyata kami untuk terlibat aktif dalam geliat ekonomi syariah” ujar Ketua Pelaksana M Fajri Mustapid Aziz.

‎I SEE 2025 telah menorehkan babak baru kolaborasi nyata antara akademisi, praktisi, dan generasi muda dalam membangun masa depan ekonomi syariah. Langkah kecil hari ini adalah pondasi untuk dampak besar esok hari. Bersama, kita wujudkan ekonomi syariah yang inklusif, dinamis, dan berkelanjutan.

Digelar Selama 16 Hari, Kabogorfest 2025 Libatkan Pedagang Kaki Lima

Bogordaily.net – Kabogorfest 2025 yang berlangsung selama 16 hari, melibatkan 500 pelaku UMKM yang diantaranya adalah para Pedagang Kaki Lima (PKL).

Bupati Bogor, Rudy Susmanto berharap Kabogor Fest 2025 menjadi pemicu semangat agar geliat ekonomi semakin tumbuh pesat.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto menjelaskan, Kabogorfest 2025 tidak hanya menampilkan pertunjukan seni dan budaya, tapi juga menjadi ruang inklusif bagi para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif.

“Dalam festival ini, Pemkab Bogor menyertakan para Pedagang Kaki Lima di sekitar Pakansari, serta menggandeng sponsor untuk menekan beban anggaran daerah,” jelas Rudy.

Rudy menuturkan, Kabogorfest adalah bentuk penghormatan kepada budaya, sekaligus upaya memperkuat ekonomi kerakyatan. Sehingga ekonomi dan budaya bisa berjalan beriringan. Ini adalah festival rakyat, dari rakyat, untuk rakyat.

“Targetnya bisa menghadirkan dua juta pengunjung selama 16 hari, semoga festival ini mampu menjadi magnet wisata budaya dan ekonomi, serta membawa dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat Bogor,” ujar Rudy.

Rudy menambahkan, separuh dari acara ini didukung pihak swasta dan sponsor. Ini menunjukkan bahwa kolaborasi publik swasta bisa menjadi model pendanaan berkelanjutan di masa depan. Dan jadi momentum bersama membangun Kabupaten Bogor. ***

Usaha Laundry Tak Berizin di BNR Tuai Polemik, Pemkot Bogor Jadwalkan Inspeksi Lapangan

Bogordaily.net – Setelah penolakan warga RW 12 Bogor Nirwana Residence (BNR) terhadap usaha laundry berskala industri di kawasan mereka semakin meluas, Pemerintah Kota Bogor akhirnya merespons dengan menjadwalkan inspeksi lapangan.

Langkah ini akan dilakukan oleh tim dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dalam waktu dekat sebagai tindak lanjut atas laporan warga.

Aksi cepat Pemkot Bogor ini pun mendapat apresiasi dari masyarakat yang selama ini merasa suara mereka diabaikan oleh pihak pengembang proyek.

Sebelumnya, pada 10 Juni 2025, para pengurus RW 12 telah melakukan audiensi dengan Lurah Mulyaharja dan langsung dilanjutkan dengan inspeksi mendadak ke lokasi proyek pembangunan usaha laundry tersebut.

Agung, salah satu perwakilan warga, menilai bahwa pembangunan ekonomi harus tetap mempertimbangkan aspek lingkungan dan sosial. Ia menegaskan bahwa investasi tak boleh berjalan dengan cara melabrak aturan dan mengabaikan keberlangsungan hidup masyarakat sekitar.

“Jangan sampai alasan investasi dan lapangan kerja justru menghancurkan ekosistem yang sudah dijaga bertahun-tahun,” tegasnya.

Protes Warga Setempat

Sementara itu, warga lainnya, Yus Ruswandi, dengan tegas menekankan pentingnya pengawasan terhadap sistem IPAL serta prosedur perizinan yang harus dipenuhi sebelum usaha bisa dijalankan.

“IPAL harus dipenuhi, diuji, dan diawasi ketat. Bukan hanya oleh pemerintah daerah, tetapi juga oleh warga dan, bila perlu, kementerian terkait. Ini perusahaan besar berskala industri, tidak bisa asal-asalan membuka usaha. Perizinan harus dimiliki dulu, baru mereka beroperasional. Saya minta Pemkot Bogor bertindak tegas terhadap pelaku pengusaha yang melanggar aturan Perda, apalagi usaha ini belum mengantongi perizinan,” tegasnya.

Yus juga menggarisbawahi bahwa warga tidak pernah menolak pembangunan ataupun kegiatan ekonomi di wilayah mereka, selama semuanya dilakukan secara transparan dan sesuai regulasi yang berlaku.

“Buka lahan usaha silakan, kami tidak pernah melarang. Tapi harus punya tatakrama dan sopan santun yang jelas. Jangan tiba-tiba kirim mesin, pasang alat, sementara izin-izin belum jelas dan aturan dilanggar,” ujarnya.

Ia bahkan menyindir keras pola tindakan pengembang yang dianggap arogan dan cenderung semena-mena terhadap warga dan aturan pemerintah.

“Ini seperti hamil dulu baru nikah, perizinan dipaksa dikeluarkan setelah pembangunan dimulai. Kalau begini caranya, bagaimana bisa kita percaya pada niat baik mereka?,” geramnya.

Sementara itu, saat dimintai konfirmasi oleh media melalui sambungan telepon dan pesan WhatsApp, pihak Humas PT GAP, Firman Saputra, hingga berita ini diturunkan masih belum memberikan pernyataan atau tanggapan apapun.

(Ibnu Galansa)

Warga Tolak Proyek Laundry Industri di BNR, Khawatir Limbah Cemari Lingkungan

Bogordaily.net – Warga RW 12 Bogor Nirwana Residence (BNR), Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, menyampaikan penolakan keras terhadap rencana beroperasinya usaha laundry berskala industri yang akan menempati salah satu bangunan di kawasan Mall The Jungle.

Usaha tersebut diketahui berlokasi di gedung milik My Bank dan dinilai berpotensi menimbulkan dampak lingkungan yang serius.

Aksi penolakan dari warga bukan tanpa alasan. Mereka menilai bahwa keberadaan usaha laundry industri, yang menggunakan bahan-bahan kimia dalam operasionalnya, bisa mencemari tanah dan sumber air bersih di sekitar permukiman.

Apalagi, jarak antara lokasi proyek dan kawasan tempat tinggal warga terbilang sangat dekat.

Seluruh Warga Menolak Usah Laundry

Ketua RW 12, Hadi Sumarno, menegaskan bahwa seluruh warga telah sepakat menolak usaha tersebut karena mengancam keselamatan lingkungan hidup dan kesehatan warga sekitar. Hadi juga menyoroti tidak adanya sosialisasi atau dialog terbuka sebelumnya dengan warga sebelum proyek dimulai.

“Jaraknya sangat dekat dengan permukiman. Penggunaan bahan kimia dalam laundry industri bisa merusak tanah dan mencemari sumber air. Kami menuntut agar semua proses dihentikan sampai seluruh perizinan dipenuhi, terutama izin pengelolaan limbah industri,” tegas Hadi kepada wartawan usai mendatangi lokasi laundry, pada Rabu 11 Juni 2025.

Menurut warga, usaha laundry berskala industri itu memiliki potensi dampak limbah, baik cair maupun padat sangat mengkhawatirkan, terlebih jika Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) belum tersedia secara layak.

Teuku Badruddin Syah, Ketua RT 07 yang juga pengurus RW 12 menambahkan, harusnya pengelola atau pihak management tahu diri, jangan hanya karena usaha, jadi menggampangkan masalah ijin dan harus tahu dampaknya.

“Dampaknya bisa fatal. Mulai dari iritasi kulit, memperburuk ISPA, hingga merusak lingkungan dalam jangka panjang. Ini bukan hanya soal kenyamanan, tapi keselamatan hidup,” tuturnya.

Warga telah melakukan berbagai upaya untuk menyalurkan protes mereka secara resmi. Surat keberatan telah dikirimkan kepada pengembang proyek, PT Graha Andrasentra Propertindo (GAP), dan tembusan ditujukan kepada berbagai pihak terkait, mulai dari Wali Kota Bogor, DPRD Kota Bogor, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Satpol PP, Camat Bogor Selatan, hingga Lurah Mulyaharja.

Namun hingga 3 Juni 2025, belum ada tanggapan resmi dari pihak pengembang. Kondisi ini menambah keresahan warga dan memunculkan dugaan bahwa pengelola mencoba menjalankan proyek secara diam-diam tanpa memperhatikan regulasi yang berlaku.

(Ibnu Galansa)

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara Apresiasi Gelaran Kabogorfest 2025

Bogordaily.net – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap gelaran Kabupaten Bogor Festival (Kabogorfest) 2025 yang berlangsung selama 16 hari sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543.

Menurut Sastra, Kabogorfest 2025 menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat. Ia menilai kegiatan ini sangat positif karena membawa berbagai bentuk pelayanan publik langsung ke tengah-tengah warga.

“Seperti yang disampaikan oleh Ibu Bupati, Kabogorfest tentu ikut memeriahkan HJB. Semua tenant yang biasanya ada di Pemda kini dibawa ke sini,” kata Sastra pada Rabu, 11 Mei 2025.

Ia menambahkan, masyarakat Kabupaten Bogor dapat memanfaatkan berbagai layanan yang tersedia di lokasi acara, terutama di kawasan Pakansari, mulai dari pelayanan administrasi, kesehatan gratis, hingga layanan dari sejumlah SKPD.

“Warga bisa langsung datang untuk menikmati beragam fasilitas pelayanan publik. Ini bentuk nyata pelayanan langsung dari pemerintah kepada masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sastra Winara juga mengajak masyarakat Kabupaten Bogor dan pengunjung dari luar daerah untuk meramaikan Kabogorfest 2025.

Selain pelayanan publik, festival ini juga menyuguhkan berbagai hiburan, jajanan, serta kegiatan menarik lainnya.

“Karena semuanya ada di sini—dari jajanan sampai pelayanan lengkap. Mari, wargi Bogor dan semua pengunjung, datang dan ramaikan Kabogorfest 2025,” ungkap Sastra.

(Albin Pandita)

Hadirkan 500 Lebih UMKM, Pemkab Bogor Targetkan 2 Juta Pengunjung Dalam Kabogorfest 2025 

Bogordaily.net – Hadirkan 500 lebih tenant UMKM, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menargetkan 2 juta pengunjung Kabogorfest 2025 mulai dari tanggal 11 hingga 26 Juni 2025,

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto usai resmi membuka Kabogorfest 2025 di Stadion Pakansari, pada Rabu 11 Juni 2025.

Menurut Rudy, dalam acara Kabogorfest tahun ini dikemas secara strategis dengan perpaduan antara hiburan, layanan publik, edukasi, investasi, dan budaya.

“Kami menyiapkan berbagai ruang kolaboratif lintas sektor  dari pelayanan kesehatan, pameran produk unggulan daerah, perbankan, hingga ruang milenial dan otomotif,” kata Rudy kepada wartawan.

Puncak Perayaan HJB ke-543

Adapun, festival ini menjadi puncak perayaan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543, dan sekaligus momentum untuk menggerakkan roda ekonomi masyarakat lewat kekayaan budaya dan partisipasi UMKM.

Ia menegaskan bahwa, Kabogorfest 2025 bukan sekadar seremoni, tapi langkah konkret untuk menumbuhkan ekonomi berbasis kearifan lokal.

“Kabogorfest adalah bentuk penghormatan kepada budaya, sekaligus upaya memperkuat ekonomi kerakyatan. Ini festival rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ia berharap, festival ini mampu menjadi magnet wisata budaya dan ekonomi, serta membawa dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat Bogor.

“Sehingga ekonomi dan budaya bisa berjalan beriringan,” ujar Rudy.

Sebagai informasi, festival akbar yang berlangsung selama 16 hari, mulai 11 hingga 26 Juni 2025, digelar terpusat di Stadion Pakansari, dan akan menyajikan lebih dari 103 kegiatan.

Mulai dari pagelaran Binojakrama Wayang Golek Purwa Tingkat Provinsi Jawa Barat, Pameran Pusaka Jawa Barat, termasuk Mahkota Binokasih di Cibinong City Mall (CCM).

Kejuaraan Nasional Offroad Seri 1 di sirkuit Stadion Pakansari, bazar UMKM dan pertunjukan seni dari pelaku lokal. Kemudian pelayanan publik, festival budaya, helaran desa wisata, hingga job fair.

(Albin Pandita)

FKDM Kota Bogor Gandeng Disnaker Gelar Sosialisasi Peluang Kerja Luar Negeri untuk Siswa SMK

Bogordaily.net – Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Bogor bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bogor menggelar seminar bertajuk “Sosialisasi Peluang Penempatan Pekerja Migran ke Luar Negeri” di Ruang Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor.

Kegiatan ini melibatkan sejumlah institusi penting, antara lain Bank Syariah Indonesia, PT Dwitunggal Jaya Abadi, Polytecnic Digital Boash Indonesia, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kota Bogor, serta perwakilan dari seluruh SMK se-Kota Bogor.

Tujuannya adalah memberikan pemahaman menyeluruh kepada para siswa, guru, dan orang tua tentang prosedur, peluang, serta tantangan bekerja di luar negeri secara legal dan aman.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bogor, Sujatmiko Baliarto, menekankan pentingnya membangun sinergi antara dunia pendidikan dan dunia industri, termasuk di dalamnya membuka akses informasi kerja ke luar negeri yang kredibel.

“Kami melihat pentingnya membangun jembatan antara dunia pendidikan dan dunia industri, termasuk membuka akses informasi yang akurat dan legal tentang peluang kerja luar negeri. Ini tidak hanya soal bekerja di luar negeri, tapi juga mempersiapkan mentalitas dan etos kerja global,” ujar Sujatmiko.

Disnaker Menyiapkan Lulusan SMK yang Siap Kerja

Ia menambahkan, Disnaker Kota Bogor memiliki peran strategis dalam menyiapkan lulusan SMK yang siap terjun ke dunia kerja, salah satunya melalui pelatihan vokasi dan penyediaan informasi pasar kerja yang akurat, baik di dalam maupun luar negeri.

Sementara itu, Ketua FKDM Kota Bogor, Abdul Rachmat Saleh, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi FKDM dalam mendukung ketahanan sosial masyarakat melalui edukasi dan pembekalan wawasan global kepada generasi muda.

“FKDM berkomitmen untuk ikut menciptakan ketahanan sosial dengan membekali masyarakat, khususnya generasi muda, dengan wawasan dan akses terhadap dunia kerja global. Kolaborasi ini adalah langkah awal untuk mendorong lulusan SMK tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi tenaga kerja yang siap bersaing di tingkat internasional,” kata Rachmat.

Melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan dapat memahami pentingnya legalitas kerja migran, potensi penempatan yang tersedia, serta kesiapan yang harus dimiliki untuk bisa beradaptasi di dunia kerja global.

(Ibnu Galansa)

Menkop Budi Arie Minta Korpri Infra Junjung Transparansi dan Akuntabilitas

0

Bogordaily.net – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menyambut baik terbentuknya Koperasi Karyawan Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan atau Korpri Infra.

Dia meminta, Koperasi karyawan Kementerian/Lembaga (K/L) harus tetap menjunjung tinggi prinsip transparansi dan akuntabilitas.

Dia mengatakan, pembentukan koperasi tersebut, menjadi momen penting dalam memberikan dukungan dan kolaborasi di bidang infrastruktur dengan melibatkan karyawan.

“Sebagai koperasi yang baru berdiri, harapan kami adalah dapat memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan karyawan, kompilator, dan investor,” katanya dalam Peresmian Korpri Infra di acara International Conference on Infrastructure 2025 di JCC, Jakarta, Rabu (11/6/2025).

Menkop berkomitmen, untuk melakukan supervisi yang ketat, guna memastikan koperasi ini berjalan dengan baik dan mampu memberikan manfaat bagi seluruh karyawan tanpa adanya hambatan.

Meskipun terdapat kendala di sebagian area, Kemenkop tetap bertekad untuk menjaga integritas dan melakukan investigasi yang diperlukan.

“Koperasi karyawan harus tetap menjunjung tinggi prinsip transparansi dan akuntabilitas,” tegasnya.

Pentingnya Investigasi di Lingkup Kementerian/Lembaga

Budi Arie menyatakan, pentingnya adanya investigasi di lingkup Kementerian/Lembaga Termasuk yang dilakukan pada Koperasi karyawan di lingkungan K/L di Indonesia, yang selalu diperiksa dengan teliti setelah tanggal 15 setiap bulannya.

Menurutnya, hal ini sebagai bagian dari proses komunikasi yang berkelanjutan. Selain itu, koperasi karyawan di sektor infrastruktur dan sektor lainnya, juga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan karyawan di lingkungan infrastruktur dan lembaga.

Menkop Budi Arie menyebut, data 2024, jumlah koperasi aktif pada sektor infrastruktur meliputi usaha konstruksi 217 unit, real estate 167 unit, pengadaan listrik dan gas 119 unit.

Lalu, pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang 161 unit. Transportasi dan pergudangan 1.508 unit.

Tak hanya itu, potensi koperasi dalam sektor infrastruktur dalam PP 7/2021 tentang kemudahan, pelindungan, dan pemberdayaan koperasi dan UMKM sebagai tindak lanjut dari UU 11/2020 tentang Cipta Kerja, mengamanatkan untuk pengalokasian 30 persen infrastruktur publik sebagai ruang promosi dan pengembangan usaha untuk koperasi dan UMKM (dikonsolidasikan oleh koperasi).

Seperti di Rest Area Brebes, Terminal Banyuangga Probolinggo, Bandara YIA, Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni.

Masuk di Sektor Infrastruktur

Koperasi dapat masuk pada sektor-sektor infrastruktur, misalnya sektor jalan tol, pembangkit listrik, dan energi. Seperti kerja sama antara Kopel Infrastruktur (anak usaha koperasi karyawan Bulog) dan PT Hutama Karya dalam pembangunan infrastruktur pada tahun 2017.

Dimana Kopel Infrastruktur menyediakan bahan-bahan konstruksi, seperti bebatuan dari tambang perseorangan kepada PT Hutama Karya untuk proyek-proyek infrastruktur.

Koperasi sebagai penggerak pembangunan dan pemanfaatan energi baru terbarukan di daerah.

Koperasi dapat memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek infrastruktur berskala kecil dan menengah di pedesaan.

“Termasuk Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/kel) Merah Putih mendukung pembangunan infrastruktur perekonomian di desa, seperti gerai sembako, simpan pinjam, klinik, dan logistik,” sebutnya.

Melalui semangat ini, Kemenkop berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan manfaat yang diberikan oleh koperasi karyawan demi kebaikan bersama.

“Semoga kerja sama yang baik dapat terus terjalin demi kemajuan bersama,” harapnya.

Peluang Bagi Pertumbuhan Ekonomi

Di kesempatan yang sama, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, pembentukan Korpri Infra ini membuka berbagai peluang pembangunan infrastruktur yang vital bagi pertumbuhan ekonomi dan industri.

“Kolaborasi antara komunitas dan dunia usaha, baik dalam maupun luar negeri, menjadi fokus utama kegiatan ini,” jelasnya. Dia mengatakan, kehadiran banyak calon investor yang memiliki keinginan kuat untuk turut serta, dalam pembangunan infrastruktur di Tanah Air menjadi indikasi positif.

Peresmian koperasi di jajaran Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, sambung AHY, merupakan inisiatif baru yang diharapkan dapat menjadi strategi ekonomi nasional yang progresif.

Sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam membangun 80.000 Kopdes/kel Merah Putih di seluruh Indonesia.

“Semangat ini perlu didukung oleh semua pihak, termasuk kementerian dan lembaga, untuk mewujudkan kemajuan dan keberkahan. Terutama dalam pengembangan ekonomi yang berkelanjutan,” ucapnya.

AHY menekankan, kreativitas dan adaptabilitas menjadi kunci utama bagi kelangsungan dan pertumbuhan koperasi, sesuai dengan tuntutan zaman yang terus berkembang.

“Begitu juga kehadiran koperasi di ajang International Conference on Infrastructure ini, menjadi bagian penting dalam memajukan sektor infrastruktur, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” katanya.***